Panaskan Pagi Dengan Seks Dahsyat


Para pria biasanya sangat suka melakukan aktivitas seksual di pagi hari. Sayangnya perempuan justru sebaliknya. Mau tahu cara membuat seks pagi hari menyenangkan? Ini dia!

Info-info berikut dikutip dari seorang seksolog dari Askmen, Kamis (4/6/2009).

Seks di pagi hari kesannya memang hal yang spontan. Padahal sebenarnya ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sejak malam. Misalnya, siapkan permen pengharum napas dekat tempat tidur Anda. Sehingga di pagi hari, napas Anda segar. Ada baiknya untuk membersihkan diri sedikit sebelum memulai 'acara' Anda.

Atur jam bangun Anda. Sebisa mungkin jangan menggunakan alarm jam. Bunyi alarm yang memekakkan telinga hanya akan membuat mood Anda rusak.

Bangunkan pasangan Anda dengan lembut. Bisikkan kata-kata manis yang dapat membangkitkan gairahnya. Bagi Anda para pria, bersikaplah bak gentlemen. Perempuan biasanya tak suka diperlakukan dengan kasar atau tiba-tiba. Lebih baik rayu mereka dengan manis.

Buat pasangan Anda merasa seksi. Pasangan Anda biasanya tak akan langsung terbangun sepenuhnya. Terkadang mereka juga merasa tidak PD dengan penampilannya ketika baru bangun tidur. Ungkapkan bahwa mereka tampak luar biasa saat bangun tidur. Pasti mood mereka semakin membaik.

Siap panaskan hari Anda?

BELANJA ONLINE YUK!

MAKIN banyaknya pengguna facebook di Indonesia, bikin online shop juga makin marak. Dari mulai jualan baju, sepatu, kamera, action figure, and so on. Online shopping ada untung sama ruginya juga. Keuntungannya, biasanya barang yang dijual barang yang emang jarang kita temuin, terus tinggal klik and deal kita bisa dapet barang yang kita inginkan, pembayaran dilakukan secara transfer, and voila next day barang udah di tangan kita. Tapi ada juga kerugiannya, kita nggak tahu kondisi barang secara langsung, kalau kecewa sama kondisi barangnya kita nggak bisa kembaliin, harga barang yang tadinya murah jadi mahal gara-gara ongkos kirim. Untuk itu there’re some tips;

1. Browsing

Jangan stuck cuma di satu tempat aja. Dengan rajin-rajin browsing mungkin kita bakalan nemuin barang-barang yang jauh lebih menarik dengan harga yang terjangkau.

2. Don’t stop to ask

Karena transaksi dilakukan di dunia maya, otomatis kita nggak tahu keadaan barang secara nyata. Untuk itu jangan ragu buat banyak tanya. Tanyakan kondisi barang secara detil, apakah itu baru atau second. Kalau second, jangan lupa tanyain apa ada cacat atau nggak. Lebih baik banyak nanya, daripada menyesal kemudian.

3. Make sure the price

Sebagai smart shopper kita pasti nyari harga yang murah. Dan nggak ada salahnya buat melobi si penjual untuk dapat harga yang lebih murah. Tapi, kalau harganya udah pas, yah…well it’s up to you. Tapi biasanya para penjual online jualan dengan harga yang relative murah, karena mereka mikirin ongkos yang harus dibayar pembelinya.

4. Before deal

Setelah cocok dengan kondisi barang dan harganya, tinggal deal. Tentukan bank tempat kamu transfer dan pastikan si penjual menggunakan jasa pengiriman barang yang terpercaya. Tapi kalau masih dalam kota yang sama, lebih baik kamu janjian sama penjualnya deh. Selain menghemat ongkos, kamu juga bisa kenal sama penjualnya.

5. Check your money

Ngeliat barang yang begitu menarik bikin kita jadi pengen memilikinya, tapi pikirin dulu baik-baik apakah kita bener-bener perlu barang itu? Lihat kocek kita juga, apakah cukup? Jangan sampai malah uang kita habis dengan percuma. Dan satu lagi, jangan coba-coba permainkan penjual online. Kalau memang nggak berminat sebaiknya nggak usah tanya macem-macem, mereka juga manusia yang lagi berusaha mencari penghidupan lewat online shop. Okay… Happy shopping all!!!

Obama dan Islam

"Saya berusaha sebaik mungkin berbicara tentang kebenaran yang saya tahu," kata Obama. Selama bicara, ia berusaha keras menghapus kesan arogan meskipun tidak sepenuhnya berhasil.

Meskipun tidak ada substansi baru, ada kesan kuat pidato itu dikemukakan dengan tulus dan terus terang. Itulah yang kita tangkap dari pidato Presiden Barack Obama yang disaksikan 2.500 pengunjung di Universitas Kairo, Mesir. Pidato yang dirancang untuk disampaikan kepada dunia Islam itu, menawarkan pendekatan agar ketegangan Barat dan Islam yang sudah berlangsung lama dapat diredakan. "Saya berusaha sebaik mungkin berbicara tentang kebenaran yang saya tahu," kata Obama. Selama bicara, ia berusaha keras menghapus kesan arogan meskipun tidak sepenuhnya berhasil.

Sebagai Presiden AS, Obama memiliki bekal kultural dan biologis yang tidak dimiliki presiden sebelumnya. Ayahnya yang Kenya Muslim dan masa kecilnya di Indonesia, ia jadikan sebagai modal sudut pandangnya yang sangat berharga. Ia tidak menekankan pada perbedaan, tetapi pada persamaan.

Konflik Israel-Palestina yang rumit, misalnya, oleh Obama dilihat dari sudut yang lebih sederhana. Bukan hanya orang Yahudi, orang Palestina pun punya hak untuk memiliki negara yang merdeka dan berdaulat. Sudah terlalu banyak air mata dan darah yang tumpah. Obama menolak rencana PM Israel Benyamin Netanyahu untuk melanjutkan pembangunan permukiman di wilayah Palestina. Akan tetapi, ia juga menuntut agar Hamas menghentikan kekerasannya. "Agar anak-anak memiliki masa depan yang lebih baik," katanya. Ilusi telah membutakan kita sehingga tidak mampu melangkah ke depan.

Obama tidak percaya konflik-konflik yang sekarang berlangsung di Palestina, Irak, Afganistan, dan Pakistan bisa diselesaikan dengan operasi militer. Selain secara berangsur-angsur akan mulai menarik pasukan dari Irak, AS juga mengalokasikan bantuan 1,5 triliun dolar per tahun selama lima tahun untuk Pakistan dan 2,8 triliun dolar untuk Afganistan, agar di sana bisa dibangun jalan, sekolah, dan infrastruktur lainnya.

Dunia sudah cukup lama dipengaruhi sihir Huntington bahwa setelah komunisme runtuh, musuh Barat adalah Islam. Berbagai pihak sudah merasakan akibatnya. Peristiwa 11 September 2001 yang oleh Obama diakui membuat masyarakat Amerika traumatik sampai sekarang, menunjukkan bahwa korban yang jatuh bisa dari semua semua pihak, termasuk AS yang sebelumnya merasa sangat digdaya.

Obama mungkin sudah memperhitungkan kemungkinan satu saat nanti AS akan ditimpa malapetaka yang lebih besar lagi. Di Kairo, ia telah berusaha menunjukkan pandangannya dengan tulus. Namun demikian, pasti tidak akan memuaskan semua pihak, terutama kaum fundamentalis. Konflik-konflik yang sedang berlangsung di berbagai negara Islam, di mana AS kemudian terlibat dengan berbagai alasan, tidak bisa dianggap sederhana. Isu-isu demokrasi atau HAM yang oleh AS dipergunakan sebagai paspor mahasakti untuk masuk ke wilayah mana saja dan mendikte siapa saja, telah berkembang menjadi muatan yang negatif. Akibatnya, citra AS justru rusak.

Pidato Obama di Universitas Kairo memang disambut tepuk tangan berkali-kali. Akan tetapi, belum tentu semua setuju sepenuh hati. Perdamaian yang sejati, sebagaimana dibuktikan dalam tradisi Islam, mustahil bisa diwujudkan kalau ada pihak yang masih bersikap tinggi hati. ***