Paria, Penyembuh Ampuh Diabetes Melitus
Paria. Siapa masyarakat Indonesia yang tidak kenal dengan tanaman yang satu ini. Walaupun memiliki rasa yang pahit, buah paria banyak dijadikan sebagai sayuran untuk berbagai jenis makanan, mulai sayur lodeh, sambal, buah isi bumbu, dan sebagainya. Selain itu, banyak yang menjadikan buah paria mentah sebagai lalap, terutama paria tua yang berwarna kuning.
Paria yang memiliki nama ilmiah Momordica charantia ini tidak hanya bermanfaat sebagai sayuran. Rasa pahit yang terdapat di dalam buah paria ternyata memiliki khasiat sebagai obat untuk penyakit diabetes melitus (kencing manis).
Rasa pahit pada buah paria disebabkan kandungan senyawa momordicima dan asam damar di dalamnya, yang akan terasa pahit kalau mengenai lidah. Senyawa ini identik dengan triterpens dan triterpenoids, atau lebih jauhnya lagi glikosida. Senyawa-senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk menghindari dan mengobati penyakit diabetes melitus (DM) atau kencing manis, juga gejala tumor.
Di samping momordicima, di dalam buah paria juga terdapat cucurbitasin A-L yang memiliki manfaat untuk melancarkan peredaran darah atau akibat peradangan, serta memiliki khasiat untuk menghentikan aktivitas tumor.
Kandungan senyawa momordicima dan cucurbitasin pada buah paria, memiliki efek hypoglycemic atau dapat menurunkan kadar gula di dalam darah. Kehadiran senyawa anti-DM pada buah paria akan menstimulasi (merangsang) sel-sel kelenjar pankreas tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak, serta meningkatkan deposit cadangan gula-glikogen pada hati. Dengan demikian, efek akhir senyawa berkhasiat pada buah paria adalah menurunkan kandungan gula darah yang berlebih.
Manfaat luas kandungan senyawa di dalam buah paria juga diakui oleh badan/lembaga terkait di Jerman, Inggris, Jepang, India, Thailand, Malaysia, dan sebagainya. Karena itulah, para pakar terkait mulai menjuluki buah paria sebagai buah serbaguna untuk penyembuhan penyakit.
Akhirnya, perlu diketahui pula bahwa bukan hanya buahnya yang memiliki khasiat sebagai obat penyakit diabetes melitus, tetapi biji buah parianya pun menjadi sumber minyak nabati yang digunakan untuk pembuatan cat dan pernis bernilai baik. Selain itu, daunnya juga berkhasiat untuk menurunkan panas suhu badan anak yang sedang demam.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar