CARI TAHU KONDISI ASLI BLACKBERRY MU
Everyone loves Blackberry. Saking cintanya, apapun akan dilakukan demi mendapatkan gadget berkeypad lengkap buatan Kanada ini. Ya, apapun. Mulai dari menjual handphone yang ada, menodong orang tua, memangkas uang jajan untuk ditabung, atau membeli dengan kartu kredit.
Bahkan tidak sedikit yang memutuskan membeli Blackberry BM yang tentunya tidak dilengkapi garansi resmi dari manufaktur.
Tapi kerap kali keputusan membeli Blackberry di luar gerai resmi Blackberry menimbulkan masalah di kemudian hari. Mulai dari PIN yang tidak bisa dipakai lagi, gadget yang sudah rusak atau masih terkunci untuk operator lokal.
Agar nasi tidak terlanjur menjadi bubur, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut untuk memastikan Blackberry Anda baru dan asli:
1. Pertama dan terutama, usahakan membeli Blackberry hanya di gerai resmi Blackberry. Salah satunya adalah BlackBerry Branded Outlet by Indosat, gerai khusus Blackberry pertama di dunia. Di sini Anda tidak hanya bebas memilih dan mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan, tapi juga bisa mencoba kemampuan multimedia Blackberry dan mendownload software secara gratis.
2. Bila Anda mendapatkan Blackberry dari luar negeri, pastikan barang yang Anda pegang sudah unlocked alias tidak terkunci. Untuk memastikan hal tersebut, pertama silahkan cek untuk status Sim card Networknya dengan masuk ke Option>Advanced Pption>Sim Card>ketik MEPD. Kalau status SIM Active berarti handheld tersebut masih LOCK. Tapi kalau status SIM Disable maka Handheld tersebut sudah Unlocked. Kedua, masukkan kartu seluler dari operator lokal dan coba menelpon dan menerima telpon. Bila semua berjalan lancar, berarti Blackberry tersebut bebas digunakan dengan kartu seluler apapun.
3. Coba baui Blackberry yang baru Anda beli. Blackberry yang benar-benar baru biasanya mengeluarkan aroma metal bercampur kulit. Aromanya sangat khas. Bila Anda adalah pengguna pertama Blackberry, jangan ragu-ragu meminta tolong teman untuk memastikan apakah produk yang Anda beli baru atau bekas.
4. PIN dan IMEI di handset Blackberry Anda harus sama persis dengan PIN dan IMEI di kardusnya. Kalau ada perbedaan, berarti terjadi pengkloningan pada kedua nomor penting tersebut.
5. Cek kondisi baterei Blackberry. Perhatikan juga bagian ujungnya yang biasanya lebih mudah tergores saat Blackberry terjatuh. Jangan pernah terperdaya oleh dus atau segel plastik, karena semua kemasan barang bisa dibuat sendiri.
6. Cara berikut merupakan langkah paling valid untuk mengetahui keaslian dan kondisi Blackberry. Pada menu status yang ada di dalam Options, ketik kata “Buyr”. Seketika akan muncul lifetime, data voice dan data usage. Kalau barang yang Anda miliki diklaim sebagai barang baru, maka angka yang keluar pasti angka 0 atau lebih sedikit sebagai akibat dari pengetesan produk.
Balon Udara untuk Mengangkut Bebek
MEI 2002 lalu, Steve Fossett seorang miliarder dari Amerika Serikat yang tentunya punya jiwa petualangan, adalah orang pertama yang mengelilingi dunia dengan menaiki balon udara seorang diri. Fossett mencatat rekor penerbangan sejauh 31.364 km dalam waktu 13 hari, 13 jam, 16 menit, dan 34 detik. Pencapaian yang luar biasa menakjubkan.
Penemuan balon udara bisa disebut sebagai awal atau pemicu penemuan pesawat terbang pada pertengahan abad ke-19. Balon udara pertama tercipta pada tahun 1783 di Prancis. Orang pada saat itu begitu terpesona dan takjub melihat ada benda terbang, sehingga menjadi buah bibir seantero negeri. Peristiwa itu menjadi tonggak sejarah dalam dunia aviasi. Uniknya, balon udara yang bisa terbang itu dimaksudkan untuk mempermudah transportasi dalam mengangkut hasil ternak mereka. Jadi, balon udara pada awal diciptakannya digunakan buat mengangkut hasil ternak seperti bebek, kambing, ayam, babi, dan sebagainya.
Beberapa bulan setelah penerbangan bebek bersejarah itu, sebuah balon yang diberi nama Aerostat Reveillon, diluncurkan di Paris. Penumpangnya bukan lagi bebek dan kawan-kawannya, melainkan seorang ilmuwan Prancis, Pilatre de Rozier. Penerbangannya ditambatkan pakai tambang besar agar tidak terbang ke sana-ke sini, balon itu mampu mengangkasa sampai ketinggian 75 meter selama 15 menit.
Rasa penasaran kian menjadi-jadi bagi sang ilmuwan, sebulan kemudian ia pun kembali terbang dengan balon yang diberi julukan Marquis d`Arlandes, dengan ketinggian hingga dua kali lipat dan terbang selama 20 menit. Dan, penerbangan kali ini cukup bebas karena tidak pakai tambang lagi, sehingga bisa menempuh jarak sampai 9 km. Pada penerbangan kedua ini, sang ilmuwan memakai balon rancangan Montgolfier bersaudara dengan memakai teknik pemanfaatan udara panas.
Rupanya keberhasilan penerbangan ini, membuat para perancang dan ilmuwan lain ingin juga mencoba karena berita ini sampai pula ke negara tetangga Italia.
Signor Lunardi, ilmuwan Italia membuat rancangan dengan modifikasi lain. Lunardi mengangkasa pada 18 September 1784 dan menjadi orang pertama yang menggunakan propeler untuk mengatur arah terbang balon. Jadi, Lunardi tidak lagi bertumpu pada arah angin. Propeler itu digerakkan dengan pedal pada kakinya.
Seiring dengan bergulirnya waktu, momen itu merupakan kejadian bersejarah umat manusia bisa berinteraksi dengan langit. Pilatre de Rozier, kemudian terus melanjutkan petualangannya di angkasa. Ia tertantang ingin menaklukkan selat Inggris yang memisahkan negara Inggris dan Prancis dengan ambisi ingin menjadi orang pertama yang melintasi selat itu. Ternyata, pada percobaan pertamanya ia gagal karena balonnya yang memakai gas hidrogen dan udara panas itu, meledak setengah jam setelah lepas landas. Untungnya, ia selamat dalam musibah itu dan ia pun memutuskan untuk tidak melanjutkannya lagi.
Tetapi, upaya untuk menaklukan selat Inggris itu pun memotivasi ilmuwan lainnya untuk ikut mewujudkan mimpi de Rozier yang gagal itu. Pada tahun 1785, akhirnya Jean Pierre Blanchard dan John Jeffries, warga keturunan Amerika Serikat, menjadi orang pertama yang berhasil melintasi selat Inggris dengan balon udara.
Pada perkembangan selanjutnya, sebelum pesawat terbang ditemukan, balon udara ini menjadi sarana transportasi penting di masa perang untuk mengangkut peralatan tempur dan logistik. Kini, setelah era pesawat terbang, balon udara pun banyak dipakai sebagai media rekreasi untuk orang-orang yang berduit dan punya nyali juga lho karena terbang di atas samudera atau pegunungan dengan terbuka, pastilah tidak semua orang berani melakukannya.
MEI 2002 lalu, Steve Fossett seorang miliarder dari Amerika Serikat yang tentunya punya jiwa petualangan, adalah orang pertama yang mengelilingi dunia dengan menaiki balon udara seorang diri. Fossett mencatat rekor penerbangan sejauh 31.364 km dalam waktu 13 hari, 13 jam, 16 menit, dan 34 detik. Pencapaian yang luar biasa menakjubkan.
Penemuan balon udara bisa disebut sebagai awal atau pemicu penemuan pesawat terbang pada pertengahan abad ke-19. Balon udara pertama tercipta pada tahun 1783 di Prancis. Orang pada saat itu begitu terpesona dan takjub melihat ada benda terbang, sehingga menjadi buah bibir seantero negeri. Peristiwa itu menjadi tonggak sejarah dalam dunia aviasi. Uniknya, balon udara yang bisa terbang itu dimaksudkan untuk mempermudah transportasi dalam mengangkut hasil ternak mereka. Jadi, balon udara pada awal diciptakannya digunakan buat mengangkut hasil ternak seperti bebek, kambing, ayam, babi, dan sebagainya.
Beberapa bulan setelah penerbangan bebek bersejarah itu, sebuah balon yang diberi nama Aerostat Reveillon, diluncurkan di Paris. Penumpangnya bukan lagi bebek dan kawan-kawannya, melainkan seorang ilmuwan Prancis, Pilatre de Rozier. Penerbangannya ditambatkan pakai tambang besar agar tidak terbang ke sana-ke sini, balon itu mampu mengangkasa sampai ketinggian 75 meter selama 15 menit.
Rasa penasaran kian menjadi-jadi bagi sang ilmuwan, sebulan kemudian ia pun kembali terbang dengan balon yang diberi julukan Marquis d`Arlandes, dengan ketinggian hingga dua kali lipat dan terbang selama 20 menit. Dan, penerbangan kali ini cukup bebas karena tidak pakai tambang lagi, sehingga bisa menempuh jarak sampai 9 km. Pada penerbangan kedua ini, sang ilmuwan memakai balon rancangan Montgolfier bersaudara dengan memakai teknik pemanfaatan udara panas.
Rupanya keberhasilan penerbangan ini, membuat para perancang dan ilmuwan lain ingin juga mencoba karena berita ini sampai pula ke negara tetangga Italia.
Signor Lunardi, ilmuwan Italia membuat rancangan dengan modifikasi lain. Lunardi mengangkasa pada 18 September 1784 dan menjadi orang pertama yang menggunakan propeler untuk mengatur arah terbang balon. Jadi, Lunardi tidak lagi bertumpu pada arah angin. Propeler itu digerakkan dengan pedal pada kakinya.
Seiring dengan bergulirnya waktu, momen itu merupakan kejadian bersejarah umat manusia bisa berinteraksi dengan langit. Pilatre de Rozier, kemudian terus melanjutkan petualangannya di angkasa. Ia tertantang ingin menaklukkan selat Inggris yang memisahkan negara Inggris dan Prancis dengan ambisi ingin menjadi orang pertama yang melintasi selat itu. Ternyata, pada percobaan pertamanya ia gagal karena balonnya yang memakai gas hidrogen dan udara panas itu, meledak setengah jam setelah lepas landas. Untungnya, ia selamat dalam musibah itu dan ia pun memutuskan untuk tidak melanjutkannya lagi.
Tetapi, upaya untuk menaklukan selat Inggris itu pun memotivasi ilmuwan lainnya untuk ikut mewujudkan mimpi de Rozier yang gagal itu. Pada tahun 1785, akhirnya Jean Pierre Blanchard dan John Jeffries, warga keturunan Amerika Serikat, menjadi orang pertama yang berhasil melintasi selat Inggris dengan balon udara.
Pada perkembangan selanjutnya, sebelum pesawat terbang ditemukan, balon udara ini menjadi sarana transportasi penting di masa perang untuk mengangkut peralatan tempur dan logistik. Kini, setelah era pesawat terbang, balon udara pun banyak dipakai sebagai media rekreasi untuk orang-orang yang berduit dan punya nyali juga lho karena terbang di atas samudera atau pegunungan dengan terbuka, pastilah tidak semua orang berani melakukannya.
Langganan:
Postingan (Atom)