ARTILERI

Secara umum, artileri merupakan sebutan untuk kesenjataan, pengetahuan kesenjataan, pasukan serta persenjataannya sendiri yang berupa senjata-senjata berat jarak jauh.

Pada awalnya, istilah artileri (bahasa Perancis: artillerie) digunakan untuk menyebut alat berat apapun yang menembakkan proyektil di medan perang. Istilah ini juga dipakai untuk mendeskripsikan tentara yang tugasnya menjalankan alat-alat tersebut. Dengan ditemukannya kendaraan terbang pada awal abad ke-20, artileri mulai digunakan juga untuk menyebut senjata darat anti-udara.

Meriam artileri klasik

1. Sejarah

Istilah ini pertama kali muncul pada abad pertengahan, dari bahasa Perancis Kuno atellier yang berarti "mengatur", dan attillement yang artinya "peralatan". Dari abad ke-13 seorang artillier adalah pembuat senjata perang apapun, dan 250 tahun kemudian, kata "artileri" mencakup berbagai macam senjata perang.

2. Artileri di TNI Angkatan Darat

Dalam pengertian TNI-AD, senjata artileri meliputi Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan Artileri Medan (Armed). Termasuk dalam Arhanud adalah meriam dan peluru kendali anti pesawat udara. Sedangkan Armed terdiri dari meriam, howitzer, mortir berat dan roket.

M-115 Howitzer

Artileri TNI AD sudah ada sejak tanggal 14 Desember 1945.

Meriam

Meriam adalah sejenis artileri, yang umumnya berukuran besar dan berbentuk tabung, yang menggunakan bubuk mesiu atau bahan pendorong lainnya untuk menembakkan proyektil. Meriam memiliki bermacam-macam ukuran kaliber, jangkauan, sudut tembak, dan daya tembak. Lebih dari satu jenis meriam umumnya digunakan dalam medan pertempuran.

Meriam pertama kali digunakan di Tiongkok, sebagai artileri mesiu paling tua, yang menggantikan persenjataan seperti mesin serbu. Meriam genggam pertama kali muncul pada pertempuran Ain Jalut, antara Mesir dengan Mongol di Timur Tengah. Penggunaan pertama meriam di Eropa diperkirakan terjadi di Iberia, pada saat Reconquista antara Kristen dengan Islam pada abad ke-13. Di Inggris, meriam pertama kali digunakan dalam Perang Seratus Tahun, pada pertempuran Crécy tahun 1346. Pada Abad Pertengahan inilah meriam menjadi senjata standar perang, yang efektif terhadap infanteri dan bangunan. Setelah masa Abad Pertengahan, meriam-meriam berukuran besar mulai ditinggalkan, digantikan dengan meriam ringan yang lebih banyak dan mudah digerakkan. Selain itu, teknologi dan taktik-taktik baru juga dikembangkan, dan membuat benteng-benteng pertahanan menjadi tidak berguna. Akibatnya, dikembangkan juga teknologi benteng bintang, yang khusus dibuat untuk menahan serangan dari meriam.

Meriam kuno yang dipajang di Bucharest.

Teknologi meriam juga merubah peperangan laut. Angkatan Laut Britania Raya pada masa itu termasuk pihak yang mulai menggunakan kekuatan meriam. Dengan kembangkannya laras melingkar, tingkat keakuratan meriam menjadi semakin tinggi, membuatnya semakin mematikan, khususnya terhadap infanteri. Pada Perang Dunia I, mayoritas kematian disebabkan oleh meriam. Meriam juga banyak digunakan pada Perang Dunia II.

Daftar isi:
1. Sejarah
2. Meriam dalam musik
3. Catatan kaki
4. Daftar pustaka
5. Pranala luar

1. Sejarah

1. 1. Tiongkok

Ilustrasi tertua yang menggambarkan senjata api (sebuah tombak api) dan granat tangan, di Dunhuang, abad ke-10.

Meriam pertama diketahui dibuat oleh Ctesibius dari Alexandria pada abad ke-3 SM. Hanya sedikit informasi yang diketahui mengenai temuan primitif ini, dikarenakan sebagian besar karya Ctesibius hilang. Namun tercatat oleh Philo dari Byzantium bahwa meriam Ctesibius menembak menggunakan tekanan udara. Salah satu meriam pertama yang digunakan dalam pertempuran adalah tombak api, tabung yang diisi dengan bubuk mesiu, dipasang pada ujung tombak, dan digunakan seperti pelontar api. Serpihan juga terkadang dimasukkan ke dalam tabung tersebut, agar terlempar bersama api. Pada akhirnya, kertas dan bambu yang membentuk laras tombak api mulai diganti dengan logam. Gambaran senjata api paling tua yang diketahui adalah sebuah patung di sebuah goa di Sichuan, yang diperkirakan dibuat pada abad ke-12. Patung ini menggambarkan seseorang membawa meriam berbentuk vas yang menembakkan api dan bola meriam. Senjata api tertua, yang diperkirakan dibuat pada 1288, memiliki diameter laras sebesar 2,5 cm; senjata api kedua tertua, tahun 1332, memiliki diameter 10,5 cm.

Pertempuran menggunakan artileri mesiu yang pertama kali didokumentasikan terjadi pada 28 Januari 1132, ketika Jenderal Dinasti Song, Han Shizhong, menggunakan huochong untuk merebut sebuah kota di Fujian. Ilustrasi meriam pertama diperkirakan dibuat pada 1326. Pada 1341, dalam puisi yang ditulis oleh Xian Zhang berjudul Masalah Meriam Besi, tertulis bahwa bola meriam yang ditembakkan dapat "menembus jantung atau perut manusia atau kuda, bahkan dapat menembus lebih dari satu orang sekaligus."

1. 2. Dunia Islam

Meriam genggam (bahasa Arab "midfa") pertama kali digunakan oleh Mesir untuk menangkal serang Mongol pada pertempuran Ain Jalut tahun 1260, lagi pada 1304. Komposisi bubuk mesiu yang dipakai pada pertempuran ini tercatat dalam beberapa tulisan sejarah, yang ditulis pada awal abad ke-14. Ada empat jenis campuran bubuk. Bubuk yang daya ledaknya paling tinggi memiliki komposisi (74% potasium nitrat, 11% sulfur, 15% karbon) yang hampir serupa dengan bubuk mesiu modern (75% potasium nitrat, 10% sulfur, 15% karbon). Campuran ini memiliki kekuatan yang lebih besar daripada bubuk mesiu yang di Tiongkok dan Eropa pada masa itu. Pertempuran Ain Jalut juga menjadi pertama kali dipakainya peluru bubuk mesiu, yang digunakan Mesir pada tombak api dan meriam genggam.

Senjata lain yang pertama kali dikembangkan oleh Dunia Muslim adalah meriam otomatis, yang khusus dibuat untuk membunuh infanteri. Senjata ini ditemukan pada abad ke-16 oleh Fathullah Shirazi, seorang cendikiawan dan insinyur mesin Persia-India, yang bekerja untuk Akbar yang Agung di Kekaisaran Mughal. Berbeda dengan polybolos Yunani Kuno dan chu-ko-nu Tiongkok, meriam otomatis Shirazi memiliki banyak laras.

1. 3. Abad Pertengahan Eropa

Gambar tertua yang memperlihatkan meriam Eropa, "De Nobilitatibus Sapientii Et Prudentiis Regum," Walter de Milemete, 1326.

Di Eropa, tulisan tertua mengenai komposisi mesiu muncul pada "De nullitate magiæ" karya Roger Bacon di Oxford, yang diterbitkan pada 1216. Penggunaan bubuk mesiu pertama di Eropa adalah meriam Moor yang digunakan oleh Andalusia di Iberia pada pengepungan Seville tahun 1248, dan pengepungan Niebla pada 1262. Diperkirakan pada masa ini meriam genggam sudah digunakan, karena scopettieri, atau "pembawa senjata api", dituliskan tergabung bersama pembawa busur salib pada tahun 1281. Pada masa yang sama, tertulis bahwa para "master artileri pertama tanjung Iberia" mulai dipekerjakan.

Meriam logam pertama Eropa adalah pot-de-fer. Meriam ini diisi dengan semacam panah yang dibungkus dengan kulit, dan dinyalakan dengan kawat panas. Senjata jenis ini digunakan oleh Perancis dan Inggris pada Perang Seratus Tahun, pada saat inilah meriam mulai digunakan di medan perang Eropa. Pada masa peperangan ini meriam semakin banyak dipakai. "Ribaldis", yang menembakkan panah besar dan peluru anggur pertama kali disebutkan dipakai pada pertempuran Crécy, antara tahun 1345 sampai 1346. Florentine Giovanni Villani menuliskan tentang daya hancur senjata ini, dengan menyebutkan bahwa pada akhir pertempuran, "seluruh lapangan dipenuhi tentara yang mati terkena panah dan bola meriam." Meriam-meriam serupa juga digunakan pada pengepungan Calais pada tahun yang sama, dan pada tahun 1380-an meriam "ribaudekin" mulai diberi roda.

Berbagai jenis meriam abad ke-16.

1. 4. Awal masa modern

Pada tahun 1500-an, meriam mulai dibuat dengan panjang dan diameter yang sangat bervariasi, dengan aturan utama bahwa semakin panjang laras, semakin jauh jangkauan meriam. Beberapa meriam yang dibuat pada masa ini memiliki panjang lebih dari 3 meter dan berat sampai 9.100 kg. Akibatnya, mesiu dalam jumlah yang besar dibutuhkan untuk menembakkannya. Pada pertengahan abad, kerajaan-kerajaan di Eropa mulai mengklasifikasikan jenis-jenis meriam agar tidak membingungkan. Henry II dari Perancis menggunakan enam jenis ukuran meriam, tapi kerajaan lain memiliki lebih banyak jenis: Spanyol menggunakan 12 jenis ukuran, dan Inggris 16. Bubuk mesiu yang lebih baik juga telah dikembangkan pada masa ini. Sebelumnya, bubuk mesiu dihaluskan menjadi butiran kecil, namun ini digantikan dengan butiran besar seukuran biji jagung. Bubuk yang lebih kasar ini memiliki udara diantara butiran-butirannya, yang membuat api bisa lebih cepat menyebar.

Meriam Tsar Cannon, howitzer terbesar yang pernah dibuat, dibuat oleh Andrey Chokhov.

Pada akhir abad ke-15, beberapa teknologi baru dikembangkan untuk membuat meriam menjadi lebih mudah digerakkan. Kereta meriam beroda dan trunnion menjadi banyak digunakan, dan ditemukannya limber semakin memudahkan transportasi artileri. Akibatnya muncul adanya artileri medan, yang mulai digunakan bersama dengan meriam besar yang biasa digunakan dalam pengepungan. Perkembangan bubuk mesiu, peluru meriam, dan adanya standarisasi kaliber membuat meriam ringan pun jadi sangat mematikan. Dalam The Art of War, Niccolò Machiavelli mengamati bahwa "benar kalau arquebus dan artileri kecil lebih berbahaya dari artileri berat." Pengamatan ini terealisasikan pada pertempuran Flodden Field pada 1513, saat meriam medan Inggris mengalahkan artileri pengepungan Skotlandia, dengan menembak dua sampai tiga kali lebih cepat. Walaupun meriam menjadi lebih mudah bergerak, meriam tetap jauh lebih lambat dari tentara: meriam Inggris yang besar membutuhkan 23 kuda untuk menariknya, dan sebuah culverin membutuhkan sembilan. Dengan ditarik kuda, meriam tetap hanya bergerak secepat kecepatan berjalan kaki manusia.

Inovasi meriam terus berlanjut, salah satu inovasi penting adalah mortir yang dikembangkan oleh Jerman. Mortar merupakan meriam yang pendek dan tebal yang menembak ke atas dengan sudut yang tinggi. Mortar menjadi berguna dalam pengepungan, karena dapat ditembakkan melewati atas tembok dan pertahanan lain. Mortar dikembangkan lebih lanjut oleh Belanda, yang menemukan cara untuk menembakkan peluru meriam berisi bahan peledak yang menggunakan sumbu.

HMS Victory pada tahun 1884, satu-satunya kapal garis yang masih ada sampai sekarang.

1. 5. Abad ke-18 dan ke-19

Pada abad ke-17, kapal kelas rendah Inggris, kapal garis, umumnya dipersenjatai dengan meriam-demi, yaitu meriam seberat 1.500 kg yang menembakkan peluru padat seberat 15 kg. Meriam-demi dapat menembakkan peluru logam ini dengan kekuatan yang luar biasa, sampai dapat menembus kayu setebal satu meter dari jarak 90 m (300 kaki), dan dari jarak dekat dapat menghancurkan tiang layar kapal-kapal terbesarpun. Meriam asli menembakkan peluru seberat 19 kg, namun meriam jenis ini sudah tidak dipakai pada abad ke-18, karena ukurannya yang menyulitkan. Pada akhir abad ke-18, Angkatan Laut Britania Raya mengadopsi meriam berdasarkan prinsip-prinsip dan pengalaman yang sudah dikembangkan di daratan Eropa. Di Amerika, Angkatan Laut Amerika Serikat menguji meriam dengan menembakkannya dua sampai tiga kali, kemudian melihat apakah penembakan mengakibatkan kebocoran di kapal.

Meriam carronade mulai dipakai Angkatan Laut Britania Raya pada 1779. Meriam ini menembak peluru meriam dengan kecepan yang lebih rendah, dengan tujuan menghasilkan serpihan kayu lebih banyak ketika terkena kapal, serpihan ini juga dipercaya dapat mematikan. Meriam carronade jauh lebih pendek dan beratnya hanya sepertiga atau seperempat dari meriam panjang. Karena itulah meriam carronade lebih mudah dioperasikan dan membutuhkan bubuk mesiu yang lebih sedikit, serta dapat dijalankan oleh lebih sedikit kru.[31] Meriam carronade dibuat dalam kaliber angkatan laut umum,[32] tapi tidak dihitung dalam daftar meriam kapal garis. Akibatnya, klasifikasi kapal Angkatan Laut Britania Raya masa itu sedikit tidak akurat, karena kapal membawa lebih banyak meriam dari yang terdaftarkan.

Pada tahun 1810-an dan 1820-an, keakuratan dan jarak jangkau meriam lebih diutamakan dari faktor berat. Meriam carronade akhirnya berhenti dipakai oleh Angkatan Laut Britania Raya pada tahun 1850-an, setelah dikembangkannya meriam baja berjaket oleh William George Armstrong dan Joseph Whitworth. Namun, carronade tetap dipakai pada Perang Saudara Amerika Serikat.

1. 6. Abad ke-20 dan ke-21

1. 6. 1. Artileri

Pada awal abad ke-20, senjata infanteri sudah semakin kuat dan akurat, membuat artileri harus dijauhkan dari garis depan medan perang. Perubahan kepada tembakan tidak langsung ini ternyata tetap efektif pada Perang Dunia I, menyebabkan 75% dari jumlah semua kematian. Karena adanya peperangan parit pada awal Perang Dunia I, howitzer semakin banyak dipakai, karena howitzer menembak dengan sudut yang tinggi, cocok untuk mengenai target di dalam parit. Selain itu, pelurunya juga dapat berisi bahan peledak dengan jumlah lebih banyak. Jerman menyadari hal ini dan memulai perang dengan howitzer yang lebih banyak dari Perancis. Perang Dunia I juga ditandai dengan adanya Meriam Paris, meriam terjauh yang pernah ditembakkan. Meriam berkaliber 200 mm ini digunakan Jerman untuk menembak ke Paris, dan mampu menembak ke target yang jauhnya 122 km.

Perang Dunia II mencetuskan perkembangan baru dalam teknologi meriam, antara lain peluru sabot, proyektil bahan peledak hampa, dan sumbu berjarak, semuanya cukup penting. Sumbu berjarak mulai dipakai di medan perang Eropa pada akhir Desember 1944. Teknologi ini kemudian dikenal sebagai "hadiah Natal" untuk tentara Jerman, dan banyak dipakai di Pertempuran Bulge. Sumbu berjarak efektif dipakai melawan infanteri Jerman di ruang terbuka, dan digunakan untuk menghentikan serangan. Teknologi ini juga dipakai pada proyektil anti pesawat, dan digunakan di medan perang Eropa dan Pasifik untuk menghadapi peluru kendali V-1 dan pesawat kamikaze. Meriam anti tank dan meriam tank juga sangat berkembang pada perang ini. Misalnya, Panzer III yang awalnya dirancang untuk menggunakan meriam 37 mm, diproduksi dengan meriam 50 mm. Pada tahun 1944, KwK 43 8,8 cm—dan berbagai variasinya—mulai dipakai oleh Wehrmacht, dan digunakan sebagai meriam tank dan meriam anti tank PaK 43. Meriam ini menjadi salah satu meriam paling kuat pada Perang Dunia II, yang mampu menghancurkan tank Sekutu apapun dari jarak jauh.

Meriam Mark 45 pada kapal jelajah.

Perkembangan ke arah meriam yang lebih besar berubah pada masa kini. Misalnya pada Angkatan Darat Amerika Serikat, yang menggantikan meriam-meriam lamanya dengan meriam yang lebih ringan dan mudah bergerak. Howitzer M198 dipilih untuk menggantikan meriam-meriam era Perang Dunia II mereka pada tahun 1979. Walau sampai sekarang masih dipakai, M198 mulai secara bertahap digantikan oleh howitzer M777 Ultralightweight, yang beratnya hanya setengahnya M198, dan bisa ditransportasikan menggunakan helikopter. Sedangkan M198, membutuhkan pesawat C-5 atau C-17 untuk transportasi udara. Selain artileri darat seperti M198, artileri laut juga menjadi semakin ringan, dan ada yang digantikan oleh peluru kendali jelajah. Walaupun begitu, meriam tetap menjadi bagian penting dari persenjataan Angkatan Laut Amerika Serikat, dikarenakan penggunaanya jauh lebih murah dari pemakaian peluru kendali.

KONDISI PENGHUNI NERAKA


1. Wajah mereka cacat dan terbakar (QS. Al Muk-minun : 104).

2. Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya (QS. An Nisa : 56).

3. Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.

4. Penduduk Neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.
SIAPAKAH PENDUDUK NERAKA ?

Dari Al-Qur'an dan sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir dan munafik, orang-orang yang sombong dan pemimpin yang zalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum, para dayyuts dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Wallahu a'lam
Bakar Kalori Depan Komputer? Bisa Saja!


Gambar

Banyak orang terlalu sibuk bekerja hingga tidak mempunyai waktu untuk berolahraga. Tapi, tahukah Anda ada cara untuk membakar kalori tanpa harus meninggalkan meja kantor?

Anda bukan hanya dapat berolahraga jari tangan pada keyboard komputer, banyak variasi yang dapat dilakukan untuk membakar kalori sambil duduk manis di depan meja komputer.

Perhatikan langkah-langkah berikut!

1. Pada saat duduk, angkat kaki dan luruskan sejajar dengan posisi duduk. Hal tersebut benar-benar membuat otot betis bekerja. Dengan gerakan ini, keringat yang keluar cukup banyak. Kalori pun banyak berkurang.

2. Kencangkan otot perut selama mungkin. Lepaskan, dan kencangkan lagi. Lakukan terus sekuat tenaga Anda, karena hal ini dapat membakar kalori yang banyak sekaligus mengencangkan perut.

3. Laptop juga bisa berguna. Baringkan laptop Anda diperut saat posisi duduk, lalu pegang menggunakan tangan seperti memeluk. Hal tersebut membebaskan kaki Anda untuk bergerak. Anda tinggal meniru gerakan olahraga kaki yang sederhana namun memiliki manfaat. Semakin banyak Anda bergerak, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.

Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak berolahraga, bukan?
Yuk, Bergaya dengan Sarung Bali!


Gambar
Sarung atau kain Bali adalah salah satu seragam wajib ketika kita berkunjung ke
pantai. Namun kini Anda bisa menyulapnya menjadi berbagai busana untuk bergaya. Caranya pun mudah. Yuk simak!

Dalam waktu kurang dari lima menit, Anda bisa menyulap sarung atau kain Bali Anda menjadi beberapa busana. Ini langkah-langkahnya!

Trik pertama
Anda dapat membuat halter dress, dengan cara, balut kain ke badan
dari belakang dan menyilangkannya di depan. Lalu ikatlah di bagian belakang leher.

Trik Kedua
Dress bergaya asimetris juga bisa Anda dapatkan engan membalutkan sarung Bali. Lilitkan kain ke tubuh Anda dengan ujung kiri lebih panjang dari ujung kanan.

Lalu buat ujung kanan menjadi bentuk Asimetris. Temukan ujung kiri dan ujung kanan, lalu ikat kedua ujungnya di atas pundak.

Apabila suka, dapat anda tambahkan ikat pinggang agar lebih membentuk tubuh.

Trik Ketiga
Kali ini, kita dapat membuat rok yang panjang nan seksi. Caranya sangat mudah, yaitu, pasang kain dari bagian belakang tubuh anda di bagian perut.

Biarkan ujung kanan berada di belakang (ujung kiri harus lebih panjang). Masukkan kepala ikat pinggang ke ujung kiri agar terdapat aksen kerut pada rok. Temukan kedua buah ujung, lalu ikat dengan kencang.

Jadi, siap bergaya dengan sarung?
Yuk, Warnai Rambut dengan Kopi!


Gambar

Ternyata kopi tidak hanya bermanfaat untuk menghilangkan kantuk saja. Kopi juga bisa membuat rambut lebih bercahaya dengan highlight merah kecoklatan pada rambut yang berwarna gelap.

Caranya pun cukup mudah. Yang diperlukan hanyalah kopi yang tidak mengandung bahan-bahan kimia atau bahan-bahan yang tidak natural.

Pertama-tama, tuangkan kopi kedalam baskom dan taruhlah baskom tersebut di atas tempat pencucian piring agar saat proses pengerjaan dilakukan, kopi yang tumpah tidak mengotori karpet atau lantai Anda.

Sisirlah rambut sebelum pengerjaan dimulai. Hal itu bertujuan agar tidak ada kotoran atau debu yang menempel di rambut. Bila sudah, masukkan kepala Anda ke dalam baskom dan gunakan cangkir untuk membasahi rambut dengan kopi.Ratakan kopi tersebut menggunakan tangan atau sisir hingga merata dari akar hingga ke ujung rambut.

Bilaslah rambut dengan kopi hingga 15 kali. Kemudian pijatlah kepala Anda.

Diamkan rambut selama 15 menit. Anda juga bisa menjepitnya agar tidak mengotori badan atau baju. Tetapi jangan tutup rambut dengan handuk atau apapun karena dapat menyerap kopi kedalamnya.

Bilasan dengan kopi akan menghasilkan banyak sekali efek highlight di rambut. Keringkan dan tatalah rambut sesuai yang dinginkan. Dan lihatlah hasil highlight yang diperoleh dari kopi.

Highlight murah, mudah, dan bebas bahan kimia! Mau?
Mau Jago Matematika? Makan Cokelat Saja!


Gambar

Cokelat merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi Anda. Cokelat biasa dijadikan kudapan. Selain rasanya yang enak, ternyata cokelat punya manfaat lain lho!

Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Northumbria, Newcastle, Inggris, mengatakan bahwa cokelat bermanfaat untuk meningkatkan daya fikir otak.Penelitian itu dilakukan dengan 30 orang sukarelawan.

Pertama-tama, mereka dibagi menjadi 3 grup untuk mengitung mundur angka antara 800 dan 999 yang dihasilkan oleh komputer. Hasil yang didapat menunjukan bahwa proses hitungan lebih cepat dan lebih akurat setelah mereka diberikan minuman hot chocolate.

Penemuan juga menunjukkan bahwa sukarelawan tidak lelah saat melakukan penghitungan ketika sebelumnua mereka diberikan minuman cocoa. Meskipun pertanyaan diajukan pada mereka terus menerus selama satu jam, konsentrasi mereka tidak pecah. Wow!

Flavanols adalah kandungan dalam cokelat yang berada dibalik keajaiban-keajaiban tadi. Flavanols sekumpulan bahan kimia yang disebut polyphenols, yang bertugas untuk meningkatkan aliran darah ke otak sehingga meningkatkan konsentrasi seseorang.

Meskipun flavanols juga ditemukan di dalam sayur dan buah-buahan namun di
dalam cokelat terkandung flavanols dalam jumlah yang besar. Terutama pada dark chocolate. Yummy!

Hikmah Cobaan

MUSIBAH sepertinya terus menyelimuti kehidupan bangsa Indonesia. Ketika para pemimpin, partai politik, dan masyarakat, disibukkan dengan hiruk-pikuk kampanye pemilihan legislatif (pileg), ternyata Situ Gintung, Tangerang, Banten, memuntahkan isinya. Ratusan saudara kita menjadi korban air bah yang deras mengalir laksana tsunami. Puluhan orang dikabarkan hilang dan masih ada yang belum ditemukan. Tentu kita prihatin dengan kondisi semua ini.

Setiap peristiwa pasti ada pelajaran yang bisa kita peroleh. Selain itu, kita harus membuang jauh-jauh prasangka negatif kepada Tuhan sebagai Maha Pencipta semua bencana. Sebagai manusia selalu mengidam-idamkan jalan kehidupan yang enak, nyaman, dan aman, tanpa ada bencana atau musibah. Padahal, Tuhan memiliki skenario lain dengan memberikan berbagai cobaan dan ujian kepada umat-Nya. Apa yang kita pikirkan terus itulah yang akan kita dapatkan sehingga kita berusaha berbaik sangka kepada Allah.

Mari kita simak kehidupan yang harus dilalui kupu-kupu. Semua pasti suka dengan kupu-kupu karena mahkluk cipataan Allah yang satu ini begitu indah, dari bentuk sayapnya yang bermacam-macam modelnya dan aneka warna indah yang terhampar di sayap-sayapnya yang lembut. Namun, untuk menjadi hewan nan indah, ternyata memerlukan perjuangan keras. Kupu-kupu harus mengalami masa sulit bahkan pahit. Untuk keluar dari kepompong yang membungkusnya, membutuhkan perjuangan ekstra keras.

Selama ini, kita berpikir kupu-kupu itu bisa dengan mudah saja keluar dari sebuah kepompong. Alkisah, ada seorang pria sedang duduk di taman memperhatikan seekor kupu-kupu muda yang ingin lepas dari kepompongnya. Setelah lama menunggu, ternyata kupu-kupu tersebut belum juga keluar dari kepompongnya. Akhirnya, kupu-kupu itu tak bereaksi lagi akibat kelelahan. Karena merasa kasihan, akhirnya pria tersebut mencoba menggunting kepompong tersebut hingga akhirnya kupu-kupu itu lepas dari kepompongnya. Hanya, pria itu geleng-geleng kepala setelah memperhatikan sang kupu-kupu tak juga mengepakkan sayapnya yang indah itu. Ternyata kupu-kupu tersebut menjadi lemah dan tidak bisa terbang.

Dari kisah tersebut, bisa dipetik pelajaran bahwa di balik kemudahan yang diberikan, ternyata justru membuat kupu-kupu itu lemah. Justru apabila saat itu pemuda tersebut tidak menolongnya, pastilah ia menjadi kuat karena kupu-kupu harus berjuang keras untuk keluar dari kepompongnya. Itulah yang membuat sayap-sayapnya yang lembut itu menjadi kuat agar bisa membawa tubuhnya terbang ke angkasa.

Apabila Allah memperbolehkan kita melewati hidup kita tanpa cobaan, hal itu akan membuat kita cacat, minimal lemah. Kita tidak bisa menjadi orang yang tahan banting, kuat mental, pekerja keras, maupun memiliki kemauan kuat. Kita tidak akan menjadi sekuat seperti apa yang seharusnya kita bisa. Kita tidak akan bisa "terbang" mengarungi kerasnya kehidupan ini.

Jadi, janganlah mengeluh bila datang kesulitan, musibah, cobaan, dan hambatan. Hadapi semua itu dan jangan sekali-kali putus asa dari rahmat Tuhan. Bukankah di kala kita berdoa, kita selalu memohon agar dimudahkan segala urusan sehingga Allah mendatangkan kesulitan agar kita bisa mencari kemudahan yang kita minta di balik kesulitan tersebut.

Ketika kita meminta kebijaksanaan dan Allah berikan kita masalah-masalah untuk dipecahkan. Ketika kita meminta keberanian, tentu Allah memberikan kita rintangan untuk kita hadapi. Akan tetapi, saat rintangan itu datang, mengapa kita malah lari dari rintangan tersebut.

Untuk menjadi kuat, haruslah melalui kesulitan dan kepedihan. Kita tidak menerima apa-apa yang kita inginkan, tetapi kita menerima apa-apa yang kita butuhkan. Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua masalah dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua itu.

Wow, Aroma Telur Busuk Bikin Pria Bergairah


Gambar
Aroma telur busuk biasanya akan mengganggu penciuman. Tapi siapa yang menyangka, bahwa bau yang menusuk dari telur busuk, ternyata membuat pria bergairah.

Sebuah fakta unik ditemukan oleh peneliti-peneliti asal Italia. Mereka menemukan efek aroma telur busuk terhadap gairah seks pria. Mereka meneliti delapan orang pria.

Kedelapan pria tadi dibiarkan menghirup aroma telur busuk. Dan uniknya setelah menghirup aroma tersebut, pria-pria tersebut mengaku mengalami ereksi.

Ternyata seperti dikutip dari The Sun, Kamis (5/3/2009) telur busuk mengeluarkan gas hidrogen sulfid. Gas itulah yang mempengaruhi birahi seorang pria.

Tak hanya pada telur busuk, gas tadi juga ditemukan pada gas hasil pembakaran kendaraan bermotor. Hidrogen sulfid dapat membuat sel-sel ditubuh pria menjadi rileks, dan mempercepat aliran darah. Kedua hal tadi yang membuat pria mendapatkan ereksi yang baik.

Namun jangan salah, cara kerja gas tadi berbeda dengan viagra. Viagra memiliki efek mengembalikan energi pria yang loyo. Sehingga gairah seksnya menjadi timbul kembali.
Awas Ponsel Anda Sumber Penyakit


Gambar
Di era modern ini, ponsel merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Tak membawa ponsel bisa-bisa membuat rencana Anda dalam sehari menjadi berantakan. Tapi tahukan Anda kalau ponsel bisa menjadi sumber penyakit?

Sebuah penelitian unik dilakukan oleh Universitas Ondokuz Mayis, Turki. Mereka memeriksa kebersihan ponsel milik 200 dokter dan suster di sebuah rumah sakit.

Hasil penelitian itu cukup mengejutkan. Sebanyak 35 persen ponsel mengandung dua macam bakteri, dan 11 persen dari ponsel-ponsel itu membawa 3 spesies kutu.

Yang paling berbahaya, 1 dari 8 ponsel-ponsel tadi mengandung bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA). Bakteri itu cukup berbahaya bagi tubuh karena menyerang daya tahan tubuh seseorang. Bayangkan apabila bakteri itu tersebar di antara pasien-pasien rumah sakit tersebut.

Dari hasil penelitian itu juga tergambar bahwa hanya 10 persen dokter dan suster yang secara rutin membersihkan ponsel mereka dan mencuci tangan sesuai peraturan yang ada.

Bagaimana dengan Anda? Apakah ponsel Anda cukup bersih?
Awas, 'Tua' Dimulai Dari Umur 27


Gambar
Anda mungkin masih merasa muda di usia 30-an. Tapi tahukah Anda bahwa penuaan dimulai di umur 27 tahun. Nah lho...

Fakta itu diungkapkan oleh peneliti dari Universitas Virginia, Amerika Serikat. Mereka melakukan riset terhadap 2.000 perempuan dan laki-laki. Mereka semua berumur mulai dari 18 hingga 60 tahun.

Semua responden diuji mengenai ingatan mereka tentang kata-kata, puzzle visual, kenangan, simbol-simbol dan pola. Tes itu biasanya dilakukan untuk penderita gangguan mental termasuk demensia (kepikunan).

Dalam hasil tes yang dilakukan, Rabu (18/3/2009) tersebut, yang memiliki performa terbaik adalah yang berumur 22 tahun. Sedangkan kemampuan banyak menurun di usia 27 tahun.

Hasil-hasil tes itu kemudian akan terus menurun ketika seseorang mencapai usia 37, 42, hingga 60 tahun. Keadaan tentu bisa diubah dengan cara teru melatih kemampuan otak dengan mengasahnya. Terus belajar atau melakukan permainan yang mengasah otak.

Jadi, ayo latih otak Anda sekarang juga!
Kurangi Derita Stroke Dengan Musik!


Gambar

Penderita stroke biasanya menjadi tidak awas akan keadaan di sekitar. Mereka menjadi tidak perhatian dan kurang sensitif. Namun dengan musik, hal tersebut dapat dikurangi.

Hal itu disampaikan oleh Dr David Soto dari Universitas Imperial London. Menurut hasil penelitiannya, musik dapat mengaktifkan beberapa area otak yang rusak karena stroke.

Penelitian dilakukan terhadap tiga pasien penderita stroke yang telah kehilangan kepekaan mereka terhadap lingkungannya. Ketiganya di tes dengan mendengarkan musik yang mereka suka, musik yang mereka tidak suka, serta tak mendengarkan musik sama sekali.

Ketiganya memiliki daya mengenal bentuk dan warna lebih baik saat mendengarkan musik yang mereka sukai. Saat mendengarkan musik yang mereka sukai, kemampuannya bisa mencapai 65 persen. Sebaliknya saat tak mendengarkan musik atau mendengar musik yang mereka tidak sukai, kemampuannya hanya mencapai 15 persen.

Musik ternyata mampu memberi rangsangan positif bagi otak para penderita stroke itu. Musik dapat mempengaruhi saraf-saraf pasien, juga kesehatan secara fisik dan emosional.
Lingkar Mata Hitam, Apa Yang Harus Saya Lakukan


Tanya:
Kenapa di bawah mata (kelopak mata) saya berwarna hitam, seperti terlihat seperti orang yang tidak bisa tidur? Saya sudah pake pelembab, vit c, tapi tetap hitam. Apa yang harus saya lakukan?Ervita Siti

Jawab:
Dear Ervita, kantung mata yang berwarna gelap cenderung hitam bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kurang jam tidur/istirahat, pola hidup tidak sehat (sering tidur larut malam,, mengkonsumsi junk food, terpaan asap rokok).

Untuk itu ada beberapa hal juga yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Mulai dengan melakukan perawatan mata dengan menggunakan pembersih khusus mata. Lalu, oleskan mujizat mata kejora dari Sariayu di sekitar lingkaran mata, pijat perlahan. Ulangi dua kali pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

Kurangi juga asupan garam yang berlebihan, minum air putih yang banyak dan usahakan cukup tidur minimal 7 jam sehari. Untuk mengurangi warnanya saat merias wajah, juga bisa Anda tutupi dengan foundation.
Rias Wajah Bagi Kulit Berminyak, Apa Tipsnya?




Tanya:
Apa riasan yang cocok untuk kulit saya yang cenderung berminyak? Terutama untuk keseharian ditempat kerja. Uthie

Jawab:
Tampil dengan tatarias sempurna dan prima di kantor memang sebagian dari tuntutan pekerjaan, tetapi justru seringnya tata rias tidak bertahan lama. Untuk menyiasati hal tersebut ikuti tips dan tahapan agar riasan lebih awet.

Biasakan membersihkan wajah dengan rangkaian produk yang sesuai dengan jenis kulit. Setelah pemakaian pelembab bedak dan alas bedak yang sesuai warna kulit, bubuhkan dengan bedak tabur untuk menyerap keringat dan minyak pada wajah, ratakan hingga ke leher, kemudian lapisi dengan bedak padat. Maka Anda akan tampil sempurna dengan riasan yang prima.

Untuk Eye Shadow gunakan yang berwarna natural. Untuk jenis kulit berminyak, pastikan kalau kosmetik yang Anda gunakan adalah water base (berbahan dasar air).

Untuk bedak, Anda bisa mencoba produk bedak padat Sariayu Dwiguna. Dan untuk make up, koleksi Reog dari Trend Warna 2009, Cantika Jawa Timur, pasti cocok untuk Anda.

Selamat mencoba!