Tips Berinternet Saat Mudik
Berinternet saat ini sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan seorang manusia modern. Bahkan, sebagian orang sudah kecanduan dengan yang namanya internet, tidak siang tidak malam, internet sudah menjadi alternatif hiburan dan pekerjaan bagi sebagian orang. Kita terkadang tidak merasa telah duduk lama di depan komputer sambil menggunakan internet, mulai dari browsing, chatting hingga berkomunikasi dengan teman-teman kita. Apakah saat mudik kita masih bisa berinternet?
Ketimpangan infrastruktur antara kota besar dan daerah perdesaan menjadi salah satu penyebab ketakutan kita akan susahnya mecari akses internet. Bagi yang terbiasa menggunakan internet berkecepatan tinggi di kota akan langsung kaget karena susahnya berinternet saat mudik atau ketika sudah berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar tetap dapat berinternet saat mudik.
Pemilihan perangkat akses
Perangkat keras menjadi alat terpenting dalam mengakses internet. Saat mudik, pemilihan perangkat yang akan digunakan harus dilakukan dengan matang. Pemilihan perangkat ini harus didasarkan kepada ketersediaan aksesnya itu sendiri yang disediakan oleh operator saat mudik dan di kampung halaman. Beberapa perangkat yang bisa digunakan antara lain 3G dan HSDPA (high speed downlink packet access) modem.
Perangkat ini sepertinya perangkat yang terbaik jika di kampung halaman kita tidak tersedia akses ADSL seperti Speedy. Selain bentuknya yang kecil, modem jenis ini juga memiliki daya transfer dan bisa dipasangkan ke perangkat komputer milik kita baik personal komputer maupun notebook. Sayangnya, biasanya di kampung-kampung akan sangat sulit mendapatkan sinyal 3G ataupun HSDPA. Jatuhnya akan mendapatkan sinyal GPRS yang data paketnya lebih kecil. Selain itu juga, modem jenis ini masih terhitung mahal dengan harga masih di atas Rp 500.000,00.
GPRS modem, satu alternatif perangkat keras yang dapat digunakan di perjalanan atapun di rumah. Sama halnya dengan modem 3G, modem jenis ini dapat digunakan dengan mudah dan rata-rata hampir semua operator sudah mengaktifkan GPRS-nya di semua jaringan hingga di perdesaan.
Alternatif terakhir yang dapat digunakan adalah handphone (HP). Kita masih bisa berinternet menggunakan handphone secara langsung ataupun dihubungkan dengan komputer yang kita miliki. Kita tinggal setting jenis koneksi yang akan dipakai apakah menggunakan 3G/HSDPA (bagi yang support) atau menggunakan GPRS. Kelemahan yang kita dapatkan dengan meggunakan handpone adalah ketika ada telefon atau SMS (short message service) masuk, internet akan terganggu. Selain itu, HP kurang stabil dan mudah panas saat menggunakan internet. Semua perangkat di atas lebih baik jangan digunakan jika ternyata di kampung halaman kita sudah tersedia akses ADSL seperti Speedy yang pastinya akan lebih cepat dan stabil kita gunakan. Bagi pengguna Blackberry juga tentunya masih bisa digunakan selama masih ada sinyal internet, minimal GPRS.
Pemilihan operator
Setelah mendapatkan perangkat keras yang akan digunakan berinternet saat mudik, kita harus pula memilih operator yang akan digunakan sebagai provider internet. Pemilihan ini harus dilakukan dengan baik, hal yang perlu diperhatikan saat memilih operator adalah sebagai berikut.
- Pilih operator yang memiliki infrastruktur paling besar dan luas supaya walaupun rumah kita di desa tapi masih terjangkau jaringan operator yang kita pilih. Hal ini sangat dibutuhkan supaya kita terus terhubung tanpa menemui daerah blank spot atau tanpa sinyal.
- Pilih provider yang menyediakan banyak paket yang bisa digunakan. Selain dapat mengukur kebutuhan kita saat berinternet, banyak pilihan juga akan memudahkan kita menyediakan budget internet kita saat mudik. Pemilihan paket biasanya didasarkan pada besarnya kapasitas data (volume base) ataupun banyak waktu yang kita gunakan saat berinternet (time based). Kita bisa menggunakan volume based jika ternyata kita suka chatting atau browsing, jadi tidak khawatir masalah waktu akses, tetapi kita siasati dengan penghematan download data dari internet.
- Pilih operator yang layanan support-nya baik. Hal ini sangat membantu kita jika kita mendapatkan masalah saat berinternet.
Pengalaman teman-teman kita juga bisa menjadi pertimbangan dalam pemilihan operator karena besarnya infrastruktur belum tentu menghasilkan bandwidth yang tinggi ataupun kestabilan dalam koneksi.
Beberapa provider yang bisa digunakan antara lain HSDPA Access dari Indosat M2 baik prabayar maupun yang pascabayar. Telkomsel Flash juga bisa kita gunakan untuk berinternet, pilihan paketnya pun banyak. XL 3G dan Blackberry ataupun layanan GPRS yang ada dari operator yang bisa kita gunakan seperti 3, Axis ataupun beberapa akses CDMA seperti Flexi, Esia, Starone, Smart, dan operator lainnya.
Kita juga bisa mendapatkan akses internet melalui ISP lokal yang ada yang biasanya hasil kerja sama dengan operator seluler untuk koneksinya, sedangkan bandwidth internetnya tetap dari ISP bersangkutan. Sebagai antisipasi kita bisa membeli beberapa SIM card beberapa operator supaya ada back-up apabila salah satu operator yang kita gunakan sedang blank spot.
Pemilihan aplikasi
Penghematan pemakaian internet yang ada saat kita mudik dapat kita maksimalkan dengan pemilihan aplikasi yang tepat. Selain itu, terkadang aplikasi juga menentukan kestabilan saat berinternet. Pemilihan aplikasi ini tentunya jika kita menggunakan handphone untuk berinternet, jika kita menggunakan komputer saat berinternet kita bisa menggunakan aplikasi yang biasa kita gunakan dengan mematikan beberapa fitur yang biasa membutuhkan bandwidth dan data yang besar.
Bagi yang suka berlama-lama browsing di handphone rasanya wajib untuk menginstal Opera Mini. Selain mudah digunakan, Opera Mini mempunyai kemampuan untuk mengompresi data yang akses menjadi lebih kecil dan juga kita bisa men-setting apakah menampilkan image atau tidak saat browsing untuk menghemat biaya bayar internetnya kemudian.
Penggunaan eBuddy di handphone atau komputer juga bisa digunakan untuk chatting saat mudik atau di kampung halaman. Selain eBuddy, masih banyak yang bisa kita gunakan seperti slick, nimbuzz ataupun aplikasi lain yang multiprotokol sehingga kita bisa menggunakan untuk chatting memakai account Yahoo, Google, dan yang lainnya. Penggunaan POP e-mail client yang ada di handphone juga memudahkan kita mengecek e-mail yang masuk ketimbang harus membuka browser. Biasanya aplikasi ini sudah tersedia di handphone Nokia yang support GPRS, handphone berprosesor ataupun handphone bersistem operasi Symbian dan support Java.
Hemat biaya
Hal yang harus diperhatikan saat kita berinternet di kampung halaman adalah pemakaian kita sendiri. Gunakan internet hanya untuk keperluan yang penting, hindari situs-situs yang memerlukan bandwidth besar dan gunakan internet pada saat jam lenggang supaya berinternet kita lebih maksimal. Sebelum mudik, siapkan semua yang kita butuhkan agar tetap browsing, chatting, dan membuka e-mail dengan tenang. Selamat berinternet saat mudik hingga di kampung halaman.***
Komputer dan Data Tetap Aman Ditinggal Mudik
Mudik sepertinya sudah menjadi keharusan bagi Muslim perantau setiap menjelang Lebaran. Tidak sedikit yang pulang kampung sampai begitu jauhnya dari kota sehingga harus meninggalkan barang-barang serta rumah yang biasa ditempatinya. Salah satu barang yang juga ditinggalkan adalah komputer beserta data yang ada di dalamnya. Walaupun saat ini harga komputer di pasaran sudah tidak begitu mahal tetapi data yang tersimpan di komputer bisa jadi lebih mahal dari kompu-ternya. Oleh karena itu, sebelum kita mudik ada beberapa tips yang bisa digunakan supaya komputer dan data kita tetap aman.
Komputer adalah barang elektronik. Barang elektronik paling sensitif terhadap air ataupun sesuatu yang dapat membuatnya rusak. Sebelum mudik, pastikan komputer kita jauh dari kemungkinan terkena air misalkan dijauhkan dari akuarium atapun udara yang lembap. Bila komputer tidak tertutup casing-nya, sebelum mudik pastikan juga casing tertutup dengan aman. Hal itu untuk menghindari udara dingin serta binatang kecil yang masuk ke dalam CPU, terkadang ada cicak yang masuk ke dalam CPU hingga mati ataupun kencing, tentu hal ini akan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan korsleting.
Kabel arus yang terhubung dengan komputer sebaiknya juga kita lepas, hal ini harus kita lakukan untuk menghindari jika terjadi kelebihan arus yang dapat menyebabkan rusaknya perangkat komputer kita. Biasanya terjadi jika setelah mati lampu atapun terjadi karena adanya induksi dari sambaran petir. Tidak hanya kabel power yang harus dicabut, jika kita menggunakan jaringan lokal yang terhubung dengan switch, sebaiknya kita juga lepas berikut switch-nya. Selain itu, apabila di komputer kita terpasang TV tuner yang terhubung dengan antena ataupun TV Kabel, pastikan juga dilepas jika memang benar-benar tidak digunakan.
Penggunaan cover monitor dan CPU akan mengurangi risiko komputer kita terkena debu, kotoran, ataupun udara lembap. Baiknya, kita juga bisa menyimpan komputer kita di tempat yang aman dari guncangan ataupun gempa.
Agar data aman
Setelah kita memastikan secara fisik komputer kita sudah aman, selanjutnya mengamankan data yang ada di komputer. Hal yang harus dilakukan adalah melakukan backup. Backup dapat dilakukan dengan menggunakan external harddisk yang berkapasitas besar sehingga dapat menampung backup dari komputer kita lebih banyak lagi. Kita juga dapat menggunakan CD atapun DVD untuk melakukan backup data yang ada dikomputer. Tentunya membutuhkan berkeping-keping CD/DVD jika kita ingin membackup semuanya dan juga komputer harus terpasang CD writer dan software burning.
Jika ada keterbatasan pada media backup , backup-lah data yang benar-benar penting seperti data keuangan atapun data rahasia lainnya. Alangkah baiknya jika kita melakukan backup tidak hanya ke dalam satu media, kita dapat menggunakan external harddisk dan juga kita gunakan piringan CD/DVD.
Apabila ada data yang diperlukan untuk dibawa saat mudik, sebaiknya gunakan data backup dengan tetap mencatat history perubahan yang dilakukan apabila saat mudik melakukan perubahan data tersebut sehingga tetap sinkron dengan data aslinya yang ada dikomputer.***
Mudik sepertinya sudah menjadi keharusan bagi Muslim perantau setiap menjelang Lebaran. Tidak sedikit yang pulang kampung sampai begitu jauhnya dari kota sehingga harus meninggalkan barang-barang serta rumah yang biasa ditempatinya. Salah satu barang yang juga ditinggalkan adalah komputer beserta data yang ada di dalamnya. Walaupun saat ini harga komputer di pasaran sudah tidak begitu mahal tetapi data yang tersimpan di komputer bisa jadi lebih mahal dari kompu-ternya. Oleh karena itu, sebelum kita mudik ada beberapa tips yang bisa digunakan supaya komputer dan data kita tetap aman.
Komputer adalah barang elektronik. Barang elektronik paling sensitif terhadap air ataupun sesuatu yang dapat membuatnya rusak. Sebelum mudik, pastikan komputer kita jauh dari kemungkinan terkena air misalkan dijauhkan dari akuarium atapun udara yang lembap. Bila komputer tidak tertutup casing-nya, sebelum mudik pastikan juga casing tertutup dengan aman. Hal itu untuk menghindari udara dingin serta binatang kecil yang masuk ke dalam CPU, terkadang ada cicak yang masuk ke dalam CPU hingga mati ataupun kencing, tentu hal ini akan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan korsleting.
Kabel arus yang terhubung dengan komputer sebaiknya juga kita lepas, hal ini harus kita lakukan untuk menghindari jika terjadi kelebihan arus yang dapat menyebabkan rusaknya perangkat komputer kita. Biasanya terjadi jika setelah mati lampu atapun terjadi karena adanya induksi dari sambaran petir. Tidak hanya kabel power yang harus dicabut, jika kita menggunakan jaringan lokal yang terhubung dengan switch, sebaiknya kita juga lepas berikut switch-nya. Selain itu, apabila di komputer kita terpasang TV tuner yang terhubung dengan antena ataupun TV Kabel, pastikan juga dilepas jika memang benar-benar tidak digunakan.
Penggunaan cover monitor dan CPU akan mengurangi risiko komputer kita terkena debu, kotoran, ataupun udara lembap. Baiknya, kita juga bisa menyimpan komputer kita di tempat yang aman dari guncangan ataupun gempa.
Agar data aman
Setelah kita memastikan secara fisik komputer kita sudah aman, selanjutnya mengamankan data yang ada di komputer. Hal yang harus dilakukan adalah melakukan backup. Backup dapat dilakukan dengan menggunakan external harddisk yang berkapasitas besar sehingga dapat menampung backup dari komputer kita lebih banyak lagi. Kita juga dapat menggunakan CD atapun DVD untuk melakukan backup data yang ada dikomputer. Tentunya membutuhkan berkeping-keping CD/DVD jika kita ingin membackup semuanya dan juga komputer harus terpasang CD writer dan software burning.
Jika ada keterbatasan pada media backup , backup-lah data yang benar-benar penting seperti data keuangan atapun data rahasia lainnya. Alangkah baiknya jika kita melakukan backup tidak hanya ke dalam satu media, kita dapat menggunakan external harddisk dan juga kita gunakan piringan CD/DVD.
Apabila ada data yang diperlukan untuk dibawa saat mudik, sebaiknya gunakan data backup dengan tetap mencatat history perubahan yang dilakukan apabila saat mudik melakukan perubahan data tersebut sehingga tetap sinkron dengan data aslinya yang ada dikomputer.***
Jack St.Clair Kilby (1923-2005)
Temuan yang Merevolusi Dunia
Sebuah badai es berat merobohkan tiang-tiang listrik dan telefon. Sambungan listrik dan telefon pun mati. Kejadian inilah yang memicu minat Jack St. Clair Kilby, yang ketika itu masih pelajar SMU, terhadap bidang elektronika. Ia pun memutuskan untuk menekuni bidang ini yang kemudian membawanya pada salah satu penemuan terpenting dalam sejarah umat manusia.
Kilby lahir di Great Bend, Kansas, Amerika Serikat, 8 November 1923. Ia meraih gelar sarjana teknik elektro dari University of Illinois. Kilby kemudian bekerja di pabrik elektronik di Milwaukee, Wisconsin, yang membuat komponen radio, televisi, dan alat bantu dengar. Sambil bekerja, Kilby melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar master teknik elektro dengan mengikuti kuliah malam di University of Wisconsin.
Tahun 1958, Kilby dan istrinya pindah ke Dallas, Texas, dan bekerja pada Texas Instuments (TI). Di sana, Kilby bekerja untuk memecahkan suatu masalah, yaitu, bagaimana sesuatu yang kecil bisa berbuat lebih. Kilby kemudian sampai pada penemuan terpentingnya, integrated circuit (IC).
Setelah berhasil meyakinkan manajemen TI bahwa IC bisa bekerja dan memungkinkan untuk diproduksi massal, Kilby kemudian mengepalai pembangunan sistem militer dan komputer pertama yang menggunakan IC.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, secara terpisah dan tak mengenal satu sama lain, seseorang bernama Robert Noyce juga berhasil mengembangkan IC yang mirip dengan IC karya Kilby. Kilby menggunakan germanium, sedangkan Noyce menggunakan silikon untuk bahan semikonduktornya.
Di tahun 1959, keduanya mengajukan paten. Kilby dan TI memperoleh paten untuk sirkuit elektronik terminiaturisasi, sementara Noyce dan perusahaannya, Fairchild Semiconductor Corporation, memperoleh paten untuk IC berbasis silikon.
Setelah bertahun-tahun terlibat dalam perang hukum, kedua perusahaan kemudian berdamai dan menciptakan sebuah pasar yang kini bernilai 1 triliun dolar setahun. Fairchild Semiconductor Corporation meluncurkan IC komersial pertamanya tahun 1961. Setelah ini, semua komputer yang dibuat menggunakan chip pada transistor individual dan komponen-komponen penyertanya. TI pertama kali menggunakan chip-nya pada komputer Angkatan Udara AS dan misil Minuteman di tahun 1962. Perusahaan ini kemudian menggunakan chip dalam produksi kalkulator portabel elektronik pertama mereka. Sementara Robert Noyce, di tahun 1968 mendirikan Intel, perusahaan yang menemukan mikroprosesor.
Dalam merancang suatu mesin elektronik rumit seperti komputer, selalu muncul kebutuhan untuk menambah jumlah komponen agar bisa menghasilkan kemajuan teknis. Komponen-komponen seperti transistor, resistor, dan kapasitor yang sebelumnya terpisah kemudian bisa digantikan oleh IC berbentuk kristal tunggal atau chip yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Awalnya IC hanya memiliki 1 transistor, 1 resistor, dan 1 kapasitor dengan ukuran sebesar jari kelingking orang dewasa. Kini ukuran IC lebih kecil dan bisa memiliki 125 juta transistor. Kini hampir semua produk modern menggunakan teknologi chip. Semua ini berdampak pada berbagai segi kehidupan manusia, dan membuat kehidupan tak lagi sama dengan sebelumnya.
Kilby memiliki enam puluh paten, termasuk paten kalkulator elektronik portabel dan thermal printer. Atas prestasinya, Kilby memperoleh berbagai penghargaan, di antaranya dari National Medal of Science, National Medal of Technology, dan masuk National Inventors Hall of Fame.
Suatu pagi, ketika sedang minum kopi, Kilby menerima berita bahwa ia terpilih menjadi penerima Nobel Fisika tahun 2000 untuk penemuan IC. Ini membuatnya kaget sekaligus senang karena hal ini menunjukkan pengakuan komite Nobel pada fisika terapan--biasanya hadiah ini diberikan untuk penelitian dasar. Kilby meninggal dunia pada 20 Juni 2005 karena kanker.***
Temuan yang Merevolusi Dunia
Sebuah badai es berat merobohkan tiang-tiang listrik dan telefon. Sambungan listrik dan telefon pun mati. Kejadian inilah yang memicu minat Jack St. Clair Kilby, yang ketika itu masih pelajar SMU, terhadap bidang elektronika. Ia pun memutuskan untuk menekuni bidang ini yang kemudian membawanya pada salah satu penemuan terpenting dalam sejarah umat manusia.
Kilby lahir di Great Bend, Kansas, Amerika Serikat, 8 November 1923. Ia meraih gelar sarjana teknik elektro dari University of Illinois. Kilby kemudian bekerja di pabrik elektronik di Milwaukee, Wisconsin, yang membuat komponen radio, televisi, dan alat bantu dengar. Sambil bekerja, Kilby melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar master teknik elektro dengan mengikuti kuliah malam di University of Wisconsin.
Tahun 1958, Kilby dan istrinya pindah ke Dallas, Texas, dan bekerja pada Texas Instuments (TI). Di sana, Kilby bekerja untuk memecahkan suatu masalah, yaitu, bagaimana sesuatu yang kecil bisa berbuat lebih. Kilby kemudian sampai pada penemuan terpentingnya, integrated circuit (IC).
Setelah berhasil meyakinkan manajemen TI bahwa IC bisa bekerja dan memungkinkan untuk diproduksi massal, Kilby kemudian mengepalai pembangunan sistem militer dan komputer pertama yang menggunakan IC.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, secara terpisah dan tak mengenal satu sama lain, seseorang bernama Robert Noyce juga berhasil mengembangkan IC yang mirip dengan IC karya Kilby. Kilby menggunakan germanium, sedangkan Noyce menggunakan silikon untuk bahan semikonduktornya.
Di tahun 1959, keduanya mengajukan paten. Kilby dan TI memperoleh paten untuk sirkuit elektronik terminiaturisasi, sementara Noyce dan perusahaannya, Fairchild Semiconductor Corporation, memperoleh paten untuk IC berbasis silikon.
Setelah bertahun-tahun terlibat dalam perang hukum, kedua perusahaan kemudian berdamai dan menciptakan sebuah pasar yang kini bernilai 1 triliun dolar setahun. Fairchild Semiconductor Corporation meluncurkan IC komersial pertamanya tahun 1961. Setelah ini, semua komputer yang dibuat menggunakan chip pada transistor individual dan komponen-komponen penyertanya. TI pertama kali menggunakan chip-nya pada komputer Angkatan Udara AS dan misil Minuteman di tahun 1962. Perusahaan ini kemudian menggunakan chip dalam produksi kalkulator portabel elektronik pertama mereka. Sementara Robert Noyce, di tahun 1968 mendirikan Intel, perusahaan yang menemukan mikroprosesor.
Dalam merancang suatu mesin elektronik rumit seperti komputer, selalu muncul kebutuhan untuk menambah jumlah komponen agar bisa menghasilkan kemajuan teknis. Komponen-komponen seperti transistor, resistor, dan kapasitor yang sebelumnya terpisah kemudian bisa digantikan oleh IC berbentuk kristal tunggal atau chip yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Awalnya IC hanya memiliki 1 transistor, 1 resistor, dan 1 kapasitor dengan ukuran sebesar jari kelingking orang dewasa. Kini ukuran IC lebih kecil dan bisa memiliki 125 juta transistor. Kini hampir semua produk modern menggunakan teknologi chip. Semua ini berdampak pada berbagai segi kehidupan manusia, dan membuat kehidupan tak lagi sama dengan sebelumnya.
Kilby memiliki enam puluh paten, termasuk paten kalkulator elektronik portabel dan thermal printer. Atas prestasinya, Kilby memperoleh berbagai penghargaan, di antaranya dari National Medal of Science, National Medal of Technology, dan masuk National Inventors Hall of Fame.
Suatu pagi, ketika sedang minum kopi, Kilby menerima berita bahwa ia terpilih menjadi penerima Nobel Fisika tahun 2000 untuk penemuan IC. Ini membuatnya kaget sekaligus senang karena hal ini menunjukkan pengakuan komite Nobel pada fisika terapan--biasanya hadiah ini diberikan untuk penelitian dasar. Kilby meninggal dunia pada 20 Juni 2005 karena kanker.***
"Update" Status dengan "Remote" TV
PENGGUNA internet sekarang ini tentu kian akrab dengan dunia blogging maupun social networking seperti Blogger, Wordpress, Facebook, Twitter, dan lainnya. Kondisi inilah yang mendorong IBM yang saat ini sedang mengembangkan remote control khusus, memungkinkan TV kita dijadikan alat untuk mengupdate status maupun blog yang kita miliki. Tentu bukan seperti komputer dalam hal ini, TV remote control ini digunakan untuk berhubungan dengan salah satu acara di TV. Misalnya saat kita sedang menonton tayangan di TV kemudian melalui remote ini kita bisa "mengambil" cuplikan gambar yang ada dan meng-update-nya ke dalam blog. Bukan saja hanya berupa gambar tetapi juga mungkin judul dan info lainnya tentang apa yang kita tonton nantinya bisa ditampilkan di blog atau status kita di jejaring sosial. Melalui remote control ini kita juga bisa membahas acara tersebut secara langsung dengan teman yang ada di blog maupun jejaring sosial. Mengenai desain dari remote control ini apakah seperti keyboard dengan QWERTY-nya atau tidak, jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari inovasi IBM ini.
PENGGUNA internet sekarang ini tentu kian akrab dengan dunia blogging maupun social networking seperti Blogger, Wordpress, Facebook, Twitter, dan lainnya. Kondisi inilah yang mendorong IBM yang saat ini sedang mengembangkan remote control khusus, memungkinkan TV kita dijadikan alat untuk mengupdate status maupun blog yang kita miliki. Tentu bukan seperti komputer dalam hal ini, TV remote control ini digunakan untuk berhubungan dengan salah satu acara di TV. Misalnya saat kita sedang menonton tayangan di TV kemudian melalui remote ini kita bisa "mengambil" cuplikan gambar yang ada dan meng-update-nya ke dalam blog. Bukan saja hanya berupa gambar tetapi juga mungkin judul dan info lainnya tentang apa yang kita tonton nantinya bisa ditampilkan di blog atau status kita di jejaring sosial. Melalui remote control ini kita juga bisa membahas acara tersebut secara langsung dengan teman yang ada di blog maupun jejaring sosial. Mengenai desain dari remote control ini apakah seperti keyboard dengan QWERTY-nya atau tidak, jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari inovasi IBM ini.
"CCTV Streaming Online"
Mengintip Kemacetan Secara "Realtime"
TIDAK terasa Ramadan 1430 H akan segera berlalu, dan sebentar lagi kita akan segera menyambut hari kemenangan bagi umat Muslim setelah sebulan berpuasa, menahan lapar dan haus serta hawa nafsu untuk kembali ke fitrahnya sebagai manusia yang suci alias fitri. Sebagian masyarakat tentu sudah menyiapkan rencana mudik untuk berlebaran di kampung halaman masing-masing. Permasalahan klasik yang menimpa para pemudik pada saat puncak arus mudik maupun balik adalah kemacetan lalu lintas.
Lalu, adakah solusi cerdas guna menyiasati itu semua? Jika sebelumnya untuk memantau kondisi kemacetan yang terjadi pada saat arus mudik maupun balik yaitu dengan jalan mendengarkan informasi dari radio maupun televisi. Kini berkat kemajuan teknologi informasi, untuk memantau arus mudik tidak perlu lagi repot-repot mendengarkan radio atau televisi. Setidaknya dua pemberitaan media itu meskipun lengkap kadang ketinggalan waktunya alias kalah cepat.
Apalagi di era web 2.0 seperti yang sedang kita jalani saat ini, bukan mustahil informasi yang disebar melalui situs jejaring sosial yang kali ini sedang menjadi tren pengguna internet di Indonesia seperti Facebook maupun Twitter lebih cepat dibandingkan dengan informasi yang disebar melalui radio maupun televisi. Sebagai bukti, pada saat terjadi gempa 2 September lalu yang berpusat di Tasikmalaya, selang beberapa menit Tasikmalaya dan Indonesia masuk "Trending Topics" alias topik yang paling banyak dibahas di Twitter. Hanya dalam sekejap saja nama Tasikmalaya menjadi mendunia.
Bisa diakses "online"
Berkat kemajuan yang telah dicapai pada bidang teknologi internet maupun video streaming, hal inilah yang menjadi faktor penentu keberhasilan dalam upaya penyampaian informasi tentang kondisi kepadatan lalu lintas secara realtime. Jika sebelumnya kita mengandalkan siaran radio maupun televisi saja guna memantau kemacetan arus mudik maupun balik.
Kini hanya dengan bermodalkan handphone, smartphone, PDA phone atau laptop yang disertai koneksi internet via USB, kita sudah bisa "mengintip" kemacetan yang terjadi di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan saat itu juga. Instansi terkait seperti Departeman Perhubungan telah memasang puluhan CCTV (closed circuit television) guna memantau arus mudik Lebaran. Hebatnya lagi, CCTV itu bukan lagi sirkuit tertutup tetapi bisa diakses secara online di internet.
Kenapa bisa dilihat dari internet? Sebenarnya CCTV yang dipasang di jalur-jalur macet tersebut, sama persis dengan CCTV yang dipasang di mal-mal atau gedung perkantoran. Yang membedakannya hanya dari sisi hak akses saja, di mana CCTV yang terpasang di gedung atau swalayan bersifat intern. Cukup dilihat oleh satpam saja sebagai pemantau.
Cara kerja
Agar kamera CCTV yang dipasang di jalanan itu bisa dipantau via internet di mana pun, perlu ditambah satu lagi peranti yaitu modem. Caranya tiap-tiap CCTV digabung dengan modem dan komputer serta dihubungkan ke ISP (internet service provider). Dengan demikian maka masing-masing CCTV sudah memiliki alamat internet (IP address). Untuk menayangkan gambar, tinggal ketik IP address-nya, pada saat itu juga akan terlihat gambar yang menayangkan arus mudik.
Teknologi ini, memudahkan para pemudik untuk memantau jalur mana saja yang dapat dilalui, karena info mudik Lebaran sudah dapat di pantau lewat internet. Apalagi USB modem bisa di bawa kemana-mana, sehingga sambil berkendaraan bisa mengaksesnya.
Contoh hasil streaming CCTV yang dipasang di Kota Cirebon. Perhatikan, gambar ini tidak diam saja. Ia berganti-ganti. Bila internet Anda cepat, perubahan gambar itu juga bisa cepat. Untuk membantu mengantisipasinya, Departemen Perhubungan RI telah menyiapkan kamera CCTV yang dipasang pada beberapa tempat di jalur mudik di Pulau Jawa, yang dapat diakses melalui situs di internet.
Silakan Anda menuju halaman situs http://rttmc-hubdat.web.id/rttmc2009/video.php. Di situs tersebut bisa diakses 22 CCTV yang menayangkan kondisi arus lalu lintas secara live di jalur utara maupun selatan Pulau Jawa.
Anda bisa langsung mencoba pada peta di bawah ini, klik nama tempat yang ingin Anda pantau atau buka situsnya di http://rttmc-hubdat.web.id/rttmc2009/kamera/kamera-peta.htm
Ada contoh screenshot tampilan kamera CCTV yang ditempatkan di daerah pintu tol Purbaleunyi, Cileunyi, Jawa Barat. Bagi pengguna handphone untuk mengaksesnya cukup dengan mengetikkan URL (uniform resource locator) pada browser di handphone Anda seperti yang terdapat pada Tabel 1. Untuk sekedar tips, sebaiknya saat mengakses streaming CCTV ini dilakukan pada siang hari agar tampilan gambar terlihat jelas dibandingkan dengan malam hari di mana pada lokasi tertentu hanya menampilkan layar gelap karena di lokasi pemasangan CCTV tersebut minim penerangan jalan. Selamat mudik, semoga lancar dan selamat hingga tempat tujuan.***
Mengintip Kemacetan Secara "Realtime"
TIDAK terasa Ramadan 1430 H akan segera berlalu, dan sebentar lagi kita akan segera menyambut hari kemenangan bagi umat Muslim setelah sebulan berpuasa, menahan lapar dan haus serta hawa nafsu untuk kembali ke fitrahnya sebagai manusia yang suci alias fitri. Sebagian masyarakat tentu sudah menyiapkan rencana mudik untuk berlebaran di kampung halaman masing-masing. Permasalahan klasik yang menimpa para pemudik pada saat puncak arus mudik maupun balik adalah kemacetan lalu lintas.
Lalu, adakah solusi cerdas guna menyiasati itu semua? Jika sebelumnya untuk memantau kondisi kemacetan yang terjadi pada saat arus mudik maupun balik yaitu dengan jalan mendengarkan informasi dari radio maupun televisi. Kini berkat kemajuan teknologi informasi, untuk memantau arus mudik tidak perlu lagi repot-repot mendengarkan radio atau televisi. Setidaknya dua pemberitaan media itu meskipun lengkap kadang ketinggalan waktunya alias kalah cepat.
Apalagi di era web 2.0 seperti yang sedang kita jalani saat ini, bukan mustahil informasi yang disebar melalui situs jejaring sosial yang kali ini sedang menjadi tren pengguna internet di Indonesia seperti Facebook maupun Twitter lebih cepat dibandingkan dengan informasi yang disebar melalui radio maupun televisi. Sebagai bukti, pada saat terjadi gempa 2 September lalu yang berpusat di Tasikmalaya, selang beberapa menit Tasikmalaya dan Indonesia masuk "Trending Topics" alias topik yang paling banyak dibahas di Twitter. Hanya dalam sekejap saja nama Tasikmalaya menjadi mendunia.
Bisa diakses "online"
Berkat kemajuan yang telah dicapai pada bidang teknologi internet maupun video streaming, hal inilah yang menjadi faktor penentu keberhasilan dalam upaya penyampaian informasi tentang kondisi kepadatan lalu lintas secara realtime. Jika sebelumnya kita mengandalkan siaran radio maupun televisi saja guna memantau kemacetan arus mudik maupun balik.
Kini hanya dengan bermodalkan handphone, smartphone, PDA phone atau laptop yang disertai koneksi internet via USB, kita sudah bisa "mengintip" kemacetan yang terjadi di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan saat itu juga. Instansi terkait seperti Departeman Perhubungan telah memasang puluhan CCTV (closed circuit television) guna memantau arus mudik Lebaran. Hebatnya lagi, CCTV itu bukan lagi sirkuit tertutup tetapi bisa diakses secara online di internet.
Kenapa bisa dilihat dari internet? Sebenarnya CCTV yang dipasang di jalur-jalur macet tersebut, sama persis dengan CCTV yang dipasang di mal-mal atau gedung perkantoran. Yang membedakannya hanya dari sisi hak akses saja, di mana CCTV yang terpasang di gedung atau swalayan bersifat intern. Cukup dilihat oleh satpam saja sebagai pemantau.
Cara kerja
Agar kamera CCTV yang dipasang di jalanan itu bisa dipantau via internet di mana pun, perlu ditambah satu lagi peranti yaitu modem. Caranya tiap-tiap CCTV digabung dengan modem dan komputer serta dihubungkan ke ISP (internet service provider). Dengan demikian maka masing-masing CCTV sudah memiliki alamat internet (IP address). Untuk menayangkan gambar, tinggal ketik IP address-nya, pada saat itu juga akan terlihat gambar yang menayangkan arus mudik.
Teknologi ini, memudahkan para pemudik untuk memantau jalur mana saja yang dapat dilalui, karena info mudik Lebaran sudah dapat di pantau lewat internet. Apalagi USB modem bisa di bawa kemana-mana, sehingga sambil berkendaraan bisa mengaksesnya.
Contoh hasil streaming CCTV yang dipasang di Kota Cirebon. Perhatikan, gambar ini tidak diam saja. Ia berganti-ganti. Bila internet Anda cepat, perubahan gambar itu juga bisa cepat. Untuk membantu mengantisipasinya, Departemen Perhubungan RI telah menyiapkan kamera CCTV yang dipasang pada beberapa tempat di jalur mudik di Pulau Jawa, yang dapat diakses melalui situs di internet.
Silakan Anda menuju halaman situs http://rttmc-hubdat.web.id/rttmc2009/video.php. Di situs tersebut bisa diakses 22 CCTV yang menayangkan kondisi arus lalu lintas secara live di jalur utara maupun selatan Pulau Jawa.
Anda bisa langsung mencoba pada peta di bawah ini, klik nama tempat yang ingin Anda pantau atau buka situsnya di http://rttmc-hubdat.web.id/rttmc2009/kamera/kamera-peta.htm
Ada contoh screenshot tampilan kamera CCTV yang ditempatkan di daerah pintu tol Purbaleunyi, Cileunyi, Jawa Barat. Bagi pengguna handphone untuk mengaksesnya cukup dengan mengetikkan URL (uniform resource locator) pada browser di handphone Anda seperti yang terdapat pada Tabel 1. Untuk sekedar tips, sebaiknya saat mengakses streaming CCTV ini dilakukan pada siang hari agar tampilan gambar terlihat jelas dibandingkan dengan malam hari di mana pada lokasi tertentu hanya menampilkan layar gelap karena di lokasi pemasangan CCTV tersebut minim penerangan jalan. Selamat mudik, semoga lancar dan selamat hingga tempat tujuan.***
Langganan:
Postingan (Atom)