tag:blogger.com,1999:blog-51938800266976175792024-03-14T15:11:46.238+07:00ALI RIDWAN DASOPANGYa Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan.Unknownnoreply@blogger.comBlogger328125tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-33706050701410785932014-01-11T06:49:00.000+07:002014-01-11T06:49:03.285+07:00MERAWAT HATI"Ketahuilah, di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, seluruh tubuh pun akan baik, dan jika ia rusak, seluruh tubuh pun akan rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Hadis di atas menerangkan bahwa baik buruknya seseorang bergantung pada kondisi hatinya karena hati merupakan bagian terpenting dalam tubuh manusia. Secara medis pun, hati merupakan penentu bagi seseorang. Andai hati seseorang baik, maka ia akan mampu menyuplai darah dengan baik ke seluruh tubuh.
Hati juga laksana raja yang memiliki bala tentara. Siapa bala tentara hati? Mereka adalah mata, lisan, dan indra. Jika kita ingin mengetahui status hati, maka amatilah bala tentaranya. Pepatah mengatakan, "Jika raja baik, rakyat pun ikut baik dan jika raja bobrok, rakyat pun ikut bobrok. Lihatlah hati kita, niscaya akan kita ketahui kondisi anggota fisik kita. Lihatlah laku fisik kita, niscaya akan kita ketahui kondisi hati kita".
Terkait hadis di atas, Imam Syafi’i berpendapat bahwa sumber akal adalah hati. Ini juga diperkuat firman Allah SWT, "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah). Mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (Q.S. Al-A’raf [7]: 179)
Karena pentingnya hati, hendaknya kita selalu berupaya menjaganya agar tetap suci, bersih dari segala noda, kosong dari segala kebusukan, steril dari dendam, jauh dari kedongkolan, suci dari kebencian, aman dari kedengkian, bebas dari buruk sangka, terhindar dari khianat, aman dari gibah, dan lepas dari hasrat hawa nafsu.
Untuk itu, ada beberapa tuntunan Islam yang dapat kita lakukan agar hati tetap bersih dan suci. Pertama, selalu mengingat Allah (dzikrullah). Dengan mengingat Allah SWT, kita menjadi takut akan ancaman-Nya jika melakukan dosa yang disebabkan penyakit hati. Oleh karena itu, dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tenteram. Allah SWT berfirman, "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (Q.S. Ar-Ra’d [13]: 28)
Kedua, memperbanyak istigfar karena istigfar merupakan pelenyap dosa. Setiap dosa meninggalkan noda hitam pada hati. Noda hitam bisa lenyap dengan melakukan istigfar. Sabda Nabi saw., "Sesungguhnya bila seorang Mukmin melakukan satu dosa, pada hatinya timbul satu noda hitam. Bila dia bertobat, berhenti dari maksiat, dan beristigfar, niscaya mengkilap hatinya." (H.R. Ahmad).
Ketiga, meninggalkan syubhat. Sesungguhnya perkara syubhat dapat membuat gelisah pemiliknya. Oleh karena itu, Rasulullah saw. bersabda, "Tinggalkan apa yang meragukan dan beralihlah kepada apa yang tidak meragukan." (H.R. Tirmidzi)
Keempat, beriman kepada qadar dan rida terhadap qadha-Nya. Sebab, di antara faktor yang membuat hati menjadi tenang, nyaman, dan tenteram adalah iman kepada qadar. Allah SWT berfirman, "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu." (Q.S. At-Taghabun [64]: 11)
Kelima, berpuasa dan menjaga diri bagi yang belum mampu menikah. Nabi saw. bersabda, "Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu menikah, hendaknya dia menikah. Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa belum mampu, maka dia harus berpuasa. Karena puasa itu adalah perisai baginya." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Keenam, memilih teman yang saleh. Teman mempunyai pengaruh besar terhadap kebersihan hati. Nabi saw. bersabda, "Perumpamaan teman yang saleh dan yang buruk seperti seorang pemilik minyak wangi dan peniup pandai besi. Seorang pemilik minyak wangi jika dia tidak memberimu, maka kamu bisa membeli darinya; atau paling tidak kamu mencium bau harum darinya. Adapun peniup pandai besi, jika dia tidak membakar bajumu, maka kamu pasti akan mencium bau yang tidak sedap darinya." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Ketujuh, selalu berdoa. Sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah saw., "Ya Allah yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu". Dan dalam kesempatan yang lain Rasulullah saw. berdoa, "Ya Allah sesungguhnya saya minta diberi hati yang baik."
Oleh karena itu, Hasan Al-Bashry pernah berkata pada seseorang, "Obati hatimu karena yang dikehendaki Allah dari hamba-Nya adalah kebaikan hatinya". Wallahu’alam. ***
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-60225429366120714572013-07-02T10:40:00.004+07:002013-07-02T10:40:47.361+07:00BELENGGU CINTA SUAMIKU
Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.
Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.
Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.
Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.
Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.
Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.
Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.
Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.
“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.
Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”
“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.
Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.
Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.
Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.
Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.
Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.
Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.
Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.
Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.
Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.
Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.
Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.
Istriku Liliana tersayang,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.
Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.
Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.
Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!
Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.
Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.
Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.
Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”
Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”
Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”
Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-27069610283625396822012-10-29T11:49:00.004+07:002012-10-29T11:49:52.529+07:00<b>CINTA BISA HILANG...???</b>
“Bukannya aku takut akan kehilangan dirimu…. Tapi aku takut kehilangan cintamu…” Juliette menyerukan jeritan hatinya dalam lagu ini. Kabar buruknya….yang engkau takutkan akan terjadi. Jadi cinta dalam hal ini cinta romantis memang bisa hilang. Mengapa bisa hilang?
Penelitian yang pernah dilakukan, menyatakan hormon yang mengatur cinta romantis ini (dopamine) cuma bisa bertahan 4 tahun. (National Geographic – True Love), ini menjelaskan mengapa banyak pasangan yang bercerai setelah melewati tahun ke-4 pernikahan mereka. Penjelasan lebih dalam, seperti seorang yang kecanduan, dosisnya akan semakin meningkat, sampai dosis yang tinggi tidak dapat membuat orang ini puas. Ini juga menjadi alasan mengapa pria suka menggoda wanita, karena mereka memerlukan hormon dopamine yang lebih lagi untuk memuaskan kebutuhannya. Raja Salomo (Sulaiman) menuliskan,”…. karena cinta itu kuat seperti maut. Air yang banyak tidak dapat memadamkan kobaran cinta, air bah pun tidak dapat menenggelamkannya.”
Chrisye, almarhum, pernah menyanyikan satu lagu yang menggambarkan cinta romantis ini dengan gamblang.
Disaat kau berjalan dimuka rumahku, Penuh gaya
Tersita pandanganku hingga kuterpesona
Siapakah dirimu hatipun ingin tahu, Segera
Dimanakah rumahmu siapakah namamu, Sebutkanlah
Kuingin berkenalan …… terbawa dalam mimpi
Diriku dimabuk asmara
Hati yang berbunga, Pada pandangan pertama
Oh Tuhan tolonglah, Aku cinta aku cinta dia
Bayangkan seperti ini, seorang yang lewat depan rumah, bahkan namanya pun belum tahu, sudah bisa jatuh cinta? Media, melalui roman picisan, film Hollywood, lagu-lagu cengeng, bahkan infotainment menggambarkan cinta yang begitu murahan. Scott Kirby dalam bukunya,”Kencan”, tidak menamakan ini cinta, tetapi ini adalah semacam luapan perasaan terpesona, atau tergila-gila. Tergila-gila atau yang sebelumnya saya namakan cinta romantis, memang akan hilang dengan berjalannya waktu.
<b>Jadi bagaimana membedakan cinta sejati dengan cinta romantis (tergila-gila) ini?
</b>
Pertama, tergila-gila merupakan perasaan belaka, sedangkan cinta sejati melibatkan unsur tanggung jawab. Tergila-gila hanyalah merupakan emosi cinta, yang seperti kita ketahui, emosi bisa berubah-ubah. Sebaliknya, cinta sejati melibatkan pengabdian. Kalau seseorang sedang tergila-gila, yang terpengaruh hanyalah emosi atau perasaannya saja, tetapi cinta sejati bukan hanya ’emosi’ yang terlibat, tetapi juga ’kehendak’.
Kedua, seseorang jatuh ke dalam hawa nafsu tergila-gila. Sebaliknya, seseorang bertumbuh dalam membina cinta sejati. Seperti lagu di atas, seorang pemuda terpesona melihat penampilan gadis yang lewat di depan rumahnya yang bahkan namanya pun dia tidak tahu…. Memang mudah sekali tergila-gila. Ini merupakan proses biologis, seseorang akan tertarik dengan sesuatu yang mempesona, ’jidat licin’ istilah yang pernah saya dengar di Manado. Tapi jangan menyebut ini cinta, tetapi katakan saja ’tergila-gila’. Begitu mudahnya menempelkan label ’cinta’ ke emosi sesaat ini, membuat arti ’cinta’ menjadi sesuatu yang murahan. Tidak ada cinta pada pandangan pertama, adanya tergila-gila pada pandangan pertama. Cinta kasih sejati adalah sesuatu yang membutuhkan waktu dan pengabdian. Cinta sejati bisa saja tumbuh dari ketertarikan pada pandangan pertama, tetapi seperti yang sudah saya katakan, diperlukan waktu dan pengabdian. (karena ’tergila-gila’ ini akan segera hilang dimakan waktu)
Ketiga, tergila-gila pada dasarnya mengandung unsur mementingkan diri sendiri, sedangkan cinta kasih sejati pada dasarnya tidak mementingkan diri sendiri. Kesimpulannya: Tergila-gila mengandung keinginan kuat untuk memuaskan perasaan diri sendiri saja dan tidak memikirkan keadaan pihak lain. Istilahnya: jatuh cinta dengan cinta, jadi bukan jatuh cinta dengan seseorang. Orang yang tergila-gila hanya mau menerima, ia tidak mau memberi. Cinta kasih sejati sebaliknya, menaruh perhatian kepada pasangannya bahkan rela berkorban untuk dia.
Keempat, kasus tergila-gila akan memudar dengan lewatnya waktu atau dengan perpisahan, sedangkan cinta kasih sejati akan bertambah kuat seiring berlalunya waktu dan lewat jalan perpisahan. Kalau suatu perpisahan malah menimbulkan keinginan untuk segera mengembara dan mencari pasangan lain, ini adalah tergila-gila. Cinta kasih sejati sebaliknya, selama masa perpisahan, kasih dan pengabdian pada pasangan akan semakin kuat, bukannya melemah.
Jadi kesimpulannya, tergila-gila (cinta romantis) memang bisa hilang, sedangkan cinta kasih sejati tidak akan pernah hilang, karena akan terus bertumbuh. Sampai di sini dulu. Selamat bertumbuh dalam cinta kasih sejati.
<b>By : AR Dasopang...</b>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-80737249245028141902012-10-17T08:51:00.001+07:002012-10-17T08:51:32.243+07:00Sholat Tasbih Dan Tata Cara MelaksanakannyaTATA CARA SHALAT TASBIH
Adapun tata cara mengerjakan shalat ini adalah sebagai berikut:
1. Empat Rakaat dimalam hari dikerjakan dengan dua salam. Di siang hari boleh dua salam dan boleh satu salam (dengan satu tahiyat).
2. Dilaksanakan tanpa berjama'ah tetapi sendiri-sendiri dan boleh secara serempak oleh orang banyak dalam waktu dan tempat yang sama, asalkan tidak ada imam dan tidak ada makmum.
3. Lafadz niatnya adalah sebagai berikut :
"Usholli sunnatattasbiihi rok'ataini lillahi ta'ala."
4. Surat Al-Qur'an yang dibaca setelah surat Al-Fatiha, boleh surat apa saja.
5. Membaca tasbih sebanyak 75 kali setiap rakaat. Bacaan tasbih yang dimaksud ialah:
Subhaanallah walhamdu lillah ilaaha ilallahu wallahu akbar"
6. Tasbih tersebut dibaca pada tempat-tempat:
a. Di waktu berdiri. Sesudah membaca Surat Al-Fatihah dan surat Al-Qur'an lainya, membaca tasbihsebanyak 15 kali.
b. Di waktu ruku' sesudah membaca do'a ruku, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
c. Didalam I'tidal (berdiri setelah ruku')sesudah membaca do'a I'tidal, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
d. Di dalam sujud pertama. Sesudah membaca do'a sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali.
e. Di dalam duduk iftirosy (duduk antara dua sujud). Sesudah membaca do'a duduk iftisory,membaca tasbih sebanyak 10 kali.
f. Di dalam sujud ke dua. Sesudah membaca do'a sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali.
g. Di dalam duduk istirahat.
- Sesudah sujud kedua, bangun dengan membaca takbir untuk duduk istirahat dan membaca tasbih sebanyak 10 kali, kemudian berdiri lagi untuk rakaat ke dua.
- Pada posisi rakaat terakhir, bacaan tasbih 10 kali dibaca ketika duduk tahiyat akhir sebelum membaca do'a/dzikir tahiyat dan tasyahud.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-29833080362626286142011-07-10T21:20:00.002+07:002011-07-10T21:20:38.647+07:00Tidur Dalam Gelap Cegah Depresi<br /><br />Jangan pernah anggap remeh kehadiran lampu dalam kamar. Selain ber-fungsi sebagai alat pe-nerangan, tata cahaya juga ikut memengaruhi psikologis kita. Sebuah riset menunjukkan, tidur dalam kondisi kamar yang terang bisa memengaruhi mood seseorang. Tracy Bedrosian, penulis pendamping penelitian Ohio State University, Amerika menga-takan lampu di kamar tidur dapat memicu perilaku depresif. Hal ini dikuatkan hasil diskusi konferensi tahunan Society for Neuroscience yang menyebutkan lampu bisa menyebabkan gangguan mental yang serius. Penelitian dilakukan terhadap tikus yang diberi cahaya lampu selama delapan jam pada saat mereka tidur. Pemberian lampu itu dilakukan dalam periode delapan minggu berturut-turut. Hasilnya, tikus percobaan yang terpapar lampu dim selama mereka tidur, menunjukkan gejala depresi. Perilaku itu dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi cahaya lampu. Peneliti syaraf Dr. Randy Nelson menambahkan, lampu yang diberikan pada tikus itu sama dengan lampu yang digunakan orang pada umumnya, yakni lampu dengan tingkat pencahayaan rendah. Peneliti menyimpulkan, kondisi tidur yang baik seharusnya gelap gulita. "Bahkan, lampu yang redup sekalipun bisa menyebabkan perubahan kimiawi di otak, terlebih setelah kondisi tidur selama 8 jam. Dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan rasa depresi," ujarnya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-72263680476915109012011-07-10T21:17:00.001+07:002011-07-10T21:18:16.170+07:00Al Zahrawi (936 - 1013) Sang Bapak Ilmu Bedah<br /><br />Ketika peradaban Islam berjaya di Andalusia (sekarang Spanyol) , Cordoba (suatu wilayah di Spanyol) menjadi tempat favorit bagi orang-orang Eropa yang akan menjalani operasi bedah. Salah satu tokoh yang berkontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu bedah adalah Abu Al Qasim Khalaf Ibn Al Abbas Al Zahrawi atau di Barat dikenal sebagai Abulcasis.<br /><br />Al Zahrawi lahir di kota Al Zahra, enam mil sebelah barat laut Cordoba. Al Zahrawi menjalani sebagian besar masa hidupnya di Cordoba, tempat ia belajar, mengajar, dan berpraktik kedokteran.<br /><br />Selain termasyhur sebagai dokter yang hebat, Al Zahrawi juga dikenal sebagai Muslim yang taat. Hidupnya bagai seorang sufi. Ia kebanyakan melakukan pengobatan secara cuma-cuma karena menganggap melakukan pengobatan kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Ia mengingatkan para mahasiswanya--yang dipanggilnya dengan sebutan "anak-anakku"--akan pentingnya hubungan baik antara dokter dan pasiennya.<br /><br />Ia juga menekankan pentingnya merawat pasien sebaik mungkin tanpa membedakan status sosial. Dia mendorong observasi yang teliti pada kasus-kasus individual agar tercapai diagnosis yang akurat dan perawatan terbaik. Al Zahrawi pun selalu mengingatkan agar para dokter berpegang pada norma dan etika kedokteran dan tidak mengguna-kan profesi dokter hanya untuk meraup keuntungan materi.<br /><br />Karya terbaik Al Zahrawi adalah Kitab Al Tasrif yang rampung pada tahun 1000. Buku yang terdiri atas tiga puluh volume ini membahas berbagai masalah medis yang luas seperti ilmu bedah, ortopedi, optamologi, farmakologi, kedokteran gigi, ilmu gizi, obstetri, dan lain-lain. Al Zahrawi memperkenalkan lebih dari dua ratus alat bedah. Sebagian besar di antaranya merupakan karya orisinal yang belum pernah digunakan sebelumnya dan beberapa di antaranya masih digunakan dalam pembedahan modern.<br /><br />Beberapa peralatan bedah hasil karya Al Zahrawi di antaranya peralatan bedah gigi, benang bedah, jarum bedah, pisau bedah, currete, retraktor, specula, surgical rod, alat untuk menjahit bagian dalam tubuh, alat untuk mengeluarkan batu dalam kandung kemih, alat untuk memeriksa telinga, alat untuk membantu persalinan, dan lain-lain. Penemuan penting lain dari Al Zahrawi adalah perban dan plester yang penting dalam tindakan pertolongan pertama. Al Zahrawi pulalah yang menemukan gips untuk perawatan tulang.<br /><br />Kitab Al Tasrif juga membahas penyiapan obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan pascaoperasi dengan teknik sublimasi dan distilasi. Kitab ini juga merupakan buku yang pertama tercatat yang menjelaskan sifat-sifat turunan hemophilia.<br /><br />Al Zahrawi juga berjasa dalam bidang kosmetika. Produk-produk seperti deodoran, hand lotion, dan pewarna rambut merupakan hasil pengembangan dari karya Al Zahrawi.<br /><br />Kitab Al Tasrif kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani. Selama 500 tahun karya Al Zahrawi menjadi sumber pengetahuan medis bagi Eropa, menjadi rujukan para dokter dan ahli bedah dan menjadi teks medis utama di berbagai universitas di Eropa<br /><br />Sebagai penghormatan terhadap Al Zahrawi, sebuah jalan di Corodoba di beri nama "Calle Albucasis". Di jalan ini terdapat rumah nomor 6 yang merupakan tempat tinggal Al Zahrawi. Kini rumah ini menjadi cagar budaya yang dilindungi Badan Kepariwisataan Spanyol.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-32354915590502690622011-07-08T23:54:00.001+07:002011-07-08T23:57:36.058+07:00PUISI UNTUKMU<br /><br />Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan kaca itu. Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.<br /><br />Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.....<br />seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api...<br />yang menjadikannya abu......<br />aku ingin mencintaimu dengan sederhana....<br />seperti isyarat yang tak sempat dikirim awan kepada hujan......<br />yang menjadikannya tiada......Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-36630946422368858802011-02-03T11:01:00.001+07:002011-02-03T11:02:11.300+07:00Teknologi "Touchscreen" Terus Dikembangkan<br /><br />Kata touchscreen akhir-akhir ni sering kita dengar, terutama berkaitan dengan teknologi gadget yang kian cangggih. Teknologi touchscreen atau sering juga disebut layar sentuh memang cukup unik, karena begitu layar (screen) disentuh langsung pindah menu. Teknologi touchscreen terus berkembang dari waktu ke waktu. Jika dulu teknologi ini dipatenkan oleh pihak-pihak tertentu, pada sekitar 1980-an hak paten tersebut, telah berakhir dan teknologi ini menjadi milik umum yang bebas dikembangkan. Maka dari itu, teknologi ini cukup banyak digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.<br /><br />Berikut ini adalah beberapa teknologi lyar sentuh yang masing-masing memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri dalam aplikasinya:<br /><br />"Resistive touchscreen"<br /><br />Touchscreen yang termasuk dalam jenis ini, layarnya ditutupi lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.Lapisan konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah mengantarkan sinyal listrik. Pada lapisan ini mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi. Sementara lapisan resistif gunanya untuk menahan arus listrik.<br /><br />Kedua lapisan ini dipisahkan oleh bintik-bintik transparan pemisah. Jadi, dalam keadaan normal dua lapisan ini terpisah satu sama lain. Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini, dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif, maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut. Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.<br /><br />Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller, sehingga menghasilkan satu koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Selanjutnya informasi ini diintegrasikan dengan program lain, sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.<br /><br />Touchscreen monitor yang dirancang dengan menggunakan media jenis ini secara umum cukup nyaman digunakan, tetapi ada juga kekurangan dari teknologi ini. Layar yang dihasilkan oleh teknologi ini hanya memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75 persen , sehingga monitor akan tampak kurang jernih.<br /><br />"Capasitive touchscreen"<br /><br />Teknologi layar sentuh jenis ini memiliki cara kerja yang cukup rumit, tetapi sangat andal dalam ketahanan dan kejernihannya. Capasitive touchscreen memiliki satu lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus bersifat capasitive pada seluruh permukaannya.Panel layar sentuh ini dilengkapi dengan satu lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide, yang dapat meneruskan arus listrik secara kontinu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.<br /><br />Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam teknologi jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat satu nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah, karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke satu controller. Sementara Controller ini berfungsi untuk meneruskan informasi tersebut ke mesin mengalkulasi posisi dari gangguan atau sentuhan tersebut. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.<br /><br />Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudut pada panel layar sentuh sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat diketahui dengan baik. Akhirnya, informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan satu aplikasi. ***Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-16185185744932255002011-02-03T10:58:00.002+07:002011-02-03T10:59:13.435+07:00"Bhut Jolokia" Cabai Terpedas di Dunia<br /><br />Konsumen cabai di Indonesia saat ini benar-benar tengah dilanda kecemasan. Bayangkan, untuk mengonsumsi sambal atau rendang sementara waktu terpaksa harus mengurangi volume buah pedas ini karena harganya selangit mencapai Rp 100.000/kg. Buah bumbu penyedap ini, harganya merangkak terus karena di daerah sentra pertaniannya sedang kosong. Kekosongan terjadi oleh bencana alam banjir dan kekeringan. Di beberapa daerah sentra cabai juga terkena bencana erupsi, Merapi atau Bromo<br /><br />Terlepas dari kenaikan harga yang membubung, peneliti di New Mexico State University, Amerika Serikat, meneliti cabai terpedas di dunia. Dari penelitian itu mereka menemukan bhut jolokia sebagai cabai terpedas di dunia. Cabai ini mengalahkan 275 species lainnya, yang dikoleksi dari berbagai belahan bumi, khususnya daerah tropis dan subtropis.<br /><br />Buah chilicile lada ini berdasarkan sejarah awalnya berasal dari negara bagian Assam, India. Atas rekor rasanya tersebut, tanaman ini menerima penghargaan dari Guinness World Records , sebagai bentuk pengakuan rasa cabai terpanas di dunia melewati juara sebelumnya red savina.<br /><br />Dalam uji replikasi unit panas dan pedas, Scoville (SHUs), bhut jolokia mencapai satu juta SHUs. Sukarelawan yang mencoba mengonsumsinya bisa pingsan selama tiga hari tiga malam karena panas dan sakit perut. Juara sebelumnya savina merah (red savina), yang rasa pedasnya diukur hanya mencapai angka 577.000 SHUs. Dr. Paulus Bosland, Direktur Chili Pepper Institute di New Mexico State University Departemen Ilmu Tanaman dan Lingkungan memperoleh benih bhut jolokia saat berkunjung ke India pada tahun 2001.<br /><br />Bosland mengungkapkan, sejak tanaman bhut jolokia ditemukan untuk menghindari serangan hama serangga dibiakkan di bawah kandang kelinci selama tiga tahun. Tujuannya untuk menghasilkan benih yang cukup, untuk menyelesaikan tes lapangan yang diperlukan. "Nama bhut jolokia diterjemahkan dari bahasa aslinya, berarti `hantu chile`," kata Bosland.<br /><br />Ia menambahkan, konsentrasi panas bhut jolokia cenderung digunakan pada industri makanan sebagai bumbu atau obat penahan rasa sakit, dalam kemasan makanan spesial. Bila dibandingkan dengan cabai keriting, yang sering digunakan untuk bumbu balado masakan Padang, rasanya tidak ada apa-apanya. Bagi orang dengan sindrom iritasi usus besar karena sentuhan rasa pedas/panas sebaiknya jangan coba-coba menyentuh makanan ini karena bisa timbul rasa sakit lebih tinggi daripada rasa pedas biasanya. Penelitian lengkap dan jumlah reseptor rasa sakit cabai, menurut hasil penelitian akan diterbitkan, 11 Juni 2011.<br /><br />Penelitian dikembangkan kepada para konsumen, yang harus mendapatkan terapi khusus. Satu dari lima orang dewasa Inggris, memiliki sindrom iritasi usus (IBS), setelah mengonsumsi cabai. kondisi ksehatannya sangat menghawatirkan. Gejala IBS meliputi nyeri perut, kembung, dan masalah usus seperti sembelit atau diare. Penelitian sementara baru menunjukkan bahwa orang dengan gejala IBS memiliki berbagai tingkatan yang biasanya menyerang serabut saraf reseptor. Untuk meneliti lebih jauh dampak dari makanan pedas ini, para peneliti berhasil memisahkan senyawa pedas. Rasa pedas itu dapat diurai menjadi dua bagian protein yaitu, TPRV I "antagonis" dan "Capcaisin".***Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-43041344885365385312011-02-03T10:56:00.002+07:002011-02-03T10:56:48.441+07:00Koneksi Internet Via LED<br /><br />Router Wi-Fi yang memanfaatkan gelombang radio dicurigai dapat mengganggu kesehatan. Ketakutan akan dampak buruk Wi-Fi terhadap kesehatan ini dimentahkan ilmuwan Inggris, Sir William Stewart yang juga ketua dari Health Protection Agency. Ia mengatakan, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan teknologi Wi-Fi. Tak ada bukti pasti yang menyebutkan peranti seperti handphone dan Wi-Fi dapat menyebabkan kesehatan terganggu. Sebagai jalan tengahnya sepertinya perlu dicoba dengan menggunakan koneksi internet via LED. LVX System adalah sistem lampu LED yang juga dapat difungsikan untuk mentransmisikan koneksi internet melalui cahaya sehingga lebih hemat energi. Bentuknya mirip dengan lampu LED biasa yang dipasang di langit-langit, tetapi dengan bantuan modem khusus, cahaya yang dihasilkan oleh LED ini dapat pula dimanfaatkan untuk mentransmisikan koneksi internet. Hebatnya lagi, teknologi LVX System ini tidak terbatas untuk diaplikasikan sebagai media untuk transmisi koneksi internet semata, tetapi dapat juga untuk transfer data ke HDTV (HDTV broadcast), power management, handphone, serta fungsi lainnya. Sejauh ini LVX system mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 3 mbps. (news.yahoo.com/hr) ***Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-17775876637093541582010-12-24T22:42:00.001+07:002010-12-24T22:43:41.538+07:00Melihat Kebaikan dari Setiap Peristiwa<br />"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 216)<br /><br />Alkisah di negeri India ada seorang raja yang disenangi rakyat, terutama oleh rakyat jelata. Sang raja tersebut memiliki seorang perdana menteri yang setia menemani raja ke mana pun sang raja pergi. Ada satu ungkapan yang selalu terlontar dari mulut sang perdana menteri ketika berbincang dengan sang raja. Ia selalu berucap, "Apa pun yang terjadi, ini adalah yang terbaik bagi kita."<br />Ketika musim hujan tiba, sang raja resah karena hujan turun terus-menerus. Akan tetapi, Perdana Menteri berkomentar, "Wahai Tuanku, hujan ini adalah yang terbaik bagi kita. Karena dengan air yang banyak melimpah di musim hujan ini, rakyat kita bisa bercocok tanam. Sawah-sawah kita akan semakin subur sebab air mengaliri seluruh area pertanian. Rakyat kita pun bisa mandi dan minum sepuasnya." Raja membenarkan pernyataan menterinya itu. <br />Pada suatu hari, mereka berencana untuk berburu. Semua anggota rombongan mempersiapkan segala perlengkapan untuk berburu. Akan tetapi di luar dugaan, sang raja yang hendak makan apel pada waktu itu, jari tangannya teriris sampai putus. Darah pun keluar tanpa henti dari tangan raja. Apa yang disampaikan Perdana Menteri, "Rajaku yang baik, apa yang terjadi pada yang mulia, itu adalah yang terbaik bagi raja." Mendengar hal itu, kali ini raja naik darah dan tidak dapat mengontrol lagi emosinya. Akhirnya, sang menteri dijebloskan ke penjara. Di dalam penjara, ia berkata kepada sang raja, "Ketahuilah wahai rajaku, penjara ini adalah yang terbaik bagiku." Rupanya raja tidak peduli lagi dengan apa yang dikatakan menterinya itu. <br />Enam hari setelah kejadian itu, sang raja ingin sekali berburu. Akhirnya ia pergi sendirian. Sesaat ketika hari berangsur gelap, raja melihat seekor kelinci hutan. Dengan rasa senang ia mengejar kelinci itu hingga masuk ke hutan. Tanpa disadari, raja yang dalam kebingungan terjerembap ke dalam perangkap binatang. Spontan ia berteriak minta tolong. Akan tetapi, teriakan raja sama sekali tidak mendapat jawaban. <br />Di tengah keputusasaan, sang raja melihat segerombolan manusia tanpa busana yang muncul secara tiba-tiba. Rupanya mereka adalah kelompok manusia kanibal. Manusia-manusia kanibal itu langsung menangkap raja sebagai buruan untuk santapan lezat mereka. Raja pun sangat ketakutan, tetapi apalah daya, ia sudah pasrah pada nasibnya untuk dijadikan santapan.<br />Sebelum raja disembelih, sang ketua adat memeriksa apakah buruan mereka benar-benar sempurna. Sementara yang lain menyiapkan upacara dan pesta. Akan tetapi, ketua adat kaget ketika menemukan cacat pada tangan sebab ibu jari sang raja terputus. Lalu ketua adat segera mengumumkan bahwa mereka tidak akan memakan daging "buruan" yang cacat dan pesta dibatalkan. Dengan terpaksa, sang raja pun dilepaskan.<br />Raja sangat senang dan langsung berlari secepat kilat menuju istananya. Ia langsung ke penjara bawah tanah menemui perdana menteri. Ia kemudian memeluknya itu dan berkata, "Wahai menteriku, barulah aku tahu, mengapa kau selalu mengucapkan bahwa apa yang terjadi pada kita itu adalah yang terbaik. Saya bersyukur karena tangan saya putus, saya dibebaskan dari manusia kanibal dan aku sudah memenjarakanmu di sini, maafkan saya." Dengan tenang, menteri berkata, "Saya merasa penjara tempat yang terbaik bagiku sebab jika tidak di sini, mungkin saya sudah dimakan manusia kanibal karena menemani tuanku berburu. Mungkin mereka akan melepaskan raja dari tangannya, tetapi tidak denganku karena tubuhku tiada punya cacat." <br />Sebenarnya, melihat kebaikan dalam segala hal merupakan ungkapan yang biasa. Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering berkata, "Pasti ada kebaikan (hikmah) di balik kejadian ini," atau, "Ini merupakan berkah dari Allah." Kenyataannya, kemampuan melihat kebaikan dalam setiap kejadian merupakan kualitas moral yang penting, yang timbul dari keyakinan yang tulus akan Allah dan pendekatan tentang kehidupan yang disebabkan oleh keimanan. Pada akhirnya, pemahaman akan kebenaran ini menjadi sangat penting dalam menuntun seseorang tidak hanya untuk mencapai keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Akan tetapi, juga untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang tak akan berakhir.<br />Tanda pemahaman yang benar akan arti iman adalah tidak adanya kekecewaan akan apa pun yang terjadi dalam kehidupan ini. Sebaliknya, jika seseorang gagal melihat kebaikan dalam setiap peristiwa yang terjadi dan terperangkap dalam ketakutan, kekhawatiran, keputusasaan, kesedihan, dan sentimentalisme, ini menunjukkan kurangnya kemurnian iman. Kebingungan ini harus segera dienyahkan dan kesenangan yang berasal dari keyakinan yang teguh harus diterima sebagai bagian hidup yang penting. Orang yang beriman mengetahui bahwa peristiwa yang pada awalnya terlihat tidak menyenangkan, termasuk hal-hal yang disebabkan oleh tindakannya yang salah, pada akhirnya akan bermanfaat baginya. <br />Ia belajar dari kesalahannya dan mencari cara untuk memperbaikinya. Bagaimanapun, jika ia jatuh dalam kesalahan yang sama, ia ingat bahwa semuanya memiliki maksud tertentu, dan mudah saja memutuskan untuk lebih berhati-hati dalam kesempatan mendatang. Bahkan, jika hal yang sama terjadi puluhan kali lagi, seorang Muslim harus ingat bahwa pada akhirnya peristiwa tersebut adalah untuk kebaikan dan menjadi hak Allah yang kekal. <br />Kebenaran ini juga dinyatakan secara panjang lebar oleh Nabi saw., "Aku mengagumi seorang Mukmin karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah) sehingga di dalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankannya dengan sabar) bahwa di dalamnya ada kebaikan pula." (H.R. Muslim)<br />Hanya dalam kesadaran bahwa Allah menciptakan segalanya untuk tujuan yang baik sajalah hati seseorang akan menemukan kedamaian. Adalah sebuah keberkahan yang besar bagi orang-orang beriman bila ia memiliki pemahaman akan kenyataan ini. Seseorang yang jauh dari Islam akan menderita dalam kesengsaraan yang berkelanjutan. Ia terus-menerus hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran. Di sisi lain, orang beriman menyadari dan menghargai kenyataan bahwa ada tujuan-tujuan Ilahiah di balik ciptaan dan kehendak Allah.<br />Jika seseorang menyadari adanya kebaikan dalam setiap hal, dia hanya akan menemukan karunia dan maksud Ilahiah yang tersembunyi di dalam semua kejadian rumit yang saling berhubungan. Walau ia mungkin memiliki banyak hal yang mesti diperhatikannya setiap hari, seseorang yang memiliki iman kuat, yang dituntun oleh kearifan dan hati nurani, tidak akan membiarkan dirinya dihasut oleh tipu muslihat setan. Tak peduli bagaimanapun, kapan pun, atau di mana pun peristiwa itu terjadi, ia tidak akan pernah lupa bahwa pasti ada kebaikan di baliknya.***Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-49298686778875444332010-07-10T10:39:00.002+07:002010-07-14T17:03:40.852+07:00Permen Karet Turut Sukseskan Piala Dunia?<br /><br />Siapa sangka benda kecil seperti permen karet bisa ikut menyukseskan perhelatan sebesar Piala Dunia? Fakta menunjukkan, walaupun kecil, permen karet memiliki manfaat yang cukup besar. Manfaatnya dimulai saat kita mulai mengunyah permen tersebut. Gerakan mengunyah inilah yang banyak memberikan dampak positif.<br /><br />Berdasarkan hasil penelitian ahli nutrisi dari Wrigley Science Institute - Chicago Amerika Serikat dan peneliti dari University of Northumbria & Cognitive Research Unit di Inggris, diketahui aktivitas mengunyah permen karet dapat meningkatkan detak jantung, menyebabkan aliran darah ke otak lancar sehingga banyak O2 dan nutrisi yang dipompa ke otak. Hal ini juga merangsang bagian otak tengah yang berhubungan dengan daya ingat, perhatian, konsentrasi, dan kewaspadaan makin meningkat.<br /><br />Kerja otak naik hingga empat puluh persen sehingga disadari atau tidak, saat para atlet bola berlatih atau saat mengamati permainan lawan sambil mengunyah permen karet, kinerja otaknya meningkat. Daya nalar dan analisisnya berkembang sehingga mereka lebih bisa mengembangkan permainan dan memperbarui siasat permainan. Tidak hanya pemain, bisa kita lihat beberapa pelatih pun acap kali terlihat mengunyah permen karet. Hal ini cukup membantu karena me-ngunyah permen karet juga dapat me-ngendurkan otot-otot yang tegang, memberi rasa rileks, mengurangi kejenuhan, serta mengatasi stres.<br /><br />Karena alasan inilah, maka pada Perang Dunia ke-I, angkatan perang Amerika dibekali permen karet dengan maksud agar mereka tetap merasa rileks, tetapi bisa tetap waspada. Para pengendara kendaraan bermotor pun bisa mengunyah permen karet untuk mengusir rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasinya. Berdasarkan fakta, dengan mengunyah permen karet, aliran darah ke otak bisa lancar.<br /><br />Dengan demikian, jika permen karet sugar free dibubuhi obat, tentu khasiat obat akan lebih cepat terasa jika dibandingkan dengan obat yang ditelan yang kandungan obatnya memerlukan waktu lebih lama untuk larut dalam darah sehingga khasiatnya pun lambat. Berdasarkan pendapat tersebut, maka pada tahun 1996 para peneliti Denmark berhasil membuktikan bahwa pasien penderita alergi lebih cepat sembuh setelah mereka mengunyah permen karet sehabis minum obat diban-dingkan dengan pasien yang hanya menelan obat saja.<br /><br />Permen karet sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno dan Indian Amerika kuno. Mereka menggunakan getah pohon mastik (Pistacia lentiscus) yang dicampur dengan sirup. Ada juga yang menggunakan bahan dari sorva, jeletung, dan parafin lilin. Beberapa waktu kemudian, digunakan getah pohon sawo (Manikara chicle) yang lebih kenyal dan lebih halus dibandingkan dengan getah pohon mastik. Sekarang beberapa produsen mulai menggunakan karet sintetik, yaitu stirena-butadiena, poli-isobutilen, dan polivinil asetat. Untuk membuat bahan-bahan dasar tersebut lunak, biasanya digunakan bahan-bahan pelunak seperti gliserin atau minyak sayur.<br /><br />Sekarang kita bisa menemukan begitu banyak permen karet dengan berbagai kandungan rasa dan harga. Namun secara garis besar, permen karet bisa kita bagi dalam dua macam, yaitu permen karet yang mengandung gula dan yang tidak mengandung gula (sugar free). Berdasarkan beberapa riset yang dilakukan di beberapa tempat, seperti oleh Universitas Turku Finlandia, didapati bahwa permen karet yang mengganti gula (sukrosa, glukosa, atau laktosa) dengan xylitol sebagai pemanis dan menambahkan dua bahan aktif, yaitu funoran dan kalsium fosfat, terbukti dapat mencegah terjadinya gigi berlubang. Kerusakan gigi pada umumnya akan terjadi jika bakteri yang ada di mulut, mutans streptococci, bertemu dengan gula, baik secara langsung maupun hasil fermentasi air liur terhadap karbohidrat. Gula adalah sumber energi bagi mutans streptococci untuk berkembang biak, di mana akan menyebabkan derajat keasaman rongga mulut menurun sehingga akan terbentuk plak pada lapisan email gigi.<br /><br />Xylitol (polyol-5-carbon/alkohol gula) merupakan bahan pemanis alami yang banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti pada kembang kol, wortel, bayam, stroberi, dan plum, bahkan dihasilkan juga oleh metabolisme glukosa normal tubuh manusia. Xylitol mampu menekan bakteri sehingga pembentukan plak email gigi dapat dicegah.<br /><br />Namun agar kita bisa mendapat manfaat yang efektif dari permen karet tersebut, maka diperlukan permen karet yang mengandung xylitol minimal lima puluh persen.<br /><br />Xylitol juga dapat merangsang terbentuknya air liur (saliva) yang ikut membersihkan kotoran-kotoran pada rongga mulut kita. Bagi penderita mag, mengunyah permen karet sehabis makan dapat menurunkan keasaman di lambung karena air liur yang keluar dan tertelan ke lambung bersifat basa (alkali) sehingga dapat menetralisir asam lambung sekaligus membersihkan lambung.<br /><br />Permen karet pun cocok untuk penderita obesitas/kegemukan karena xylitol diabsorbsi secara lambat dan hanya sebagian yang dimetabolisme, maka nilai kalorinya empat puluh persen lebih kecil daripada kelompok karbohidrat lainnya, atau menghasilkan energi setara 2,4 kkal/g. Xylitol juga tidak memerlukan insulin untuk metabolismenya (cocok bagi penderita diabetes). Xylitol juga mampu menghambat laju osteoporosis, mencegah sakit telinga pada anak-anak (acute otitis media), dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.***Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-55403845149458119362010-07-10T10:38:00.002+07:002010-07-10T10:38:46.426+07:00Kamera Tembus Dinding<br /><br />SELAMA ini mungkin kita hanya mengenal NHK sebagai salah satu stasiun televisi yang ada di Negeri Matahari Terbit, Jepang. Sebetulnya NHK tak hanya berkutat dengan hal yang berhubungan dunia pertelevisian, tetapi juga punya hubungan lain misalnya inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kali ini, NHK memperkenalkan inovasi mereka berupa teknologi Millimeter-Wave TV Camera yaitu teknologi mirip radar untuk mendeteksi sebuah objek (orang) yang ada di balik dinding. Berbeda dengan radar biasa, teknologi yang diusung oleh NHK ini menggunakan gelombang 60 GHz. Memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan radar pada umumnya yaitu kemampuannya untuk mendeteksi juga mampu menampilkan gambar atau sketsa orang dalam dua dimensi (2D) ke layar yang ada serta hasil pemindaian lebih cepat dari teknologi yang ada saat ini. Teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu bencana seperti kebakaran di mana ada kemungkinan ada orang yang terjebak dalam gedung atau bisa juga untuk mendeteksi orang yang tersesat di gunung yang biasanya tertutup oleh kabut. Inovasi yang dihasilkan NHK ini bisa juga dimanfaatkan oleh pasukan Densus 88, jadi saat menggerebek tersangka teroris yang bersembunyi di balik tembok, tak perlu lagi menunggu sehari semalam hanya untuk memastikan apakah tersangka teroris tersebut membawa bom rompi atau tidak.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-88809285752713996292010-07-10T10:35:00.002+07:002010-07-10T10:36:19.721+07:00Aplikasi "Blogger for Word"<br /><br />Dunia blog atau web blog memang makin ngetren akhir-akhir ini. Dengan blog, kita bisa memublikasikan ide-ide, kreativitas, cerita, dan bahkan sekadar opini kita untuk bisa diakses oleh orang lain. Sekarang, untuk memiliki sebuah situs web blog kita tidak perlu terlebih dahulu menjadi web master atau memesannya khusus kepada web master. Kini sudah banyak situs-situs web seperti Google, Yahoo, dan lain-lain yang menyediakannya secara gratis, bahkan dengan tampilan yang bisa kita tata sendiri hingga suatu blog tidak hanya sekedar berisi tulisan tetapi dengan tampilan yang menarik layaknya sebuah situs web. Ada juga situs yang mengkhususkan untuk para pengguna blog, yaitu situs Blogger.<br /><br />Untuk memulai memublikasikan suatu tulisan, kita mesti meregister terlebih dahulu untuk membuat blog di situs-situs web yang menyediakan tadi, misalnya di situs Blogger. Setelah jadi, baru kita mengisi kontennya. Untuk meng-update-nya, kita harus online dan memasuki kembali situs web blog kita tersebut.<br /><br />Rupanya saat ini Blooger telah mengembangkan suatu software khusus yang dapat diintegrasikan ke dalam Microsoft Word 2007 sebagai Add-Ins (seperti Add-Ins Al-Qur`an yang sudah lama di-launching). Untuk menuliskan konten blog, kita bisa menuliskannya di dalam microsoft word terlebih dahulu secara offline untuk kemudian setelah selesai menyuntingnya baru kita publikasikan ke dalam situs Blogger tadi dengan menggunakan Add-Ins ini. Software tersebut adalah Blogger For Word. Software ini dapat di-download dari http://buzz.blogger.com/ bloggerforword.html.<br /><br />Setelah di-download dan dieksekusi (dijalankan untuk instalasi ke dalam Microsoft Word 2007), kemudian kita buka Microsoft Word 2007, dan mulailah menuliskan apa yang ingin kita tulis untuk konten blog kita. Setelah selesai, kemudian klik tab Add-Ins pada deretan menu di atas paling kanan, maka akan tampak beberapa menu untuk proses penyampaian konten tulisan kita, yaitu Blogger Settings, Open Post, Save as Draft, dan Publish.<br /><br />Klik Blogger Settings, dan pada jendela kotak yang muncul isikan username dan password kita untuk masuk ke situs Blogger. Selanjutnya klik OK (dengan asumsi komputer kita sudah siap koneksi internet). Kemudian, klik Publish. Beri judul blognya dan pilih blog yang akan berisi tulisan kita itu, lalu klik Send. Maka kalau kita buka situs web blog kita di Blogger tersebut maka akan terpampang hasil tulisan kita tadi. Selamat Mencoba!***Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-2316029675564622442010-06-19T23:45:00.001+07:002010-06-19T23:46:43.354+07:00GERAKAN ARTILERI<br /><br />1. Gam adalah suatu gerakan taktis & teknis dari satuan armed agar dgn cepat dan tepat dapat menduduki daerah steling guna melaksanakan tugasnya, secara taktis pengerahan satuan armed dapat diper tanggungjawabkan dan secara teknis dpt teratur dan sistimatis.<br /><br />2. Syarat-syarat daerah steling<br /> a. Terdapat jalan keluar/masuk yang baik.<br />b. Tanah datar/rata.<br />c. Dekat sisa bangunan/desa utk samaran.<br />d. Memungkinkan diadakan pertahanan dekat.<br />e. Memungkinkan diadakan steling cadangan/tipuan.<br />f. Disekitar hutan besar tetapi tidak ditepi hutan tsb.<br />g. Tdk saling ganggu dgn satuan lain.<br />h. Tempat/daerah dpt di gunakan utk melaksanakan tembakan. <br /><br />3. Kegiatan Satuan Armed di DP<br /> a. Giat Taktis<br />1. Mengatur Pengamanan.<br />2. Tempatkan 1 Pucuk untuk tembakan arah langsung.<br />3. Latihan pendahuluan (PMDB dan RT Pibak).<br />4. Menyamar<br />5. Komandan melaksanakan Pengintaian, membuat perencanaan, mengeluarkan Prinsiap.<br /><br />b. Giat Administrasi<br />1. Cek Personel/Materiil dan susunan kolone Mars jadi Taktis.<br />2. Membagi bekal Munisi/Ransum.<br />3. Ratifikasi meriam secara teliti.<br />4. Istirahat dan siap melaksanakan operasi.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-76006215171833858502010-06-19T22:30:00.001+07:002010-06-19T22:31:57.301+07:00KEPEMIMPINAN LAPANGAN<br /><br />1. Kepemimpinan adalah seni dan kecakapan dalam mempengaruhi, membimbing bawahan sehingga dari pihak yang dipimpin timbul kemauan, kepercayaan, hormat dan ketaatan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas yang dipikulkan padanya dengan menggunakan alat dan waktu tetapi mengandung keserasian antara tujuan kelompok/satuan.<br /><br />2. Syarat-syarat Kepemimpinan Lapangan.<br />a. Watak/Moral yang baik. Seorang pemimpin harus dapat dipercaya, menjadi contoh, tauladan, mempunyai etika kebenaran, keadilan serta bertanggung jawab.<br />b. Inteligensi. Kemampuan dalam bidang pengetahuan untuk menghadapi situasi-situasi yang baru dengan melihat kenyataan dalam suatu situasi.<br />c. Waspada. Kesadaran jiwa dan fisik yang meliputi kewaspadaan, ketangkasan dan kebenaran jiwa.<br /><br />3. Sifat kepemimpinan Adil dan Bijaksana.<br /> Adil yaitu kualitas keadaan yang tidak berat sebelah dan keteguhan dalam pelaksanaan kepemimpinan.<br />Bijaksana yaitu Suatu tindakan, sikap atas dasar pengertian, pertimbangan yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.<br /><br />4. 11 Azas Kepemimpinan.<br /> 1. Taqwa.<br /> 2. Ing Ngarso Sung Tulada.<br /> 3. Ing Madya Mangun Karsa.<br /> 4. Tut Wuri Handayani.<br /> 5. Waspada Purba Wisesa.<br /> 6. Ambeg Parama Arta.<br /> 7. Prasaja.<br /> 8. Satya.<br /> 9. Gemi Nastiti.<br /> 10. Belaka.<br /> 11. Legawa.<br /><br />5. Langkah-langkah pemecahan masalah pada suatu kasus.<br /> a. Merumuskan masalah dan cara pendekatannya.<br /> b. Mengumpulkan data/fakta/keterangan yang berhubungan dengan masalah dan cara pendekatannya.<br />c. Menganalisa data/fakta/keterangan untuk mendapatkan suatu pemahaman tentang inti masalah agar didapatkan cara bertindak yang terbaik.<br />d. Pematangan cara bertindak agar dapat dirumuskan cara bertindak yang baik.<br />e. Penjabaran cara bertindak yang baik.<br />f. Pengembangan cara bertindak untuk memecahkan masalah.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-17527375163432102632010-06-13T12:41:00.001+07:002010-06-13T12:42:33.069+07:00SISTEM KOMUNIKASI BATERAI ARMED<br />1. Regu Komunikasi Baterai Tempur Armed.<br /> a. 1 Sersan : Danru.<br /> b. 1 Kopral : Wadanru.<br /> c. 3 Prajurit : Tagelar Kawat.<br /> d. 1 Kopral : Tajutilpra. <br /> e. 1 Kopral : Tajusentral.<br /> f. 1 Kopral : Tamudi.<br /><br />2. Tugas dan Tanggung Jawab Danru Komunikasi.<br /> a. Menyiapkan personel dan material Rukomnya.<br /> b. Melatih anggota Rukom termasuk personel komunikasi yang berada dibagian-bagian lain.<br /> c. Menyelenggarakan administrasi komunikasi di Baterainya.<br /> d. Merencanakan dan menyelenggarakan komunikasi di baterainya sesuai petunjuk Danrai.<br /> e. Melaporkan penyelenggaraan komunikasi di Baterainya pada Danrai.<br /> f. Mengatur jadwal pemeriksaan saluran secara periodik.<br /><br />3. Keuntungan dan kerugian Komunikasi saluran<br /> a. Keuntungan.<br /> 1) Kerahasiaan lebih terjamin dari hubungan radio yang tidak disandi.<br /> 2) Dapat berhubungan langsung dengan alamat yang dikehendaki.<br /> 3) Umumnya pembicaraan lebih jelas dan mudah diterima dibandingkan dengan radio.<br />4) Dapat diadakan pertukaran berita lebih banyak pada waktu yang sama dibandingkan dengan radio.<br /> b. Kerugian.<br /> 1) Rawan terhadap tembakan lengkung/bombardir udara.<br /> 2) Rawan terhadap kendaraan roda rantai.<br /> 3) Pemasangan dan penggelaran memerlukan waktu dan tenaga.<br /><br />4. Penggelaran saluran dengan urutan prioritas sebagai berikut :<br /> a. Dari Pibak Rai ke Sentral Puspibak.<br /> b. Dari Sentral Koyon ke Sentral Korai.<br /> c. Dari Pibak Rai ke Sentral Korai.<br />d. Pemasangan saluran dari Sentral Korai ke bagian-bagian lain yang memerlukan (Danrai, Munisi, Bivak, Dapur, TKK).Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-74009637551260379842010-06-13T12:39:00.001+07:002010-06-13T12:40:32.654+07:00MUNISI MERIAM 105 MM<br /><br /><br />1. Macam munisi 105 Howitzer M 101 AI menurut penggunaannya.<br />a. Munisi Tajam/Brisan. Munisi yang menghasilkan pecahan (fragmentation) dimana ledakannya dapat membunuh manusia dan menghancurkan kubu-kubu musuh.<br />b. Munisi Latihan. Munisi yang digunakan untuk latihan teknis maupun taktis dan juga digunakan untuk mencoba peralatan-peralatan Meriam dengan tidak memakai fuze tajam.<br />c. Munisi Hampa. Munisi yang digunakan untuk peragaan gerakan teknis dan taktis tetapi tidak menggunakan proyektil hanya kelongsong dengan isian dorong yang dimanfaatkan.<br />d. Munisi Drill. Munisi yang digunakan untuk melatih para pelayanan dilapangan baik cara menyiapkan munisi maupun cara mengisi munisi pada Meriam dengan berbagai jenis munisi.<br /><br />2. Sistem kerja Proyektil.<br />a. Bursting Charge. Adalah suatu bahan peledak penguat yang berfungsi untuk meledakkan proyektil menjadi kepingan pecahan dari dinding proyektil, jenis isian pokoknya HE (Brisan).<br />b. Booster Tube. Adalah suatu tabung yang memanjang ke isian pokok yang berfungsi untuk peledakan isian pokok yang berisi White Phosporus (Phospor Putih), Smoke (Asap) dan Chemical (gas).<br />c. Exspelling Charge. Adalah suatu bahan peledak penguat yang berfungsi mendorong ke depan dan ke belakang isian pokok (illuminating, Hidrokarbon, Apers dan ICM).<br /><br />3. Bagian pokok proyektil.<br />a. Ogive. Bagian kepala proyektil yang dibentuk secara konis yang berfungsi untuk memperkecil halangan angin.<br />b. Bourrelet. Bagian ujung bawah kepala proyektil yang berfungsi untuk merapatkan (menepatkan) kedudukan proyektil dalam laras senjata.<br />c. Badan. Badan proyektil ada dua yaitu :<br /> 1) Badan tipis digunakan untuk munisi yang mengeluarkan gas, cairan dan jarum.<br />2) Badan dinding tebal digunakan untuk munisi yang menghasilkan pecahan dinding sehingga menghancurkan sasaran atau membunuh manusia.<br />d. Ban Rotasi (Galangan Hantar).<br /> 1) Berfungsi sebagai penahan gas untuk mendorong proyektil keluar dari laras.<br /> 2) Sebagai stabilisator dalam lintasan/membuat rotasi.<br /> 3) Terbuat dari bahan logam yang lunak (tembaga).<br /> 4) Tempat kedudukan proyektil pada kelongsong<br />e. Dasar. Dasar proyektil ada dua yaitu :<br /> 1) Empat persegi akibatnya halangan angin besar dari belakang.<br /> 2) Kerucut akibatnya hampa udara.<br />f. Plat dasar. Berfungsi sebagai penutup dasar proyektil bagian bawah atau pemisah dari pengaruh isian dorong.<br /><br /><br />4. Penyiapan munisi di lapangan sampai siap tembak.<br /> a. Persiapan.<br /> 1) Siapkan terpal munisi.<br /> 2) Siapkan kunci fuze sesuai dengan kebutuhan. <br /> 3) Siapkan tang untuk melepas kawat pengikat.<br /> b. Pelaksanaan.<br /> 1) Mengeluarkan dus container dari peti dengan cara :<br /> a) Memotong tali/kawat pengikat dengan tang.<br /> b) Membuka kunci peti beserta segelnya.<br /> c) Balikkan peti agar dus karton keluar dengan cara menggelinding.<br /> 2) Mengeluarkan munisi dari dus karton dengan cara :<br /> a) Melepas lakban penutup.<br />b) Keluarkan bagian munisi yang terberat dahulu (proyektil) kemudian kardus dengan cara posisi dus karton dalam keadaan berdiri/vertical.<br />c) Letakkan bagian munisi secara terpisah diatas terpal munisi.<br />d) Keluarkan fuze/tabung ledak dari kotak pengepak.<br /> 3) Merangkaikan munisi untuk ditembakkan dengan cara : <br />a) Pasang fuze/tabung ledak pada proyektil dengan cara diputar kekanan kemudian kencangkan dengan menggunakan kunci fuze.<br /> b) Pasang proyektil/fuze tersebut pada kardus.<br /><br />5. Syarat-syarat menimbun munisi.<br /> a) Gudang yang memenuhi syarat.<br /> b) Harus ada hydrometer dan thermometer.<br /> c) balok-balok untuk ganjal.<br /> d) Obat anti rayap. <br /> e) Alat pembersih. <br /> f) Alat keamanan.<br /> g) Tanda-tanda bahaya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-62679364586383926562010-06-12T23:02:00.001+07:002010-06-12T23:03:10.548+07:00MUNISI 76 MM<br /><br />1. Macam munisi menurut penggunaannya.<br />a. Munisi Tajam/Brisan. Munisi yang menghasilkan pecahan (fragmentation) dimana ledakannya dapat membunuh manusia dan menghancurkan kubu-kubu musuh.<br />b. Munisi Latihan. Munisi yang digunakan untuk latihan teknis maupun taktis dan juga digunakan untuk mencoba peralatan-peralatan Meriam dengan tidak memakai fuze tajam.<br />c. Munisi Hampa. Munisi yang digunakan untuk peragaan gerakan teknis dan taktis tetapi tidak menggunakan proyektil hanya kelongsong dengan isian dorong yang dimanfaatkan.<br />d. Munisi Drill. Munisi yang digunakan untuk melatih para pelayanan dilapangan baik cara menyiapkan munisi maupun cara mengisi munisi pada Meriam dengan berbagai jenis munisi.<br /><br />2. Cara kerja kardus waktu penembakan.<br /> a. Tembakan dilepaskan, penggalak menyala karena tusukan ujung pena pukul.<br />b. Nyala api masuk ke ruang magasen melalui ruang berbentuk kerucut dari landasan sambil menekan pelor ke depan, sehingga api yang terjadi membakar isian hantar yang kemudian membakar pula isian dorong.<br />c. Banyaknya gas yang terjadi menghasilkan tekanan ke semua jurusan dan akan terjadi hal-hal sebagai berikut :<br />1) Kelongsong tertekan ke semua sisi pada dinding kamar, sehingga terjadi penutupan yang sempurna.<br />2) Gas-gas tidak dapat keluar melalui tabung cetus, sebab kedudukan pelor sekarang telah tertekan kebelakang dan menutup saluran bakar dari penggalak.<br />3) Proyektil terdorong kedepan laras dengan kuat.<br />4) Kanon tertekan dan bergerak kebelakang.<br /><br />3. Isian Dorong. Isian dorong terdiri dari isian pokok dan isian tambahan.<br /> a. Isian pokok.<br /> 1) Disebut juga isian 1.<br />2) Ditempatkan didalam kantong berwarna putih dan dimasukkan paling bawah di dalam kardus menutup magasen dari tudung cetus.<br /> b. Isian Tambahan.<br /> 1) Disebut juga isian 2, 3 dan 4.<br />2) Macamnya adalah sama dengan isian pokok.<br />3) Ditempatkan didalam kantong berwarna putih tetapi lebih kecil daripada isian pokok.<br />4) Kantong-kantong isian ini dirangkaikan kedalam bumbung karton menjadi satu susunan dan dimasukkan kedalam kardus sebelah atas dari isian pokok. Kemudian diatas isian tambahan tersebut terdapat suatu lembaran/keping timah yang gunanya untuk menghindari terjadinya penembagaan didalam laras.<br /><br />4. Pemeliharaan/Penyimpanan Munisi di atas Kendaraan.<br /> a. Meletakkan munisi pada dasar alas bak kendaraan.<br /> 1) Diberi lapisan/alas dari kayu (tebal + 4 cm).<br /> 2) Munisi dalam satu peti nomor Lotnya yang sama.<br /> b. Di dalam bak kendaraan harus ada lubang-lubang air untuk pembuangan.<br />c. Bila menyimpan munisi di atas kendaraan, munisi harus diletakkan secara teratur dan rapih, jangan sampai terjadi penumpukan/benturan-benturan atau goncangan selama dalam perjalanan.<br />d. Tidak boleh meletakkan munisi lebih dari bak kendaraan.<br />e. Bagian munisi yang paling atas supaya diikat<br />f. Sisa munisi yang tanpa peti harus deberi ganjal.<br />g. Penyimpanan munisi harus searah dengan arah kendaraan dan antar peti dengan peti diberi ganjalan.<br />h. Penyusunan peti munisi Lotnya harus terpisah antara granat asap dan granat brisan.<br />i. Selama perjalanan didalam kendaraan tidak boleh merokok.<br />j. Setiap kendaraan pengangkut munisi perlu diberi alat pemadam kebakaran dan papan pengumuman dengan tulisan ”BERBAHAYA”.<br /><br />5. Keuntungan dan kerugian Bentuk Timbunan Balok dan Piramid.<br /> a. Keuntungan Balok.<br /> 1) Mudah dihitung.<br /> 2) Menghemat ruangan.<br /> b. Keuntungan Piramid.<br /> 1) Kokoh.<br /> 2) Mudah menyusun.<br /> c. Kerugian balok.<br /> 1) Tidak kokoh.<br /> 2) Sukar menyusun.<br /> 3) Sukar membongkar.<br /> d. Kerugian Piramid.<br /> 1) Sukar dihitung.<br /> 2) Makan ruangan.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-47656846474288876592010-05-29T23:17:00.002+07:002010-05-29T23:26:32.604+07:00PALMER 76 MM<br /><br />1. Kemampuan dan Daya Guna Meriam 76 mm :<br />a. Menghancurkan sasaran/manusia yang terlindung maupun tidak terlindung ataupun yang dalam perlindungan ringan dan terhadap pemusatan musuh.<br />b. Menghancurkan Tank-tank atau Kendaraan-kendaraan musuh.<br />c. Mengadakan tembakan perlawanan terhadap Senjata Bantem musuh.<br />d. Menghancurkan kubu-kubu pertahanan berat atau ringan.<br /><br /><br />2. Kanon, Ampu dan bagian-bagiannya :<br /><br />Kanon adalah semua bagian meriam yang dapat bergerak ke belakang dan ke depan pada waktu meriam ditembakkan.<br /> <br />Bagian-bagian kanon :<br />a. Laras<br />b. Selubung dan rem mulut<br />c. Bagian belakang<br />d. Pal tutup dan Pal Tembak<br /><br />Ampu adalah bagian meriam yang tidak dapat bergerak kebelakang dan kedepan saat meriam ditembakkan.<br /><br />Bagian-bagian ampu :<br />Ampu atas :<br />a. Badan ampu atas<br />b. Alat imbang<br />c. Alat dukung perisai<br />d. Rumah poros berulir dengan roda payung<br />e. Pal arah samping<br />f. Pal elevasi<br />g. Perisai<br />h. Pelindung tangan<br /><br />Ampu bawah :<br />a. Pendukung ampu atas<br />b. Alat perata<br />c. Alat penahan kejut<br />d. 2 Buah roda<br />e. Alat hubung<br />f. Pendukung penyangga blok silinder<br />g. Penyangga blok silinder<br />h. Ampu ekor kembar<br /><br /><br />3. Kwadran digunakan untuk :<br />a. Mengadakan pemeriksaan terhadap elevasi meriam.<br />b. Penembakan dengan sudut arah diatas kemampuan alat bidik (tembakan lintasan curam) dan penembakan yang menghendaki ketelitian yang lebih besar (tembakan perusakkan).<br />c. Sebagai pengganti bila salah satu dari sudut medan, gelembung hawa sudut medan atau sudut arah dari alat bidik tidak dapat digunakan/rusak.<br /><br /><br />4. Cara mengatasi munisi bungkam dalam keadaan Laras Sangat Panas.<br />a. Ditembakkan tidak meletus sebelum 5 menit.<br />b. Buka baji tutup.<br />c. Keluarkan kelongsong.<br />d. Ganjal proyektil dalam kamar, tutup baji tutup.<br />e. Elevasi dinaikkan 550 peribuan.<br />f. Anggota pucuk berlindung tunggu sampai 2 jam.<br />g. Atur meriam pada posisi dalam perjalanan/angkut.<br />h. Pindahkan meriam dari tempat stelling.<br />i. Keluarkan proyektil dari laras.<br /><br /><br />5. Cara dan urutan pembongkaran Pal tutup dan tembak<br />1. Tangan kanan memegang tuas buka, tangan kiri menarik tombol tuas kunci hubung, kemudian ditarik kebawah/kiri dan terus dipegang.<br />2. Kanon ditarik kebelakang sampai poros engkol melewati alat ½ otomatis ( + 20 cm dari kedudukan semula). Bila perlu untuk menarik kanon ini dapat dibantu oleh satu orang untuk mendorong ke belakang.<br />3. Alas tekan dikeluarkan dengan cara ditekan dan diputar ¼ bulatan ke kanan, kemudian dikeluarkan :<br />a) Pegas pena pukul.<br />b) Pena pukul dengan bantuan tuas tegang pembantu diputar ke kiri, setelah pena pukul keluar maka tuas tegang pembantu dikembalikan lagi ke kedudukan semula.<br />4. Pena dan mur peneguh dari poros engkol dilepas, kemudian teromol dilepas. <br />5. Poros engkol dikeluarkan dengan cara :<br />a) Pasak hubung dilepas.<br />b) Keluarkan poros engkol,dengan cara tangan kiri menahan engkol dari bawah, sedang tangan kanan menekan poros engkol dari atas hingga lepas.<br />c) Keluarkan penahan keping tegang pegasnya.<br />6. Keluarkan poros pelempar dengan cara :<br />a) Tekan pasak kunci dengan obeng kemudian poros pelempar dicabut keatas.<br />b) Pena penahan dikeluarkan dengan obeng dan berturut-turut dapat dikeluarkan pasak kunci dengan pegasnya.<br />7. Baji tutup didorong ke kanan perlahan-lahan dengan tangan kiri, sedang tangan kanan menahan baji tutup. Setelah baji tutup itu keluar + ½ bagian, maka dapat diambil :<br />a) Lengan-lengan pelempar kelongsong.<br />b) Alat putar.<br />8. Keluarkan baji tutup dari bagian belakang, selanjutnya :<br />a) Tombol putar diambil.<br />b) Engkol tembak diambil dengan cara baji tutup diganjal supaya penahan pena pukul bebas. Dengan obeng penahan pena pukul ditekan ke bawah kemudian engkol tembak dapat diambil.<br />9. Tuas tegang pembantu diambil dengan cara pegangan tuas tegang pembantu sambil diangkat ditekan ke kiri sampai lepas.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-65679919919930400832010-05-16T15:41:00.002+07:002010-05-16T15:43:57.625+07:00DIKTUKBA TAHUN 2010<br />3198-I<br /><br /> KELAS A<br />002 Iswandi<br />003 Sutarmin<br />005 Ferry Purnama<br />008 AR Dasopang<br />009 Muksin<br />010 Rismono<br />014 Adi Susanto<br />015 I Nyoman Alit S<br />016 Bambang Sunaryo<br />017 Laode Abdullah<br />018 Raimondus<br />024 Pamuji Santoso<br />026 Ahmad Irham Dedi<br />033 Jainul Farianto<br />034 Joko Sri M<br />041 Andi Syahrul<br /> <br /> KELAS B<br />042 Bambang Supriyono<br />045 M. Zamzuri<br />048 Rujikan<br />049 Sudarmaji<br />057 Dede Hadiman<br />058 Gunardi<br />060 M. Yunus<br />061 Sidik Risnandar<br />065 Tendi S<br />066 Katidja Jono<br />067 Agus Sariyanto<br />070 I Gede SBG<br />073 Sutikno MY<br />081 Santoso<br /> <br /> KELAS C<br />084 Wahyudi S<br />086 Aris Andrianto<br />089 Ahmad Beny Saepulloh<br />093 Roso<br />095 Wandi<br />096 Robidin<br />097 Khoyrudin<br />098 Saeful Anwar<br />099 Wahidin<br />103 Agus Pamuji<br />107 Miftah Khurohman<br />108 Agus Martalam<br />114 Romadan Siregar<br />122 Puji Anarno<br /> <br /> KELAS D<br />126 Ade Lesmana G<br />131 Sutanto<br />132 Aming Koswara<br />137 Y. Hasbullah<br />141 Didik Purwanto<br />143 Diyanto<br />144 Paulus B<br />155 Ramli Simanjuntak<br />157 Vanderwyn<br /> <br /> KELAS E<br />170 Tarto<br />173 Hasanuddin<br />174 Supriyono<br />180 Yuharkinus<br />183 Suriyadi<br />185 M. Tohir<br />189 Jaliludin<br />193 Anton S<br />195 Yusnan M<br />197 Gunawan W<br />205 Triyoso<br />206 Rojali<br /> <br /> KELAS F<br />212 Iswanto<br />214 Ali Sigiharto<br />217 Larminto<br />222 Hartono<br />228 Nengson AP<br />234 Sumadi<br />238 Eko Juniar<br />240 Riatmin<br />242 Suriadi<br />244 K. TanjungUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-16977151356615866732010-05-16T15:39:00.001+07:002010-05-16T15:40:28.692+07:00Bagaimana Ikan Paus Menyusui Anaknya?<br /><br />BAGAIMANA cara kucing, anjing, dan harimau menyusui anaknya? Sobat-sobat pasti sudah tahu! Lalu, bagaimana cara mamalia laut menyusui bayinya? Ayo... siapa yang tahu?<br /><br />Menyusui di dalam laut memang membutuhkan teknik khusus. Soalnya, ibu paus tak bisa menyusui sambil tiduran seperti halnya kucing. Selain itu, ikan tak memiliki puting susu, seperti halnya mamalia berkaki empat.<br /><br />Sebagai hewan mamalia, paus betina memiliki rahim, tali pusar, dan pusar. Ibu paus mengandung, melahirkan, lantas menyusui dan mengasuh anaknya. Lamanya masa kehamilan, penyusuan, dan pengasuhan tergantung spesies. Biasanya, paus berkembang biak di perairan tropis yang hangat.<br /><br />Saat melahirkan, setiap mamalia butuh oksigen lebih banyak. Makanya, paus melahirkan di perairan yang dangkal. Bayi terlahir dengan ekor terlebih dahulu supaya tidak tenggelam. Begitu lahir, bayi paus mengikuti naluri berenang ke permukaan untuk bernapas. Pada berbagai spesies, sang bayi dibantu induknya untuk muncul ke permukaan, dengan cara mendorong dengan mulutnya.<br /><br />Sesudah mengambil napas pertama, bayi langsung menyusu pada induknya. Karena tak memliki puting susu, sebagai gantinya ada semacam lubang pada kelenjar susu dekat bagian ekor. Nah, bayi pun menyelipkan lidahnya di situ sambil merapatkan diri. Saat itulah sang induk menyemprotkan cairan susunya ke mulut si bayi yang menganga lebar.<br /><br />Krim susu paus sangat kental seperti krim sehingga tak mudah larut di air. Kandungan lemak susu paus sangat tinggi lho, hingga 50 persen. Lemak itu diperlukan untuk pertumbuhan dan membentuk lapisan lemak tebal di bawah kulit. Lemak di bawah kulit berguna untuk menjaga suhu tubuh ikan agar tetap hangat.<br /><br />Ukuran bayi paus yang baru lahir berbeda-beda, tergantung spesiesnya. Ukuran yang dimiliki jenis paus biru, bayi yang baru lahir saja panjangnya 7,5 meter dan beratnya 7 ton! Bayi paus biru minum 23-90 kilogram susu induknya setiap hari!<br /><br />Bagaimana dengan mamalia laut lainnya? Misalnya lumba-lumba, ikan ini juga melahirkan di perairan dangkal. Mamalia jenis ini termasuk hewan yang senang hidup bergerombol. Makanya, mereka sangat kompak. Saat ibu lumba-lumba melahirkan misalnya, beberapa lumba-lumba betina lainnya berjaga-jaga di sekelilingnya, seperti bidan. Mereka bersiaga kalau-kalau ada pemangsa seperti hiu mendekat. Saat bayi telah lahir, biasanya beberapa lumba-lumba betina lainnya membantu mendorong sang bayi ke permukaan untuk bernapas.<br /><br />Cara lumba-lumba menyusui bayinya tak banyak berbeda dengan paus. Bayi menyelipkan lidahnya ke lubang kelenjar susu ibu, lantas sang induk menyemprotkan susu kental ke dalam mulut anaknya. Bayi minum dengan cepat karena sesekali harus menyembul ke permukaan untuk bernapas. Cairan susu lumba-lumba pun sangat kaya lemak dan bayi tumbuh dengan cepat.<br /><br />Penyusuan berlangsung saat induk dan bayi sama-sama berenang. Oleh karena itu, keduanya harus kompak. Masa penyusuan tergantung jenis spesies, tetapi umumnya berlangsung sekitar 12-18 bulan. Masa menyusui sekaligus merupakan masa pengasuhan. Maka, tak mengherankan, baik bayi paus maupun lumba-lumba, saat masih bayi selalu mengikuti ke mana pun induknya pergi. Di saat itu pula sang ibu mengajari bayinya mencari makan. Ikan paus dan lumba-lumba termasuk hewan yang mudah akrab dengan manusia. Nah.. siapa di antara kalian yang mau membantu ibu lumba-lumba mengasuh bayinya?Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-87607133448349567952010-04-08T21:45:00.001+07:002010-04-08T21:48:19.653+07:00Pemimpin Teladan<br /><br />PADA 2010 ini, akan diramaikan lagi dengan pemilihan pemimpin, khususnya pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di lima kabupaten/kota Jawa Barat. Kabupaten/kota yang akan melaksanakan pemilukada pada 2010 adalah Kab. Sukabumi, Kab. Bandung, Kota Depok, Kab. Karawang, dan Kab. Indramayu.<br /><br />Padahal, baru saja tahun lalu masyarakat disibukkan dengan pemilihan anggota DPR, DPRD, DPD, dan presiden/wakil presiden. Waktu memang tidak terasa sehingga dalam lima tahun terakhir, warga negara telah memilih para pemimpinnya secara langsung, dari tingkat rukun warga (RW), kepala desa, bupati/wali kota, gubernur, DPR/DPRD/DPD, dan presiden/wakil presiden. Bahkan, ada fenomena menarik, memilih ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) pun kini memakai pemilihan langsung dengan cara pemungutan suara (voting).<br /><br />Berkaitan dengan hal itu dan baru saja sebagian Muslimin memperingati Maulid Nabi Muhammad, tidak salah apabila kita mengungkap keteladan pemimpin seperti dicontohkan Nabi Muhammad saw. Justru sekarang ini unsur keteladanan sulit kita peroleh.<br /><br />Kita mengalami krisis keteladanan di tengah-tengah masyarakat dan pemerintahan. Untuk itu, kita mencoba merenungkan kembali keteladanan Rasulullah saw., termasuk dalam melayani umatnya, karena pemimpin adalah pelayanan umat (khadimul-ummat).<br /><br />Sejarah telah mencatat, Rasulullah memiliki pribadi yang sangat terpuji. Bukan hanya kawan-kawan yang mengakui keagungan akhlak Nabi, melainkan juga lawan-lawannya. Nabi membangun masyarakat dari kondisi jahiliah yang bukan kebodohan intelektual dan material. Nabi "menyulap" masyarakat dari zaman kegelapan menuju zaman terang-benderang.<br /><br />Nabi melahirkan sejumlah peraturan hidup dan beliau sendiri yang paling depan melaksanakannya. Membuat aturan bukan untuk dilanggarnya, seperti sentilan di masyarakat selama ini. Nabi menjadi pelaksana aturan yang tangguh dan istikamah/konsekuen.<br /><br />Rasulullah mengajarkan kebaikan, maka beliau yang pertama kali menjalankannya. Demikian pula dalam hal kemungkaran, Nabi yang paling awal untuk menjauhinya.<br /><br />Tentu seorang pemimpin tak lepas dari kepemilikan harta kekayaan. Dalam hal ini, Rasulullah menempatkan harta sebagai titipan sementara dari Allah SWT. Harta merupakan hiasan hidup yang bisa mendukung pencapaian tujuan. Namun, manusia harus sadar bahwa kekayaan adalah ujian keimanan yang harus dijadikan "kendaraan" untuk mengabdi kepada Allah.<br /><br />Rasulullah selalu mengajarkan agar kaum Muslimin mengejar kehidupan akhirat, tetapi jangan melupakan kehidupan dunia. Doa yang diajarkan nabi dikenal sebagai doa "sapu jagat", yakni memohon kebaikan hidup di dunia dan akhirat. (Q.S. Al Baqarah: 201)<br /><br />Ketika Nabi wafat, beliau mengajarkan seorang pemimpin bukan meninggalkan harta yang banyak untuk tujuh keturunannya. Nabi wafat dengan meninggalkan dua hal, yakni Alquran dan sunah (hadis) yang berlaku selamanya bukan sebatas tujuh keturunan. Dua pedoman yang akan menyelamatkan umat manusia.<br /><br />Dalam hubungan dengan alam lingkungan, Nabi sebagai pemimpin juga mengajarkan semua alam adalah makhluk Allah. Oleh karena itu, setiap Muslim tidak diperkenankan menyembah makhluk Allah. Alam juga pasti akan berakhir dan rusak, sehingga kewajiban pemimpin dan masyarakatnya untuk mencintai alam dan harus siap apabila harus berpisah dengannya.<br /><br />Alam juga diciptakan Allah untuk kesejahteraan manusia, modal perjuangan manusia, dan modal ibadah kepada Allah SWT. Ketika alam rusak sehingga memunculkan bencana, Alquran menyatakan akibat dari tangan-tangan manusia sendiri. Siapa menuai badai, dia yang akan memanennya.<br /><br />Terakhir dan ini paling penting adalah Nabi Muhammad selalu menekankan pentingnya tauhid dalam berpolitik. Penguasa mutlak hanyalah Allah SWT. Seseorang mendapatkan sesuatu kekuasaan semata-mata anugerah Allah, sehingga kemuliaan kepemimpinannya diperoleh apabila selalu mendekat kepada-Nya.<br /><br />Pemimpin juga harus menjalankan tauhid dalam penegakan hukum, yakni hukum yang benar hanya datang dari Allah dan sumber kebenaran mutlak juga dari-Nya. Penegakkan hukum juga tidak pandang bulu baik kepada keluarga, kerabat, kenalan, sahabat, maupun kelompok/golongannya.***Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-88911661616807680092010-03-26T21:55:00.001+07:002010-03-26T21:56:04.738+07:00Melaksanakan Amanat<br /><br />Amanat menurut tata bahasa berarti al-wafa (memenuhi) dan wadi’ah (titipan). Namun, hakikat dari makna amanat menurut syariat agama adalah segala hukum yang ditetapkan Allah (yang telah disampaikan oleh para Nabi dan Rasul). Memegang atau memikul amanat berarti menaati segala hukum yang telah dibuat Allah dan lenyapnya amanat berarti tidak ditaatinya hukum Allah (baik satu, sebagian, atau semuanya) oleh pemegang amanat.<br /><br />Ada tiga amanat yang utama dari Allah SWT kepada manusia, yaitu ilmu, harta, dan kekuasaan.<br /><br />1. Amanat ilmu. Orang yang mempunyai ilmu memiliki tanggung jawab berkaitan dengan ilmunya. Ilmu merupakan amanat dari Allah SWT yang harus disebarkan dan diajarkan kepada orang yang membutuhkannya. Orang yang belum mempunyai ilmu memiliki kewajiban untuk mencarinya. Wajib untuk dimiliki oleh semua orang, sebab tanpa ilmu, mudah dibodohi oleh orang zalim yang mempunyai keinginan menjajah dan memeras kepada orang bodoh.<br /><br />Selayaknya orang yang pintar, dengan kepintarannya jangan digunakan untuk membodohi orang lain. Namun sebaliknya, untuk digunakan membimbing, mengarahkan, memimpin agar hidupnya selamat. Fungsi ilmu bukan untuk mengkhianati, memfitnah, menzalimi sesama manusia, tetapi merupakan cahaya yang harus dipakai untuk menerangi diri sendiri dan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apabila ilmu digunakan tidak semestinya, pasti bakal jadi senjata makan tuan, akan celaka oleh imunya sendiri. Padahal, seharusnya ilmu gunanya untuk kesalamatan diri dan masyarakat luas.<br /><br /> 2. Amanat harta. Harta merupakan satu amanat dari Allah dan merupakan satu alat yang ampuh untuk menciptakan kesejahteraan, keselamatan, dan kebahagiaan semua orang. Perbedaan si kaya dan si miskin jangan terlalu jauh. Harta yang hanya berkumpul di tempat orang kaya akan mengakibatkan keadaan yang tidak aman. Orang yang membutuhkannya sewaktu-waktu akan mengambilnya dengan berbagai cara, bahkan dengan cara tidak halal sekalipun, baik dengan jalan merampas, merampok, mencuri, mencopet, menipu, memalsukan data, maupun menodong. Inilah sebagai salah satu pangkal ketidakamanan.<br /><br />Mendapatkan harta dengan cara yang halal, demikian juga mengeluarkannya. Kalau tidak demikian, akan menyebabkan masalah yang rumit dan sulit untuk dipecahkan. Akibat mendapatkan harta dengan jalan tidak halal, secara tidak langsung akan menyebabkan keresahan dan kerusakan masyarakat. Kaum Muslimin diibaratkan kal jasadil wahid’, seperti satu anggota tubuh, akan terasa oleh semua orang.<br /><br />3. Amanat kekuasaan. Kekuasaan merupakan amanat dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia. Seseorang, lembaga, badan, apa pun itu namanya yang sedang berkuasa, selayaknya melindungi dan mengayomi rakyatnya. Undang-undang dibuat untuk menyejahterakan rakyatnya, bukan sebaliknya merugikan dan menyengsarakan rakyat. Hal itu dilakukan hanya demi keuntungan pribadi, kelompok, atau golongannya. Rakyat kembali yang diperas. Harus ingat bahwa ada siang, pasti ada malam, ada gembira juga ada duka, ada senang ada susah. Kalau sekarang sedang senang karena sedang berkuasa, tetapi besok atau lusa, siapa tahu dicabut kekuasannya oleh Yang Mahakuasa, yaitu oleh Allah SWT.<br /><br />Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Annisa ayat 58 yang artinya, ”Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia, supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”<br /><br /> Ayat ini diwahyukan ketika penaklukan Kota Mekah. Pada waktu itu, Nabi Muhammad saw. meminta Utsman bin Thalhah sebagai pemegang kunci Kabah untuk menyerahkan kunci-kunci itu kepadanya. Utsman pun menyerahkan kunci-kunci itu dengan sambil berkata, ”Ini amanat untukmu.” Kemudian Rasulullah saw. membuka pintu Kabah dan mengeluarkan semua berhala yang ada di dalam rumah Allah SWT itu. Pada waktu itu, Abbas r.a. (paman Rasulullah) dan Ali r.a. meminta agar kunci-kunci itu disimpan oleh keluarga Rasulullah. Namun, Nabi tidak memberikannya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Umar r.a., Rasulullah saw. keluar dari Baitullah membacakan ayat 58 Surah An-Nisaa. Beliau mengembalikan kunci-kunci itu kepada Utsman bin Thalhah. Hal ini mengejutkan Utsman, mengingat Rasulullah saw. sebagai penakluk bisa tetap menyimpan kunci itu selamanya. Utsman menjadi begitu tergerak hatinya oleh perilaku Nabi Muhammad saw. dan serta merta memeluk Islam.<br /><br />Dari ayat tersebut juga, amanat dan adil begitu berdekatan. Karena orang yang tidak amanah berarti telah berbuat zalim. Demikian pula orang yang tidak berlaku adil, berarti telah berbuat zalim. Sedangkan orang-orang yang zalim tidak akan mendapatkan pertolongan dari siapa pun ketika mendapatkan azab. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran surat Ali Imran yang artinya, ”Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun.” (Ali Imran:192)<br /><br />Orang yang menzalimi orang lain tidak akan tenteram hidupnya. Sebaliknya, orang yang dizalimi jeritannya akan didengar dan doanya akan diijabah oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. yang artinya, ”Tiga golongan yang tidak akan ditolak doanya. Satu, orang yang sedang berpuasa hingga buka puasanya. Kedua, pemimpin yang adil. Ketiga, orang yang dizalimi, doanya akan diangkat oleh Allah di atas mega dan akan dibukakan pintu-pintu langit. Allah berfirman, ”Demi keagungan-Ku, pasti Aku akan menolong kepadamu walaupun agak lama (di awal atau akhir).”<br /><br /> Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk melaksanakan tugas berupa amanat dari-Nya. Amin.***Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5193880026697617579.post-63189801310601603492010-03-25T21:51:00.002+07:002010-03-25T21:51:50.702+07:00Rahman Rahim Allah<br /><br />Rahman dan rahim adalah dua kata yang berasal dari satu akar kata rahmat yang berarti kasih sayang. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, ar-Rahman diartikan dengan Maha Pengasih dan ar-Rahim diartikan menjadi Maha Penyayang. Penyebutan kata ar-Rahman sendiri dalam Alquran, sebanyak 57 kali, sementara ar-Rahim sebanyak 114 kali.<br /><br />Akan tetapi, dalam beberapa hal terdapat perbedaan karakter antara ar-Rahman dan ar-Rahim. Dalam struktur tata bahasa Arab, kata rahman itu satu wazan (pola) dengan akar kata fa’lan, dan ini menunjukkan kepada sifat yang sementara. Seperti kata athsyan dalam bahasa Arab yang berarti haus, atau kata gadhban yang berarti marah. Seseorang ketika haus atau marah, berarti itu insidental (sementara) dan tidak selamanya.<br /><br />Sementara kata rahim, itu satu wazan dengan akar kata failun, yang berarti tetapnya sifat atau keadaan sesuatu. Seseorang disebut tawilun yang berarti tinggi karena memang tinggi badannya, misalnya mencapai 175 sentimeter. Atau, seseorang disebut kabirun karena memang dia besar badannya. Atau, seseorang disebut jamilun karena seseorang itu ganteng. Dalam sebuah ungkapan disebutkan, ”Sesungguhnya Allah itu adalah Rahman ad-dunya dan Rahim al-akhirat.” Allah SWT disebut ar-Rahman, itu berarti kasih sayang yang ada sekarang di dunia itu sifatnya sementara dan diberikan kepada seluruh makhluk, baik itu hewan, tumbuhan, maupun kepada jin dan manusia yang Muslim atau non-Muslim.<br /><br />Sementara ar-Rahim Allah, yaitu kasih sayang Allah yang bersifat kekal dan abadi akan kita dapatkan nanti di akhirat dan hanya diberikan kepada orang Mukmin, tidak kepada yang lainnya. Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan, ”Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat, di antaranya satu rahmat yang dengannya setiap makhluk saling menyayangi, dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi anaknya, dan ada rahmat lainnya sebanyak 99 yang diberikan nanti di hari kiamat.”<br /><br />Oleh karena itu, jika rahmat Allah yang berjumlah satu di dunia itu dicari dan dibutuhkan semua orang dan makhluk lainnya, dengan tidak mengenal lelah, di mana dan kapan pun akan dicarinya. Andai satu kali gagal, senantiasa dicobanya berulang-ulang tanpa putus asa.<br /><br />Akan tetapi, kenapa untuk meraih rahmat yang berjumlah 99, manusia kurang memperhatikan, dan tidak sungguh-sungguh dalam mencarinya. Bahkan, justru dikalahkan dengan pencarian satu rahmat. Sungguh bodoh orang yang meninggalkan keuntungan yang jumlahnya 99 persen dan memburu keuntungan yang hanya satu persen.<br /><br />Nabi Muhammad saw. bersabda, ”Sejelek-jeleknya kedudukan manusia di sisi Allah pada hari kiamat, ialah orang yang mengorbankan akhiratnya untuk memburu dunia yang lainnya.” Maka dengan membaca bismillah, hendaklah juga terbayang dalam benak kita, akan kebutuhan rahmat Allah yang begitu besar sekaligus kita memprogramkannya untuk meraih rahmat Allah yang 99 persen itu.<br /><br />Kalau kita telah memiliki semangat untuk melakukan salat wajib di awal waktu, rela meninggalkan pasar atau toko untuk sementara waktu, rajin melakukan ibadah sunat selain yang fardu, ada kepedulian kepada orang miskin, rela menyisihkan sebagian harta untuk membantu mereka, tekun mencari ilmu, tidak ragu meninggalkan perkara haram walau sangat menggiurkan, itu pertanda bahwa kita akan meraih rahmat Allah yang 99 persen.<br /><br />Sebaliknya, jika kita masih lalai melakukan salat, tidak merasa terpanggil dengan azan sebagai undangan langsung dari Allah, tidak tertarik untuk membaca Alquran, jarang menghadiri pengajian karena kesibukan duniawi, siang malam hanya memikirkan urusan dunia, tidak peduli halal atau haram, itu semua adalah indikasi kita tidak tertarik untuk menggapai rahmat yang 99 persen. Kita lebih terlena memilih kehidupan dunia dan meninggalkan kehidupan akhirat.<br /><br />Allah telah menetapkan kasih sayang terhadap diri-Nya, ”Katakanlah, kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi. Katakanlah, kepunyaan Allah. Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman.” (Q.S. Al-An’am, 6 : 12)<br /><br />Jika Allah bermaksud untuk membinasakan manusia dengan mencabut rahmat Allah di dunia, hal itu sangatlah mudah bagi Allah karena Dia-lah Penguasa langit dan bumi.<br /><br />Jika gunung es yang ada di kutub utara dan selatan mencair karena suhu bumi meningkat disebabkan lapisan ozon banyak yang bolong, permukaan laut diperkirakan akan bertambah sekitar tujuh puluh meter. Tidak terbayang akan berapa banyak kota yang terendam air laut? Apabila suhu bumi meningkat 50–60 derajat Celsius atau suhu bumi menurun 20–30 derajat Celsius di bawah nol, bagaimana beratnya kehidupan ini? Atau, jika oksigen berkurang atau hilang, manusia hanya mampu bertahan hidup selama lima menit. Itu semua sangatlah mudah bagi Allah untuk melakukannya.<br /><br />Jika air hujan turun dengan rasa asin karena berasal dari air laut yang mengandung garam, akan seperti apa kehidupan di dunia ini. Allah berfirman, ”Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, mengapakah kamu tidak bersyukur?” (Q.S. Al-Waqi’ah, 56 : 70)<br /><br />Atau, kekeringan yang pernah dirasakan oleh sebagian benua di dunia. Allah berfirman, ”Katakanlah, terangkanlah kepada-Ku jika sumber air kamu menjadi kering. Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (Q.S. Al-Mulk, 67 : 30)<br /><br />Banyak kejadian tenggelamnya kapal di laut atau pesawat yang jatuh dari udara. Semua itu adalah hal yang mudah bagi Allah. Firman-Nya, ”Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. Tetapi (kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.” (Q.S. Yasin, 36 : 43-44)<br /><br />Manusia harus sadar diri bahwa benda-benda yang ada di langit semuanya tertahan untuk tidak jatuh ke bumi dengan izin Allah. Firman Allah, ”Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya, Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (Q.S. Al-Hajj, 22 : 65)<br /><br />Apakah manusia masih harus menunggu banyak kejadian alam untuk sadar diri bahwa Allah SWT itu adalah Arhamar-Rahimin (Maha Pengasih Maha Penyayang)?***Unknownnoreply@blogger.com0