Rangsangan Seksual Yang Diidamkan Wanita !

SEBELUM memulai “pertempuran”, tahapan foreplay atau rangsangan seksual merupakan bagian pembuka hubungan paling diidamkan setiap pasangan. Tanpa sebuah foreplay menggoda, seorang wanita tak mudah ditaklukkan di atas ranjang.

Kendati demikian, Anda tak perlu berkecil hati. Kini, saatnya Anda mengubah alur “permainan” menjadi sesuatu yang lebih seru dan tak mudah dilupakan. Caranya, praktikkan beragam foreplay kreatif yang membuat “pertempuran” menjadi lebih dahsyat.

Berikut ini jenis-jenis foreplay idaman wanita, seperti:

Ciuman hangat di bagian leher

Salah satu foreplay sensual yang cukup menggoda hati kaum hawa adalah sebuah ciuman hangat di bagian leher. Ciuman ini mampu membuat kaum hawa semakin larut dalam “pertempuran” dan bergerak aktif menikmati seluruh sentuhan yang diberikan pasangan.

Aksi membuka baju

Tak hanya sebatas ciuman, aksi membuka baju pun termasuk salah satu foreplay paling digemari kaum hawa. Tak heran bila wanita kerap menantikan saat-saat membuka baju pasangannya atau sebaliknya. Kendati demikian, wanita pun menginginkan pasangannya membantu membuka bajunya secara perlahan dan disertai beberapa gerakan nakal.

Pijatan mesra dan sebuah film panas

Menikmati pijatan mesra dari pasangan dan menyaksikan blue film berdua di kamar merupakan foreplay menyenangkan idaman wanita. Alhasil, wanita pun menjadi lebih aktif dan kreatif menciptakan sebuah “pertempuran” hebat.
Douglas Engelbart, Penemu "Tikus Kecil" untuk Komputer

Siapakah tikus kecil yang selalu membantu pekerjaan kita menggunakan komputer? Biasanya ada dua tombol di kiri dan kanannya dan ada roda yang dapat diputar di antara kedua tombol itu. Tentu setiap orang yang pernah memegang komputer tahu jawabannya. Ya, itulah mouse atau lazim disebut tetikus. Peranti kecil yang menyertai papan ketik komputer (keyboard), berguna untuk navigasi cursor di layar komputer.

Nama Douglas Engelbart tidak terlalu terkenal dibandingkan dengan Bill Gates atau Steve Jobs, Douglas. Padahal, baik PC (personal computer) - yang memakai Windows- maupun Apple Macintosh, sama-sama menggunakan peranti buatan Douglas ini.

Tetikus diciptakan sebagai suatu temuan sampingan dari projek lain yang lebih ambisius, augmenting human intellect, yaitu projek untuk meningkatkan kemampuan intelektual manusia dengan bantuan komputer. Dalam projek itu, dipertimbangkan alat yang dapat mempermudah interaksi manusia dengan komputer melalui alat yang dapat menggerak-gerakkan penunjuk di sepanjang layar. Dengan alat ini diharapkan interaksi antara manusia dan komputer menjadi lebih alamiah sehingga komputer dapat digunakan secara optimal untuk memecahkan masalah manusia.

Pada saat itu, sudah terdapat beberapa jenis alat yang dapat menggerak-gerakkan penunjuk di layar, seperti lampu pena (pen light) dan juga joystick. Namun, Engelbart tidak puas dengan alat-alat ini. Dia mencoba untuk memetakan karakteristik-karakteristik dari alat penunjuk yang telah ada dan melihat suatu alat yang belum ada dalam peta itu, yaitu tetikus. Penemuan pun telah lahir.

Douglas tidak mengingat siapa yang memberi nama mouse pada alat ciptaannya itu. Yang jelas, alat dengan kabel yang memanjang dari belakang itu memang mirip tikus dan setiap orang di laboratorium tempat Douglas bekerja memanggil alat tersebut mouse.

Douglas Engelbart lahir pada 30 Januari 1925 di Oregon, Amerika Serikat. Douglas adalah bungsu dari 3 bersaudara anak pasangan Carl Louis Engelbart dan Gladys Charlotte Amelia Munson Engelbart.

Setelah lulus dari sekolah menengah Douglas masuk ke Oregon State University. Namun, pada Perang Dunia ke-2, dia masuk angkatan laut dan menjadi teknisi radar di Filipina selama dua tahun. Pada masa itulah, Douglas membaca buku yang memberi inspirasi kepadanya: As We May Think, buku karya Vannevar Bush. Dia kemudian pulang ke Oregon State University dan menyelesaikan kuliah sarjananya di jurusan teknik elektro pada tahun 1948. Selain itu, dia juga menyelesaikan sarjana di University of California Berkeley, dan mendapat gelar B. Eng pada tahun 1952, lalu mendapat gelar Ph.D. di bidang teknik elektro dan ilmu komputer (EECS - Electrical Engineering and Computer Science) 3 tahun kemudian.

Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Douglas tinggal di Berkeley untuk mengajar. Namun hanya berlangsung satu tahun. Douglas kemudian merencanakan perusahaan Digital Techniques. Perusahaan ini bertujuan untuk mengomersialkan hasil kerja doktoralnya dalam bidang alat penyimpanan (storage device). Namun, perusahaan ini pun hanya bertahan setahun dan Douglas pun berpindah ke Stanford Research Institute (SRI).

Di SRI, Douglas mematenkan dua belas paten atas nama dirinya. Douglas mengajukan proposal untuk membuat projek yang diberi nama "Augmenting Human Intellect: A Conceptual Framwork". Projek ini berhasil mendapat dana dari ARPA (Advanced Research Projects Agency), agen pemerintah Amerika Serikat di bawah Departemen Pertahanan yang bertujuan untuk pengembangan teknologi baru untuk kepentingan militer. Dengan dana itu, Douglas mendirikan suatu laboratorium sendiri di SRI yang ia beri nama ARC (Augmentation Research Center) .

Pada 1967, Douglas menciptakan barang yang ia deskripsikan sebagai "indikator posisi X-Y untuk sistem display". Barang inilah yang kemudian diberi nama mouse. Douglas mengembangkan ini bersama teman sejawatnya, Bill English. Bill lah yang mengerjakan bagian perangkat keras dari tetikus ini.

Meskipun tetikus ditemukan oleh Douglas, namun ia tak pernah menerima royalti dari penemuannya itu. Pada suatu wawancara, Douglas berkata bahwa "SRI telah mematenkannya, tetapi mereka tidak tahu nilai dari barang ini. Beberapa tahun kemudian mereka melisensikannya kepada Apple seharga 40.000 dolar."

Setelah kepemimpinan ARC diserahkan kepada Bertram Raphael dan kepemilikannya diserahkan pada perusahaan yang bernama Tymshare, lalu McDonnell Douglas, Douglas pun pensiun pada tahun 1986.

Setelah pensiun, bersama putrinya Christian Engelbert, Douglas mendirikan Bootstrap Institute dengan dana yang tidak terlalu besar dan menyelenggarakan seminar manajemen tiga setengah hari di Stanford University di sepanjang tahun 1989-2000 yang tampaknya berhasil menginspirasi banyak peserta seminar tersebut.

Sekarang, Douglas adalah Bapak Emeritus pada Douglas Engelbart Institute. Sedangkan putrinya menjabat Direktur Eksekutif . Pada tahun 2005, Douglas menerima dana penelitian dari Natioanl Science Foundation untuk projek open source yang diberi nama HyperScope. Pada 9 Desember 2008, Douglas dianugerahi kehormatan pada "Mother of All Demos" yang ke-40, kegiatan yang dibuat oleh SRI International. ***
Conficker
Virus Tercanggih Sepanjang Sejarah Internet

HAMA komputer atau yang lebih lazim kita sebut virus komputer saat ini berkembang begitu pesatnya. Bahkan saat ini perkembangannya sejalan dengan kemajuan dunia security, pengamanan komputer, dan jaringan. Bayangkan saja, yang asalnya hanya dari satu file kecil yang kemudian seolah menjelma menjadi semacam "iblis" yang memiliki kemampuan untuk menyusup dan membelah diri. Hasil dari belahannya itu kemudian melahirkan makhluk baru lalu mereka ini difungsikan sebagai mata-mata yang memiliki misi untuk merusak file, menghapus, dan hasil akhirnya hanya membuat orang atau pengguna personal computer (PC) merasakan kejengkelan karena PC-nya terinfeksi virus. Satu serum yang sejatinya untuk melumpuhkan asal muasal virus, bukan menjadi antibiotik ampuh malahan membuatnya makin matang dengan kejahatan dan kenakalannya.

Memang saat ini ada satu jenis virus yang membuat semua orang dibikin repot. Bahkan kini telah beranak-pinak hingga melahirkan beberapa varian. Anda mungkin sudah tahu virus tersebut. Atau, jangan-jangan secara tidak sadar virus tersebut sudah lama menjangkiti PC atau laptop kesayangan Anda. Penyebabnya boleh jadi karena malas untuk meng-update antivirus atau tidak pernah memasang update-an terakhir dari Microsoft dengan patch terkini guna menutupi atau menambal "bolong-bolong" di sistem.

Yang paling konyol tentunya PC atau laptop yang tidak dipasangi program antivirus. Siap-siap saja PC-nya disusupi banyak virus serta malware lainnya. Yang dipasangi program antivirus saja belum tentu terbebas dari serangan virus apalagi yang tidak dipasangi sama sekali, pastinya jika virus masuk dampaknya tentu akan lebih parah lagi ketimbang mereka yang memasang program antivirus.

Jalan masuk virus bisa melalui pertukaran file melalui media penyimpan yang kini selalu laris manis di ajang pameran komputer yaitu flash disk . Umumnya virus yang masuk yaitu virus-virus lokal semacam Brontok, Nadia Saphira, Babon, Pacaran, Pendekar Blank, Aksika, Coolface, Blue Fantasy, serta virus lainnya. Virus juga bisa masuk melalui attachment file atau sembarangan menggunakan aplikasi gratisan, jaringan, bluetooth pada laptop (gunakan bluetooth hanya untuk mentransfer data dari HP ke laptop atau voice chat) selebihnya nonaktifkan saja.

Conficker

Lalu, virus apakah yang saat ini sedang menjadi topik perbincangan hangat oleh para peneliti antivirus di seluruh dunia? Virus Conficker yang juga dikenal sebagai Downadup alias Kido ini mulai menginfeksi komputer pada Oktober tahun lalu dengan teknik penyebaran yang tidak terdeteksi. Jutaan komputer yang terinfeksi hanya dalam waktu empat hari sempat mengacaukan beberapa server milik perusahaan IT di AS.

Hebatnya lagi, virus ini mengimbas militer Prancis. Korban Conficker ini tidak tanggung-tanggung, yaitu jet tempur Angkatan Laut Prancis. Aksi "nakalnya" ini menyebabkan jet tempur canggih Rafale milik AL Prancis gagal terbang. Jet tempur Rafale ini gagal mengudara karena jaringan komputer AL Prancis terinfeksi oleh virus Conficker. Sistem pesawat tempur tersebut gagal mengunduh rencana rute penerbangan. Setali tiga uang dengan militer Prancis, militer Inggris pun kena serangan virus juga. Sebelumnya. Kementerian Pertahanan Inggris juga sempat diserang oleh sebuah virus hybrid yang sukses menginfeksi lebih dari 24 pangkalan udara Royal Air Force (Angkatan Udara Inggris). Bahkan, virus itu juga menginfeksi 75 persen komputer di kapal AU Inggris, termasuk Kapal Induk Ark Royal.

Virus Conficker yang oleh para peneliti virus di seluruh dunia dinobatkan sebagai virus paling canggih ini terdeteksi oleh program antivirus Kaspersky sebagai Trojan-Downloader.Win32 atau disebut juga Kido atau Downadup, merupakan ancaman serius di internet. Jutaan komputer yang terinfeksi Kido bisa jadi sumber kejahatan cyber yang sangat berbahaya.

Menurut keterangan resmi Kaspersky, Kamis (2/4), Kido menyebar melalui jaringan lokal dan media penyimpanan. Kido menginfeksi komputer menggunakan celah MS08-067 pada Windows. Untuk masalah ini, Microsoft sudah meluncurkan patch untuk menambal celah keamanan kurang lebih setahun yang lalu. Untuk mengunduhnya tinggal masuk ke http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-068.mspx http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS09-001.mspx

Namun, para ahli berpendapat masih banyak komputer yang belum ditambal pada Januari lalu, saat terjadi puncak penyebaran Kido. Tanpa di-install-nya patch serta tidak digunakannya antivirus secara efektif membuat penyebaran kido sangat luas. Saat ini, diperkirakan 5 sampai 6 juta komputer yang memiliki koneksi internet sudah terinfeksi oleh Kido dan variannya.

Faktor penyebaran

Ada beberapa faktor yang membuat Kido dapat menyebar secara global, yaitu kelalaian dalam penggunaan antivirus, tidak adanya suatu badan yang bertanggung jawab untuk keamanan internet, serta usaha dari pemerintah dan ahli keamanan dalam bidang teknologi informasi. Penyebaran dengan skala yang sama sudah pernah terjadi. Meskipun demikian, malware lama yang penyebarannya seperti itu tidak punya kemampuan seperti Kido, yakni kemampuan untuk menghindari deteksi dan perbaikan.

Versi ketiga Kido saat ini tengah menyebar. Program ini menggunakan teknologi yang sangat rumit. Kido mengunduh update untuk dirinya sendiri dari beberapa alamat situs web yang terus-menerus berubah. Kido menggunakan jaringan lokal sebagai jalur tambahan untuk memperoleh update. Enkripsi yang sangat baik menambah kerumitan Kido, bahkan memiliki mekanisme untuk mematikan fitur keamanan. Kido mampu melakukan update dengan mengunduh kode dari 500 domain. Domain-domain itu dipilih dari 50.000 domain yang dibuat setiap hari. Kelima ratus domain itu dipilih secara acak sehingga sulit untuk dimonitor.

Oleh sebab itu, Kido dapat menjelma menjadi perangkat kejahatan yang sangat kuat sepanjang sejarah internet. Kido memiliki kemampuan untuk tahan terhadap berbagai upaya pemblokiran. Pembuat Kido juga membuat suatu botnet sehingga pelaku kejahatan di dunia cyber bisa melakukan serangan (Dos Distributed Denial of Service) terhadap apa pun di dunia internet, seperti mencuri data rahasia dari komputer yang sudah diinfeksi atau menyebarkan informasi yang tak diinginkan (seperti spam). So...waspadalah!..waspadalah!***
Sepuluh Jembatan Terpanjang di Dunia

Indonesia sekarang bisa berbangga punya Jembatan Suramadu yang sangat panjang (5.438 meter), yang menghubungkan Pulau Jawa di Jawa Timur (Surabaya) dan Pulau Madura. Namun bila dibandingkan dengan jembatan panjang lainnya di dunia, ternyata ada jembatan lain yang jauh lebih panjang. Dan hebatnya, kebanyakan jembatan terpanjang di dunia itu berada di negeri Cina sehingga sejak studi kelayakan hingga pelaksanaan projek, para insinyur dari Cina banyak membantu dalam projek pembangunan Jembatan Suramadu.

Sampai saat ini, jika jembatan terpanjang yang dimaksud diukur dari ruas jembatan yang di atas air, maka yang terpanjang adalah Jembatan Lake Pontchartrain, panjangnya 38.420 meter, terdapat di Louisiana, New Orleans, Amerika Serikat. Tetapi, jika total dengan yang melayang-layang di atas daratan (viaduct) dan di atas air, maka yang terpanjang adalah jembatan Bang Na Expressway di Thailand yang panjangnya mencapai 54 Km. Baiklah, kita sebut saja pengertian jembatan adalah yang keseluruhan ruasnya berada di atas air, bukan daratan. Maka, sepuluh jembatan terpanjang di dunia adalah:

1. Lake Pontchartrain, panjangnya 38.420 meter terdapat di Louisiana, New Orleans, Amerika Serikat.

2. Bridge Donghai, panjangnya 32.500 meter, Jembatan terpanjang di Asia dan juga jembatan terpanjang yang melintasi lautan, terletak di Shanghai, Cina.

3. King Fahd Causeway, panjangnya 28.000 meter, melintasi bendungan yang menghubungkan antara Saudi Arabia dan Bahrain.

4. Chesapeake Bay Bridge, panjangnya 24.140 meter, melintasi Teluk Chesapake di Maryland Amerika Serikat.

5. Vasco da Gama Bridge, panjangnya 17.200 meter, jembatan terpanjang di daratan Eropa yang melintasi sungai-sungai di Kota Lisbon Portugal.

6. Penang Bridge, panjangnya 13.500 meter, menghubungkan antara Pulau Penang dan daratan Malaysia.

7. Rio Bridge-Niteroi, panjangnya 13.290 meter, menghubungkan Kota Rio de Janeiro di Brazil dan Niteroi.

8. Union Bridge, panjangnya 12.900 meter, menghubungkan antara Pulau Prince Edward dan dataran New Brunswick di Kanada.

9. San Mateo-Bridge Hayoard, panjangnya 11.265 meter, melintasi Teluk California, San Franscisco Amerika.

10. Seven-mile Bridge, panjangnya 10.887 meter menghubungkan antara Teluk Meksiko dan daratan di Florida, Amerika Serikat.

Sampai saat ini, di beberapa negara sedang dilaksanakan pembangunan jembatan-jembatan yang mungkin panjangnya melebihi daftar di atas, maka tentunya daftar di atas akan berubah pada tahun-tahun mendatang.

Contohnya, calon jembatan terpanjang berikutnya adalah Jembatan Qatar Bahrain Bridge yang panjangnya mencapai empat puluh kilo meter yang sedang dibangun oleh negara kaya minyak, Qatar dan Bahrain.

Jangan kaget dulu, sebab sedang dibangun juga jembatan terpanjang dan rekornya akan segera dipecahkan oleh The Beijing-Shanghai Express Railway yang panjangnya mencapai 164 km!!! Keduanya ditargetkan selesai tahun 2013.

Lalu, jembatan mana ya yang paling luas dan paling lebar di dunia? Ada!!! Sydney Harbor Bridge, Australia. Terdapat 16 jalur mobil, 8 jalur di tingkat bawah dan 8 jalur di tingkat atas. Cobain deh sobat-sobat kalau ada yang lagi ke Sydney Australia nyebrang di jembatan ini…

Jangan lupa, kalau yang di Beijing sudah jadi, kita cobain dengan bersepeda yuk ! Capee deeehh…
Usia Ayah Pengaruhi Kecerdasan Anak

Bagi Anda pria berusia 30 tahun dan masih memilih untuk melajang ada baiknya Anda segera menikah. Pasalnya, salah satu studi menyatakan, usia seorang ayah sangat memengaruhi kecerdasan anak. Anak yang lahir dari seorang ayah yang tua akan berisiko memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Bahkan, anak tersebut berisiko mengalami gangguan, seperti autis medanschizophrenia. Hal itu, didasarkan pada studi yang dilakukan University of Queensland. Studi tersebut membandingkan kecerdasan anak-anak yang lahir dengan usia ayah di atas 35 dengan anak yang lahir dari ayah yang berusia muda. Menurut seorang peneliti, John McGrath, kondisi itu sangat berhubungan dengan kualitas sperma yang dihasilkan pria berusia di atas 35 tahun. McGrath mengungkapkan, studi tersebut dilakukan terhadap analisis data sebanyak lebih dari 30.000 anak di Amerika Serikat yang lahir antara tahun 1959 dan 1965. Semua anak-anak menjalani tes perkembangan otak pada usia empat, tujuh, dan delapan tahun. Kendati demikian, McGrath mengungkapkan, seorang anak akan cerdas jika lahir dari seorang ibu yang berusia tua karena sel telur akan lebih matang sehingga DNA sang anak terhindar dari mutasi. (livescience/yc)***
Tumbuhan pun Mengenali Saudaranya

TIDAK hanya manusia yang bisa mengenali dan menunjukkan kasih sayang dengan saudaranya, tetapi tumbuhan pun sama seperti manusia. Ilmuwan dari Universitas California, AS dan Universitas Kyoto, Jepang telah menemukan sifat alamiah tumbuhan yang unik ini. Richard Karban dan Kaori Shijiori mencoba mengadakan penelitian dengan cara menyetek tumbuhan bernama Artemisia tridentate. Tumbuhan ini merupakan jenis sagebrush yang normalnya tidak bereproduksi dengan memperbanyak diri. Sebagian potongan setek ditempatkan di dekat tumbuhan induk yang merupakan satu klon dan satu genetik. Sementara sebagian lainnya didekatkan dengan yang bukan berasal dari genetik yang sama.Tanaman ini kemudian dibiarkan tumbuh liar di Sagehen Creek Natural reserve di Universitas California. Para peneliti memotong setiap klon yang mereka tanam, seolah-olah itu adalah kerusakan yang disebabkan oleh herbivora alami seperti belalang. Setelah dibiarkan tumbuh selama satu tahun, tanaman yang tumbuh di samping klon mereka yang mengalami kerusakan, lebih sedikit menderita kerusakan yakni 42 persen lebih sedikit dari mereka yang tumbuh di dekat tanaman rusak yang tidak satu genetik. Tanaman-tanaman yang dipotong ini sepertinya memberikan sinyal kepada saudara mereka yang identik secara genetik bahwa ada serangan yang mengancam. Sehingga tanaman yang diberikan sinyal segera melakukan sesuatu untuk melindungi dirinya sendiri. Tetapi mereka tidak memperingatkan tanaman lain yang tidak satu genetik dengannya. "Saya rasa tanaman saling berkomunikasi menggunakan bahan kimia yang mudah menguap. Ketika satu tanaman dipotong atau diserang herbivora, dia akan mengeluarkan bahan kimia ini ke udara," ujar Karban. Karban dan Shijiori sepakat menyimpulkan bahwa pelepasan bahan kimia ini ditujukan untuk memperingatkan tanaman-tanaman disekitarnya agar membela diri.(bbc/jam )***
Pola Kepemimpinan Nasional Dua Periode

AKHIRNYA kemenangan SBY-Boediono sebagaimana diprediksi hasil penghitungan cepat, terkonfirmasi setelah KPU berhasil menyelesaikan rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 pada Kamis (23/7) malam atau lebih cepat satu hari dari yang dijadwalkan. Pasangan SBY-Boediono memperoleh 73.874.562 suara (60,80%) menang di 28 provinsi; Mega-Prabowo 32.548.105 suara (26,79%), unggul hanya di Bali; dan JK-Wiranto 15.081.814 suara (12,41%), unggul di Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Kemenangan telak SBY-Boediono ini dengan sendirinya memenuhi persyaratan UU Pilpres untuk menyatakan pilpres langsung kali ini, tidak perlu dua putaran!

Peristiwa tersebut tidak menjadi berita besar karena sejak sebelum pemungutan suara sudah terkondisikan kemungkinan pilpres kali ini diprediksi berlangsung hanya satu putaran. Meskipun telak, angka perolehan suara itu tak lagi mengejutkan. Kemenangan ini telah mengantarkan SBY bersama Boediono memasuki untuk masa kepemimpinan nasional kedua yang dilegitimasi oleh jumlah suara yang persentasenya kurang lebih sama dengan hasil Pilpres 2004, tetapi diraih dalam satu putaran. Dengan sendirinya, SBY sedang memasuki masa pemerintahan lanjutan sekaligus memulai tradisi memegang dua kali pemerintahan.

Suksesi damai

Pergantian kepemimpinan nasional melalui pemilu ini dalam konteks transisi ke demokrasi, merupakan sesuatu yang amat penting karena menjadi salah satu ukuran derajat matangnya penerapan sistem demokrasi. Pergantian kepemimpinan nasional di negara-negara yang baru mengalami transisi ke demokrasi, selalu merupakan peristiwa politik yang kritikal.

Krisis politik membayangi Iran baru-baru ini, setelah munculnya gelombang demonstrasi pendukung Mousavi yang memprotes kemenangan incumbent Ahmadinejad dalam pilpres terakhir.

Prof. Samuel E. Huntington, dalam Gelombang Demokrasi Ketiga (1995), menyebut tiga kali pergantian kepemimpinan damai sebagai ukuran mulai mapannya penerapan demokrasi di suatu negara demokrasi baru. Ini kurang lebih mencakup kurun waktu sekitar 10 sampai 15 tahun.

Namun harus diingat, banyak yang baru mengalami transisi berkepanjangan dan sistem demokrasinya tak kunjung menemukan proses pemapanan, oleh karena itu selalu ringkih dilanda krisis politik, seperti terjadi di Thailand atau Filipina akibat tidak mulusnya suksesi kepemimpinan nasional.

Di Indonesia pun bayang-bayang gejolak terkadang masih menghantui panggung politik Indonesia saat menjelang pergantian kepemimpinan nasional. Mekanisme pilpres langsung pertama tahun 2004 sudah membuktikan dapat menjamin berlangsungnya suksesi kepemimpinan nasional secara damai. Peralihan kekuasaan dari Megawati ke SBY berlangsung tanpa gejolak. Pengalaman dua pilpres terakhir dapat dijadikan pelajaran bahwa penentuan presiden yang dilakukan langsung oleh rakyat terbukti telah menghilangkan potensi kericuhan politik dalam suksesi kepemimpinan nasional.

Pola dua periode

Dengan sendirinya, SBY sudah memasuki pola pemerintahan dua periode. Pada periode kedua, SBY memiliki peluang untuk menunjukkan akseptabilitas dan efektivitas kepemimpinannya dalam menjalankan roda pemerintahan. Kinerja dan keabsahan kepemimpinan SBY pada periode pertama, terlegitimasi oleh kemenangan pada pemilihan presiden periode kedua. Keterpilihannya merupakan bukti apa yang diperbuat SBY pada periode pertama dibantu wapres dan para menterinya sudah dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat yang memilihnya.

Keberhasilan SBY ini mengandung nilai strategis, mengingat sebelumnya tidak ada pola baku dalam menjalankan roda kepemimpinan nasional di negeri ini. Dengan demikian, melalui pilpres langsung ini, sekaligus membangun tradisi baru untuk membangun pola-pola kepemimpinan nasional dua periode yang didasarkan pada pilihan atau legitimasi langsung dari rakyat.

Pada saat itu, secara subjektif SBY dalam posisi relatif tidak terlalu terikat sentimen persaingan politik, karena mungkin SBY tidak lagi menjadi pemain langsung yang berkompetisi dalam pilpres tersebut. Tetapi sebaliknya, sebagai incumbent, SBY sepenuhnya dituntut bertanggung jawab terhadap berlangsungnya suksesi kepemimpinan nasional yang damai. Inilah peran sebagai pembangun sistem yang dapat dimainkan oleh SBY dengan leluasa setelah menjalani dua periode kepemimpinannya nanti.***