Zaitun, Emas Cair dari Mediterania

Mediterania adalah kawasan Laut Tengah, sebuah laut yang amat luas yang merupakan pemisah antara Benua Afrika Utara, Eropa Selatan, dan sebagian Asia Barat. Jika kita lihat, maka negara-negara yang berhadapan langsung dengan Laut Tengah antara lain Yunani, Turki, Italia, Spanyol, Portugal, Mesir, Tunisia, Aljazair, Maroko serta Syria, dan Lebanon.

Selama ribuan tahun, masakan khas Mediterania selalu bergantung kepada minyak zaitun sebagai pelezatnya. Menurut para ahli budi daya tanaman, pohon zaitun memang cocok hidup di wilayah ini sehingga tidaklah mengherankan jika minyak zaitun yang diproduksi dunia, 95 persennya berasal dari kawasan ini. Diperkirakan, minyak zaitun yang dihasilkan dari kawasan Mediterania sekitar 1,7 miliar liter setiap tahunnya.

Di Mediterania, kata "minyak" selalu identik dengan "minyak zaitun". Malahan kata "minyak" dalam bahasa Spanyol yaitu aceite, berasal dari bahasa Arab azzayt, yang arti harfiahnya "sari buah zaitun."

Selama ribuan tahun, proses untuk mendapatkan minyak zaitun masih tetap sama dan sangat sederhana. Sewaktu buah zaitun masak di pohon, maka warnanya akan berubah dari hijau menjadi hitam mengilat. Para petani akan memukul-mukulkan tongkatnya pada dahan pohon zaitun agar buahnya yang telah masak berjatuhan. Lalu dikumpulkan, lantas buah beserta bijinya dilumatkan di penggilingan. Ampasnya disingkirkan, dan minyaknya dipisahkan dari airnya dengan cara diendapkan dalam sebuah tangki pengendapan, maka yang tersisa adalah minyak zaitun murni yang siap untuk digunakan. Minyak zaitun inilah yang akan memanjakan lidah dan menyehatkan tubuh pada hampir semua keluarga di kawasan Mediterania.

Dengan proses penyaringan (ekstraksi) seperti itu, maka minyak yang dihasilkan dari buah zaitun tidaklah memerlukan zat tambahan lainnya ataupun proses kimiawi apa pun, sehingga semua kandungan rasa dan aromanya sangat alami dan tetap terpelihara kemurniannya.

Kini, para ahli telah berhasil mengklasifikasikan lebih dari 680 macam varietas zaitun. Menurut para ahli, di samping varietas yang berlainan, maka faktor-faktor lain, seperti jenis tanah, cuaca/iklim, masa panen dan perbedaan proses ekstraksinya, akan memengaruhi keunikan rasa, warna, dan aromanya.

Ditinjau dari sisi kesehatan, ternyata pola makan penduduk Mediterania yang selalu menyertakan minyak zaitun dalam hidangan sehari-harinya, telah mengantarkan mereka kepada kehidupan yang lebih sehat dan lebih lama (panjang umur). Minyak tersebut dipakai ketika menggoreng, merendam atau membumbui makanan.

Salah satu kandungan utama dalam minyak zaitun adalah asam oleat (hampir 80 persen), yang sangat baik untuk kelancaran sistem peredaran darah sehingga bisa memproteksi diri dari risiko terkena penyakit jantung.

Selain asam oleat, minyak zaitun juga mengandung vitamin E dan polifenol sebagai antioksidan dan baik untuk kesehatan dan menjaga kelembapan kulit. Ternyata khasiat minyak zaitun untuk melembabkan kulit ini, sudah diketahui oleh orang-orang Yunani dan Romawi sejak ribuan tahun yang lalu.

Sejarah lain menunjukkan, pada abad ke-6, para petani di kawasan ini bisa membuat sabun dengan cara mencampur minyak zaitun dengan abu dari tumbuhan laut. Cerita lainnya datang dari bangsa Samaria yang memakai minyak zaitun dan anggur untuk mengobati luka.

Hasil yang berlimpah dari pohon zaitun, dapat dinikmati dalam waktu yang lama. Satu pohon zaitun dapat menghasilkan tiga sampai empat liter minyak setiap tahunnya. Bisa dibayangkan, kalau para petani di sana bisa menikmati kemakmuran dari pohon ini. Dengan begitu, tidaklah mengherankan kalau zaitun dijuluki sebagai "Emas Cair dari Mediterania". (Vanya Ayu Helvinda/ dari berbagai sumber)***
Tangisan Bayi Ikuti Logat Bahasa Ibu

SAAT masih berada dalam kandungan, janin sudah memiliki kemampuan mendengar dan terbiasa dengan bahasa yang didengarnya. Hal ini bukan sesuatu yang baru.Hasil studi terbaru menemukan bahwa setiap bayi yang baru dilahirkan akan mengeluarkan tangisan dengan logat bahasa yang telah dipelajarinya sejak dalam kandungan.Tim peneliti yang dipimpin Kathleen Wermke di Center for Prespeech Development and Developmental Disorders dari Wurzburg University, Jerman mempelajari "melodi" tangisan 60 bayi yang baru lahir. Tiga puluh bayi di antaranya berasal dari Prancis dan 30 bayi lainnya merupakan bayi asal Jerman."Melodi atau intonasi tangisan bayi bukanlah logat yang sesungguhnya. Untuk mengenali logat tangisan bayi, kita harus menganalisis cara bagaimana kata-kata bahasa asli mereka diucapkan," kata Kathleen seperti dikutip dari National Geographic, Jumat (6/11/2009).Para ilmuwan tahu bahwa orang-orang Prancis umumnya memiliki logat bernada tinggi pada setiap akhir kata dan frase. Sementara itu, orang-orang Jerman memiliki logat berbicara sebaliknya. Hasil penelitian pada enam puluh bayi baru lahir asal Prancis dan Jerman itu menunjukkan bahwa bayi Prancis cenderung mengeluarkan suara tinggi pada akhir tangisan. Sebaliknya, bayi Jerman memilliki intonasi tangisan yang menurun di akhir.Hal ini membuktikan teori Kathleen dan timnya yang menyebutkan bahwa melodi tangisan bayi yang baru lahir mengikuti intonasi yang sama dengan bahasa yang didengar bayi sejak masih dalam kandungan. "Sangat jelas bahwa proses panjang pembelajaran bahasa dimulai dengan persepsi dan produksi melodi bahasa yang didengar janin dan bayi baru lahir," kata Kathleen. (National Geographic/jam)***
Inilah 10 Khasiat Seks

Melakukan seks dengan istri atau suami Anda secara rutin ternyata banyak untungnya lho, enggak percaya? Lihat deh keuntungan melakukan hubungan seks yang sudah dibuktikan oleh berbagai macam penelitian ini!

1. Seks meredam stres
Ya, melakukan seks memang dapat meredakan stres Anda. Penelitian di Skotlandia yang dimuat jurnal Biological Psychology membuktikannya. Riset ini mempelajari 24 wanita dan 22 pria yang aktif secara seksual dan diberikan tekanan stres pada situasi tertentu. Dari studi terungkap bahwa pada pasangan yang melakukan hubungan seks sebelumnya menunjukkan respons tubuh yang lebih baik dalam mengatasi stres dibanding mereka yang tak melakukan seks sebelum menghadapi stres.

2. Seks tingkatkan imunitas
Kualitas hidup seksual yang baik dapat meningkatkan kualitas fisik kesehatan Anda. Berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu terbukti meningkatkan sejenis antibodi yang disebut Imunoglobulin A atau IgA, yang bisa melindungi Anda dari flu dan infeksi lainnya. Penelitian ini dilakukan oleh Wilkes University di Wilkes-Barre dengan cara pengambilan sampel ludah yang mengandung IgA dari 112 orang yang aktif secara seksual dengan rutin selama sekali atau dua kali seminggu atau bahkan lebih.

3. Seks membakar kalori
Tahukah Anda jika 30 menit melakukan hubungan seks bisa membakar 85 kalori bahkan lebih. Yah, kelihatannya memang sedikit, tapi kalo dijumlahkan, jika Anda melakukan 42 kali hubungan seks, maka ada 3.570 kalori terbakar!

4. Seks tingkatkan kemampuan jantung
Banyak mereka yang lanjut usia khawatir bahwa melakukan hubungan seks bisa memicu stroke. Namun menurut riset di Inggris yang dimuat Journal of Epidemiology and Community Health, sebanyak 914 pria yang melakukan hubungan seks rutin dari muda ternyata terbukti tidak mengalami stroke setelah dipantau sampai 20 tahun. Bukan cuma itu. Jantung juga ternyata diuntungkan dengan frekuensi seks sekali atau dua kali seminggu karena risiko serangan jantung berkurang separuhnya untuk para pria, dibanding mereka yang melakukan hubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

5. Seks bikin jadi lebih "pede"
Penelitian di University of Texas terhadap 237 orang yang aktif secara seksual dan dipublikasikan di Archives of Sexual Behaviour menemukan, mereka yang melakukan hubungan seks cukup sering mempunyai kepercayaan diri yang lebih baik. Bahkan, untuk yang sudah percaya diri akan lebih meningkatkan kepercayaan dirinya.

6. Seks tingkatkan keintiman
Seks dan orgasme meningkatkan kadar hormon oksitoksin yang juga disebut love-hormone, sejenis hormon yang membantu kita untuk lebih percaya dan merasa dekat dengan pasangan. Peneliti dari University of Pittsburgh dan University of North Carolina mengevaluasi 59 wanita premenopause dan menemukan bahwa semakin banyak mereka dipeluk dan kontak dengan pasangan hingga orgasme, semakin tinggi kadar oksitoksin dalam tubuh mereka. Sekadar tambahan, oksitoksin membuat Anda menjadi lebih banyak memberi dan baik hati. Jadi, jika Anda tiba-tiba menghadiahi pasangan dengan banyak hal dan Anda dipenuhi kadar cinta tinggi, salahkan si oksitoksin!

7. Seks redakan rasa sakit
Saat hormon oksitoksin meningkat, kadar hormon endorfin meningkat pula dan menyebabkan penurunan rasa sakit. Jadi, jika rasa nyeri kepala atau sendi Anda mereda setelah berhubungan seks, maka berterimakasihlah kepada oksitoksin.

8. Seks tekan risiko kanker prostat
Ejakulasi yang cukup sering pada pria berusia sekitar 20 tahun ternyata mengurangi risiko kanker prostat pada saat mereka lanjut usia. Sebuah penelitian dari British Journal of Urology International menunjukkan bahwa angka kejadian kanker prostat berkurang sampai sepertiganya jika para pria ejakulasi rutin sebanyak lebih dari lima kali seminggu.

9. Seks kuatkan otot panggul
Para wanita yang melakukan gerakan otot panggul yang dikenal dengan kegel sewaktu berhubungan seks ternyata memberi beberapa keuntungan. Selain Anda jadi lebih nikmat, ternyata area panggul akan lebih kuat dan bisa mengurangi risiko terjadinya ngompol karena kelemahan otot panggul saat usia lanjut.

10. Seks bantu tidur lebih nyenyak
Oksitoksin yang dilepaskan saat Anda mencapai orgasme ternyata membantu Anda untuk tidur lebih lelap, dan Anda tentunya tahu bahwa tidur lebih lelap membawa banyak hal baik, termasuk kestabilan tekanan darah dan berat badan. Ini juga membantu Anda mengetahui kenapa sih para pria itu langsung tidur sehabis berhubungan seks? Ternyata oksitoksin-lah penyebabnya.
5 Alasan Anda Perlu Lebih Sering Berciuman

Berciuman tentu menyenangkan. Saat itulah kita merasa begitu menyatu dengan pasangan, mampu merasakan debar jantung dan hembusan nafasnya. Bersatunya bibir dan lidah yang kita anggap terjadi begitu saja ketika kita merindukan si dia, ternyata memiliki banyak makna. Anda ingin tahu manfaat baiknya untuk tubuh Anda?

1. Berciuman bisa mendorong imunitas. Sebuah studi yang dilaporkan di jurnal Medical Hypotheses mengatakan bahwa berciuman mampu meningkatkan imunitas wanita dari Cytomegalovirus. Cytomegalovirus (merupakan bagian dari TORCH), ditularkan melalui kontak mulut ke mulut, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi dan cacat lahir lainnya jika sang ibu tertular saat hamil. Namun virus ini tidak berbahaya untuk orang dewasa. Berciuman sudah lama diperkirakan dapat meneruskan virus tersebut, dan menguatkan daya tahan tubuh.

2. Berciuman membantu Anda memilih pria terbaik. Bagaimana mungkin? Anthropolog Helen Fisher menggambarkan ciuman sebagai "alat penilai pria". Kebanyakan lapisan luar otak mampu menangkap sensasi dari sekitar bibir, pipi, lidah, dan hidung. Sebanyak 5 dari 12 saraf tengkorak kepala mengambil data dari sekitar mulut, untuk merasakan perasaan paling sensitif, entah itu dengan cara mengecap, mencium, dan menyentuh. Ketika Anda mencium seseorang, bukankah Anda dapat melihat, merasakan, dan mendengarkan perasaannya? Jadi, berciuman bukanlah sekadar ciuman. Berciuman, menurut Fisher, merupakan suatu "iklan" yang mendalam mengenai siapa Anda, apa yang Anda inginkan, dan apa yang dapat Anda berikan.

3. Berciuman membuat otot-otot wajah tetap kuat. Saat mempertimbangkan kebugaran tubuh, perut yang rata dan kencang serta pinggul yang bebas selulit selalu menjadi perhatian utama. Namun jangan remehkan latihan yang didapatkan mulut melalui sesi berciuman. Para peneliti mengatakan bahwa kita menggunakan 30 otot saat berciuman, dan hal ini membuat pipi tetap kencang.

4. Berciuman dapat membuat Anda rileks secara alami. Laporan ilmiah mengatakan bahwa berciuman meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang menenangkan tubuh, dan juga meningkatkan endorphin, hormon yang memberikan rasa senang. Saling bertukar liur juga dilaporkan mampu meningkatkan dopamin, hormon yang memberikan perasaan romantis.

5. Yang terakhir, Anda tentu tak akan lupa. Berciuman dapat membakar kalori. Hasil penelitian yang dilaporkan memang berbeda-beda, namun jumlah kalori yang dibakar per menit antara 2 - 6 kalori. Jika dibandingkan sesi jogging di treadmill atau sekitar kompleks. Bayangkan bila Anda melakukan sesi bercinta sambil terus berciuman. Anda mungkin akan membakar setengah genggam cokelat yang Anda nikmati sebelumnya.
Posisi Seks Yang Disukai Perempuan

Mau tahu cara memuaskan pasangan Anda. Coba lakukan posisi-posisi seks kegemarannya saat bercinta. Beberapa posisi ini bisa menjadi pilihnnya.

Isabella Snow, seorang ahli seks yang dikutip dari Askmen, Kamis (5/11/2009) menyebutkan beberapa posisi yang menjadi favorit perempuan beserta alasannya.

Woman on Top
Posisi bercinta ini adalah posisi yang menjadi favorit para perempuan. Alasannya sederhana, karena mereka merasa menjadi penguasa permainan. Para perempuan bisa melihat wajah pasangannya saat mencapai kenikmatan. Ritmenya pun bisa mereka atur.

Mau membuat perempuan Anda makin bergairah, lakukan posisi itu sambil duduk di sofa. Cium bagian dada pasangan Anda, dan mainkan jari Anda dengan lembut di pinggulnya.

Misionaris
Posisi ini masih menjadi favorit, karena paling nyaman menurut para perempuan. Agar tidak membosankan, para laki-laki harus membuatnya lebih menarik. Coba dekatkan bibir Anda ke telinga perempuan Anda. Bisikkan hal-hal yang ingin Anda lakukan namanya, dan dia akan mulai meneriakkan nama Anda.

Posisi Berdiri
Bercinta dalam posisi berdiri ternyata sagat disukai para perempuan. Mereka merasa lebih dekat dengan pasangan, apalagi mereka juga bisa melihat mimik pasangannya. Sayangnya, ejakulasi pria saat bercinta dengan posisi ini menjadi lebih cepat. Untuk mengatasinya ada baiknaya untuk memperlambat ritme bercinta. Saat tengah break, para pria bisa merangsang klitoris pasangannya.

Ingin sesuatu yg lebih liar, jangan lakukan posisi ini di kamar tidur. Lemari dapur atau kamar mandi merupakan tempat yang cukup baik untuk memanaskan malam Anda.

Posisi Sendok
Posisi sendok atau spooning juga menjadi salah satu favorit perempuan. Posisi pria yang memeluk mereka dari belakang menimbulkan rasa nyaman. Apalagi pria saat itu bisa dengan bebas merangsang bagian intin perempuan, mulai dari mencium leher, meraba bagian dada, hingga klitoris. Sama seperti pada posisi misionaris, pria juga bisa membisikkan kata-kata rayuan panas, yang membuat pasangannya semakin terangsang saat melakukan posisi ini.
Ini Dia Fakta Tentang Vagina!

Banyak mitos yang beredar dalam masyarakat tentang dalamnya vagina perempuan. Namun lagi-lagi tidak semuanya benar adanya. Ingin tahu faktanya?

Setelah kemarin membahas tentang fakta ukuran penis, kini saatnya membahas fakta tentang vagina perempuan. Sebagian perempuan khawatir tentang ukuran vaginanya yang mereka anggap terlalu kecil, khususnya mereka yang masih perawan.

Pada umumnya kedalaman vagina perempuan adalah 7,5 cm pada saat mereka tidak bergairah secara seksual. Sedangkan bagi perempuan yang sudah melahirkan, vaginanya menjadi sedikit lebih dalam.

Ketika perempuan terangsang, kedalaman vagina bisa menjadi 10 cm. Tentunya vagina dapat terisi penuh dengan penis yang panjangnya bisa mencapai belasan cm. Lantas bagaimana vagina bisa mengimbangi besarnya penis?

Vagina memiliki kapasitas yang luar biasa saat sebuah benda masuk kedalamnya secara bertahap sehingga kedalaman vagina bisa bertambah 150 hingga 200 persen. Jadi perempuan bisa lebih bergairah saat penis pasangannya masuk ke dalam vagina perlahan-lahan. Para laki-laki tinggal menemukan cara tepat untuk merangsang pasangan mereka, sehingga vaginanya semakin lentur.
Pengorbanan dan Kebahagian

BERJUTA pertanyaan pasti menghampiri ketika menyaksikan seseorang akan berangkat haji atau minimal berkurban. Mengapa jemaah haji harus rela menyerahkan uangnya yang mencapai Rp 40 juta, bahkan bisa lebih?

Padahal, tinggal di Mekah dan Madinah jauh dari menyenangkan karena pemondokan jemaah haji rata-rata jauh, berebut mencari bus, harus berdesak-desakan saat beribadah, belum lagi budaya dan makanan yang tidak cocok. Bukankah lebih baik uang untuk haji diinvestasikan yang tentu dapat lebih mendatangkan uang lebih banyak?

Demikian pula dengan ibadah kurban. Mengapa manusia ikhlas menyerahkan sejumlah uangnya untuk membeli hewan kurban yang nantinya sedikit, bahkan tidak dinikmati sama sekali? Bukankah lebih baik uang Rp 1,5 juta tersebut dipergunakan untuk keperluan lainnya?

Ibadah haji, termasuk ibadah kurban, merupakan lambang dari puncak ketangguhan pribadi dan puncak ketangguhan sosial. Niat utama kedua ibadah itu adalah untuk selalu tetap dalam orbit Allah selain kepedulian sosial kepada sesama. Itulah kebahagiaan hakiki yang bersumber dari Sang Maha Penyayang sehingga harta pun dengan ikhlas diserahkan.

Setiap manusia pasti ingin memperoleh kebahagiaan sepanjang hidupnya. Apa pun yang dilakukan seseorang, baik disadari maupun tidak, sesungguhnya selalu menuju pada satu muara yakni bahagia.

Ada beragam cara manusia dalam mendapatkan kebahagiaan. Sebagian mencarinya dengan berusaha mendapatkan materi dan kekayaan sebanyak mungkin. Inilah yang disebut dengan physical happiness (kebahagiaan fisik) yang dicapai saat seseorang merasa bahagia ketika mendapat gaji besar, bonus tahunan, mobil mewah atau rumah megah, penampilan dan wajah yang cantik dan rupawan, atau pakaian dan perhiasan yang indah.

Physical happiness membuat seseorang terjebak pada pola hidup konsumerisme. Ia menjadi sangat konsumtif karena mengejar kebahagiaan dengan memiliki materi.

Ada pula orang yang merasa bahagia ketika mendapatkan pujian, penghargaan, atau pengakuan atas prestasi yang diraih. Itulah yang dinamakan emotional happiness. Riuhnya tepukan, piagam dan medali penghargaan, serta pujian dari masyarakat luas akan membuatnya begitu bahagia.

Physical dan emotional happiness cenderung sulit untuk dipenuhi karena sifat manusia selalu merasa tidak pernah puas. Kita bisa melihat pada pemberitaan di media massa soal maraknya kasus korupsi. Hampir semua pelaku korupsi tingkat tinggi adalah orang yang berada di tingkat ekonomi menengah ke atas, bukan orang miskin yang seharusnya butuh harta.

Selain itu, mengejar physical dan emotional happiness lebih sering berujung pada kekecewaan bahkan stres dan depresi. Pada pemilihan calon legislatif lalu, kita bisa melihat banyaknya orang yang menjadi sakit jiwa dari mulai yang ringan hingga berat ketika mereka gagal terpilih, bahkan bunuh diri.

Keinginan untuk memiliki jabatan tinggi agar mendapat penghasilan dan penghargan yang lebih tinggi, malah berujung mengenaskan. Sementara sebagian pejabat atau wakil rakyat yang berhasil menduduki jabatan malah berupaya mengejar materi dengan berbagai cara agar bisa menutupi pengeluarannya.

Lebih memprihatinkan lagi bila melihat kondisi remaja dan generasi muda yang gagal dalam upaya mencari kebahagiaan. Tingginya jumlah pengguna narkoba merupakan bukti nyata bahwa banyak orang yang keliru memaknai arti kebahagiaan. Mereka terjebak pada kebahagiaan semu sehingga lari pada dugem, clubbing, gaya hidup konsumerisme, atau obat terlarang yang jelas sangat merusak dan menghancurkan diri.

Banyak orang yang tidak menyadari sesungguhnya kebahagiaan amat dekat dan tak perlu biaya mahal untuk menggapainya, yakni spiritual happiness. Kebahagiaan spiritual adalah ketika seseorang mampu memaknai untuk apa mereka diciptakan, apa tujuan hidup mereka, dan mau kemana mereka kelak.

Berbeda dengan physical dan emotional happiness yang selalu ingin memperoleh atau menerima, spiritual happiness justru membuat seseorang ingin selalu memberi. Seorang nenek akan sangat bahagia ketika bisa memberikan uang kepada cucunya. Ia merasa bahagia justru ketika memberi, bukan menerima, hingga ketika dilarang memberi justru akan sedih.

Physical dan emotional happiness membutuhkan biaya besar, pemborosan, dan kesenjangan sosial karena umumnya manusia makin serakah dan sibuk mengejar kepentingannya dirinya sendiri tanpa peduli orang lain. Korupsi, pembalakan hutan, pemalsuan obat, atau perusakan alam adalah perilaku manusia yang hanya mengejar kebahagiaan duniawi. Oleh karena itu, physical dan emotional happiness yang berlebihan dapat merusak bangsa karena sumber daya alam yang terbatas diperebutkan banyak orang yang serakah dan selalu merasa tidak puas. Sementara spiritual happiness justru membuat orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, saling memberi, dan tolong-menolong.

Solusi bagi masalah bangsa yang tengah dilanda krisis adalah menyadarkan tentang spiritual happiness. Mengatasi korupsi yang telah mengakar di bangsa ini dengan hanya penegakan hukum sama dengan mengatasi lumpur Lapindo yang hanya membangun tanggul. Sementara sumber lumpurnya tidak diatasi sehingga tanggul tetap jebol.

Perlu adanya program yang dapat menyadarkan masyarakat akan spiritual happiness bukan sebatas mengejar materi dan kedudukan. Spiritualitas akan menuntun manusia untuk menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya dirasakan ketika memberi, bukan saat menerima. Memberi adalah jati diri manusia karena ia adalah cerminan dari Sang Pencipta yang memiliki sifat Al Wahab yaitu "Yang Maha Memberi". ***
"People Power"

Kendati sudah dua kali mengganti kekuasaan lewat proses "people power", aparat pemerintah dan anggota parlemen tidak berusaha sungguh-sungguh, untuk memetik hikmah dari makna "people power" itu sendiri, misalnya, dengan mewanti-wanti diri sendiri, jangan melakukan kesalahan yang sama.

Gara-gara masyarakat merasa curiga dan kecewa terhadap proses penahanan dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah oleh polisi, beberapa pihak menyebut kemungkinan jika kekecewaan rakyat tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian yang cepat akan berpotensi menjadi people power. Setelah memutar rekaman yang isinya sangat menghebohkan itu, bahkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. merasa perlu untuk mengingatkan, jangan lawan kekuatan rakyat.

Kendati kekuasaan Soekarno dijatuhkan oleh kekuatan rakyat pada 1966, istilah people power menjadi populer setelah terjadi pergantian kekuasaan di Filipina. Saat itu Benigno (Ninoy) Aquino yang lama tinggal di pengasingannya di AS, memutuskan pulang ke negerinya untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Presiden Ferdinand Marcos yang sudah menjadi diktator. Penerbangan Ninoy ke negara asalnya itu kemudian berubah menjadi perjalanannya menjemput maut. Karena begitu pintu pesawatnya terbuka di Bandara Manila, ia ditembak dan meninggal seketika.

Tragedi inilah yang kemudian menyulut amarah rakyat. Dalam jumlah yang makin lama tambah banyak, mereka turun ke jalan menuntut pergantian kekuasaan. Filipina dilanda krisis hebat. Karena sudah tak mampu mempertahankan kekuasaannya, akhirnya dengan bantuan AS, Marcos diterbangkan ke Hawaii dan Corry Aquino (istri Ninoy) ditetapkan sebagai presiden.

Di luar dugaan banyak orang, Corry yang sebelumnya hanya seorang ibu rumah tangga biasa, ternyata sanggup mengendalikan politik di negaranya kendati berkali-kali bergejolak. Yang lebih istimewa lagi, Corry tidak membiarkan jargon people power dipelihara terus oleh rakyatnya sebagai sesuatu yang dikeramatkan. Rambu-rambu demokrasi dipatoknya dengan baik, bahkan ancaman serta kudeta militer pun (yang terjadi sampai tujuh kali), tidak menggoyahkan pendiriannya. Corry-lah yang menetapkan masa jabatan seorang Presiden Filipina cukup satu kali saja, padahal tekanan yang menentangnya sangat kuat.

Dalam kesempatan saat ini, kita untuk kesekian kalinya kembali menyebut people power, tidak ada salahnya kalau mengingat kembali apa yang telah dilakukan oleh Corry Aquino di Filipina. Sebagai presiden, prestasi Corry mungkin tidak hebat, tetapi apa yang telah dilakukannya tidak jauh dengan apa yang dilakukan Nelson Mandela di Afrika Selatan. Keduanya naik ke panggung kekuasaan dengan dukungan rakyat yang sangat besar, sedangkan dirinya berpotensi memikul beban dendam yang tidak ringan. Namun, potensi balas dendam tersebut oleh keduanya dibuang jauh-jauh. Di relung qalbunya, mereka sudah tidak menyediakan ruang untuk menampung hal-hal seperti itu. Alasannya, yang lebih penting untuk diurus adalah kepentingan rakyatnya, bukan kepentingan diri atau keluarganya. Keduanya berketetapan pasti tidak membiarkan bangsanya bergejolak. Lembaga-lembaga kenegaraan yang sebelumnya dinilai bobrok dan kehormatannya dirusak, ditata ulang dengan apik. Pilar-pilarnya yang coreng-moreng dibersihkan, sedangkan yang runtuh ditegakkan kembali. Aspirasi rakyat, betapa pun kerasnya, digiring untuk masuk ke dalam koridor yang semestinya dan ditangani dengan baik. Corry dan Mandela tampil sebagai guru bangsa dalam kapasitas yang sebenarnya. Solusinya, menumbuhkan kepercayaan. Setelah itu, menawarkan kedamaian dan ketenteraman. Hasilnya pun luar biasa, di Filipina dan Afrika Selatan yang namanya people power hanya terjadi satu kali. Setelah itu, penyebutannya hanya untuk kepentingan sejarah.

Akan tetapi di negeri ini, mengapa people power sampai terjadi dua kali dan aktualisasinya pun masih terus disebut-sebut? Ini persoalan yang harus kita atasi bersama. Dua kali meruntuhkan kekuasaan dengan mengandalkan people power, jika dihitung-hitung, barangkali ongkosnya sudah sangat mahal. Bukan semata modal yang sudah ludes, tagihan utang pun tak kunjung habis. Kalau meminjam kearifan peribahasa, kita ini lebih bebal ketimbang keledai karena sudah terbukti tersandung dua kali pada batu yang sama. Terutama bagi lembaga kepresidenan dan lembaga parlemen, persoalan ini jangan dibiarkan menohok dan meruntuhkan wibawa lembaganya masing-masing. Lembaga-lembaga yang didirikan di atas cucuran keringat rakyat ini bukan untuk disalahgunakan atau disepelekan.

Selama ini sudah terbukti kita teledor. Kendati sudah dua kali mengganti kekuasaan lewat proses people power, aparat pemerintah dan anggota parlemen tidak berusaha sungguh-sungguh, untuk memetik hikmah dari makna people power itu sendiri, misalnya, dengan mewanti-wanti diri sendiri, jangan melakukan kesalahan yang sama. Mereka mestinya menjadi bagian dari proses serta mewarisi semangat yang luar biasa tersebut dan bukan justru mengkhianatinya.***
Membohongkan Nikmat Allah

UNTUK membahagiakan dan menyejahterakan kehidupan manusia di muka bumi, Allah SWT menurunkan rahmat dan nikmat tidak terkira. Baik yang berifat material, seperti mineral, air, flora, fauna, dan sebagainya, maupun yang bersifat imaterial, seperti kesehatan, kesegaran, harapan, cita-cita, dan banyak lagi yang menyatu dengan tubuh, lingkungan sosial, lingkungan alam, dan sebagainya.

Semua itu tidak akan dapat dihitung satu per satu. Bahkan, Allah SWT menantang manusia untuk menghitung segala nikmat anugerah-Nya, namun tidak akan mampu menghitungnya (Q.S.Ibrahim : 34). Sementara itu, di dalam Q.S. ar Rahman terdapat 30 kali pertanyaan, tentang nikmat karunia Allah SWT, apalagi yang manusia dustakan. Dan dalam Q.S. al Infithar : 6-8, Allah SWT mempertanyakan kepada manusia, apa yang telah memperdayakan mereka sehingga berbuat durhaka terhadap Allah Yang Maha Pemurah? Yang telah menciptakan manusia, menyempurnakan, dan menyusun bentuk serta fungsi tubuh yang seimbang.

Memang hanya sedikit manusia yang bersyukur (Q.S.al Muluk : 23). Selebihnya menolak dan membohongkan nikmat-nikmat tersebut, dengan berbagai sikap dan tindakan yang ingkar dari ketakwaan kepada Allah SWT. Tidak melaksanakan segala perintah-Nya, sekaligus melanggar segala larangan-Nya.

Padahal, bagi individu-individu takwa (muttaqien), Allah SWT menyediakan jaminan kemudahan, membuka jalan ke luar dari berbagai kesulitan, memberi rezeki tanpa hitungan, serta mencukupi segala kebutuhannya (Q.S.ath Thalaq : 2-3). Apabila para muttaqien tersebut membentuk komunitas bangsa, jaminan itu diperluas dengan dibukakannya pintu berkah dari langit dan bumi (Q.S. al A`raaf : 96). Dari langit tercurah hujan yang menyuburkan tanah, tanaman, dan ternak yang bermanfaat bagi manusia. Dari bumi muncul tumbuh-tumbuhan, minyak, serta zat-zat berharga lainnya yang juga memakmurkan sosial-ekonomi bangsa dan negara.

Akan tetapi, mengapa sekarang, dari langit turun hujan pembawa banjir, longsor, penyakit, serta bencana lain? Dari bumi muncul gempa, lahar, lumpur panas, dan aneka macam sumber derita? Karena pada ayat itu juga, dinyatakan, manusia mendustakan nikmat Allah SWT sehingga kepada mereka dikenakan siksa sesuai dengan perbuatannya itu.

Secara garis besar, perbuatan manusia yang melanggar larangan Allah SWT, mengandung kebohongan atas nikmat karunia-Nya dapat dirangkum dalam beberapa jenis yang kini sudah dianggap rutin dan biasa. Antara lain:

1. Pembunuhan. Menghilangkan nyawa orang lain, nyaris sudah tidak dianggap dosa besar. Mungkin karena hukuman di dunia terlalu ringan. Serta tidak mengetahui hukuman di akhirat kelak. Allah SWT melarang keras seseorang melakukan pembunuhan terhadap orang lain. Pelaku pembunuhan diancam hukuman masuk neraka jahanam. Kekal di dalamnya, ditambah kemurkaan dan kutukan-Nya, serta tambahan azab yang besar (Q.S.an Nisa : 93).

2. Meninggalkan salat. Perbedaan antara hamba beriman dan yang musyrik (menyekutukan Allah) adalah meninggalkan salat (Hadis sahih riwayat Muslim). Generasi yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsu akan menemui kesesatan (Q.S. Maryam : 59).

3. Zina. Allah SWT melarang mendekati zina karena merupakan perbuatan keji dan jalan terburuk (Q.S.Isra : 32). Dampak dari perzinaan sangat banyak. Selain menimbulkan penyakit menular di antara para pelaku dan orang lain yang tidak berdosa, seperti HIV-AIDS, zina juga merusak tatanan genetika dan tatanan hidup manusia beradab.

4. Berbuat zalim. Pribadi-pribadi yang berbuat zalim kepada sesama makhluk --manusia, hewan, tumbuhan, alam sekitar-- akan mendapat azab yang amat pedih (Q.S.asy Syura : 42). Apabila pribadi-pribadi zalim itu menjadi komunitas bangsa dan negara, akan menjadi sumber kehancuran bangsa dan negara tersebut. Allah SWT akan menghancurkan suatu negara jika penduduknya berlaku zalim. Zalim terhadap diri masing-masing, kepada sesama makhluk, dan kepada Allah SWT.

5. Korupsi. Siapa pun yang korup, berkhianat terhadap hak milik umat, pada hari Kiamat akan datang dengan membawa segala apa yang ia korupsi (Q.S.Ali Imran : 16). Nabi Muhammad saw, menyatakan, Allah SWT tidak menerima salat seseorang tanpa wudu, dan bukanlah sedekah jika hartanya (yang disedekahkan) dari hasil korupsi (hadis sahih riwayat Imam Muslim). Hadis lain meriwayatkan, Nabi saw menolak menyalatkan mayat seorang korban Perang Khaibar karena telah melakukan korupsi. Ketika diperiksa, ternyata ia menyembunyikan batu marjan senilai dua dirham (riwayat Abu Daud).

6. Kesaksian palsu. Pada masa kini, kesaksian palsu berikut segala bentuk turunannya (sumpah palsu, rekayasa perkara, pembentukan opini publik untuk tujuan tertentu, dan sebagainya) sudah sangat lumrah terjadi di mana-mana, di segala tempat, waktu, dan tingkatan. Padahal kesaksian palsu setara dengan menyekutukan Allah SWT (hadis riwayat Turmudzi). Allah SWT melarang mendekati berhala-berhala yang najis, dan perkataan dusta (Q.S. al Hajj : 30). Orang yang berlebih-lebihan (dalam berkata) dan pembual, tidak akan mendapat petunjuk (Q.S. al Mu`min : 28)

7. Bunuh diri. Berbagai konflik dan tekanan yang menimpa seseorang, membuat nekat menghabisi nyawa sendiri. Bunuh diri. Seolah-olah bunuh diri menjadi jalan keluar terbaik untuk mengatasi problema kehidupan. Padahal setelah kematiannya, ia akan menghadapi masalah lain yang lebih berat. Masuk neraka (Q.S.an Nisa : 29-31). Menurut sebuah hadis, yang bunuh diri dengan sesuatu, pada Hari Kiamat, Allah SWT akan mengazabnya dengan alat yang ia gunakan untuk bunuh diri (sahih Bukhari dan Muslim).

8.Mengurangi ukuran. Ancaman neraka Wail ditimpakan kepada orang-orang yang curang dalam berdagang, dengan memalsu ukuran. Memperbesar ketika membeli, dan memperkecil ketika menjual. Seolah-olah merasa aman-aman saja dari pertanggungjawaban di akhirat kelak (Q.S. al Muthaffifin : 1-6). Umat Nabi Syu`aib di Madyan dan Aikah mengalami kehancuran karena kebiasaan mereka mempermainkan ukuran.

Banyak di antara kaum Muslim melakukan perbuatan-perbuatan di atas, pertama-tama karena kurang pengetahuan terhadap ajaran dan hukum Islam sehingga menganggap segala perbuatan hanya akan selesai selama hidup di dunia, tanpa perhitungan di akhirat. Untuk mengatasinya, perlu pembelajaran terus-menerus, di samping memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.***
Indahnya Saling Menasihati

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran." (Q.S. al-`Ashr [103]: 1-3)

WAKTU adalah modal. Berjalannya waktu berarti berkurangnya modal. Kerugian akan mengiringi setiap orang bersamaan dengan berlalunya waktu. Apabila seseorang tidak mampu meraih keuntungan dari tiap detik kehidupannya, semakin tua usianya, semakin banyak kerugiannya. Ketika waktunya habis karena maut, ia akan pulang dengan tangan hampa bahkan membawa beban dosa.

Keuntungan ada pada tiga hal. Pertama, menghabiskan waktu untuk mempertebal iman. Tanpa iman yang kokoh orang akan terseret kepada cinta dunia dan lupa akhirat. Ketika berbuat sesuatu, orientasinya hanya keuntungan dunia. Meskipun banyak harta dan pangkat tinggi, ia akan menjadi budak harta dan pangkatnya. Sebanyak apa pun amalnya, kalau tanpa iman, tidak akan diterima Allah.

Kedua, seseorang akan untung kalau ia menghabiskan waktunya untuk beramal. Di akhirat nanti, yang akan dinilai adalah amal. Aktivitas apa pun yang tidak menjadi amal hanya akan membuang waktu dan tenaga. Sesuatu bisa menjadi amal kalau niatnya ikhlas dan perbuatannya benar di jalan Allah.

Ketiga, seseorang akan beruntung kalau ia menggunakan waktunya untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Alangkah indahnya apabila kehidupan kita sudah disemarakkan dengan semangat saling menasihati. Betapa tidak, setiap orang butuh keselamatan. Selamat dari kerusakan, kebodohan, kecelakaan, kekurangan, kelalaian, dan kesalahan. Ia tidak mungkin dapat melihat bahaya-bahaya tadi hanya dengan mata dan telinganya sendiri. Ada ribuan mata dan telinga saudaranya yang dapat membantu melihat bahaya-bahaya yang mengancam. Pemberitahuan itu adalah nasihat, saran, atau kritik. Namun, meskipun kita butuh pemberitahuan atau nasihat, tidak semua orang siap menerima nasihat.

Ada beberapa kiat yang dapat kita terapkan dalam menerima nasihat atau kritik agar dapat menjadi sarana pembangunan kemuliaan. Pertama, rindu kritik dan nasihat. Setiap kita tidak pernah bosan-bosannya melihat cermin walaupun wajah yang ada dalam cermin adalah wajah yang itu-itu juga. Kita tidak pernah keberatan untuk merapikan rambut apabila cermin memperlihatkan gambar rambut yang acak-acakan. Kita pun tidak pernah marah kepada cermin apabila di cermin kita melihat di mata kita ada kotoran. Reaksi kita adalah membuang kotoran itu dan bukan memecahkan cermin. Ketahuilah, orang-orang di sekitar kita adalah cermin yang memberitahukan apa kekurangan kita. Oleh karena itu, sepatutnya lah, kita bergembira ketika ada yang memperlihatkan kekurangan kita. Dengan demikian, kita menjadi tahu dan dapat segera memperbaiki diri.

Kedua, bertanya. Belajarlah bertanya kepada orang tentang kekurangan-kekurangan kita dan belajar pula untuk mendengar dan menerima kritik. Istri, suami, anak-anak, dan teman-teman adalah cermin yang dapat ditanyakan mengenai kekurangan kita.

Ketiga, nikmati kritik. Persiapkan diri menghadapi kenyataan bahwa kritik tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kritik selain mengandung isi juga melibatkan cara. Kadang isinya benar, tetapi caranya kurang bijak. Ada yang isinya salah, tetapi caranya benar. Ada yang isi maupun caranya salah. Ada pula yang isi dan caranya juga benar. Namun, tidak ada kerugian sedikit pun bagi kita selama cara kita menyikapinya benar. Dengarkan dengan baik dan jangan memotong, apalagi membantah.

Keempat, syukuri. Adanya orang yang peduli dengan memberikan kritik kepada kita merupakan karunia yang patut disyukuri. Jangan lupa mengucapkan terima kasih. Apabila kita berubah menjadi lebih baik melalui nasihat seseorang, jangan lupakan ia dalam doa kita dan sebutlah namanya ketika kita menyampaikan nasihat yang sama kepada orang lain.

Kelima, perbaiki diri. Lihatlah apakah benar ada kekurangan pada diri kita. Jawaban terbaik ketika dikoreksi bukanlah membela diri, tetapi memperbaiki diri. Sibukkan diri dengan mendengar kritik dan iringi dengan memperbaiki diri.

Keenam, balas budi. Sebagai orang yang tahu terima kasih dan menghargai sebuah pemberian, sudah selayaknya kita membalas pemberian kritik. Itu sebagai pemberian hadiah pula. Kalau tidak mampu memberikan sesuatu yang berharga, paling tidak sebuah ucapan terima kasih yang tulus dan doa yang ikhlas. Wallahualam.***