"CCTV Streaming Online"
Mengintip Kemacetan Secara "Realtime"
TIDAK terasa Ramadan 1430 H akan segera berlalu, dan sebentar lagi kita akan segera menyambut hari kemenangan bagi umat Muslim setelah sebulan berpuasa, menahan lapar dan haus serta hawa nafsu untuk kembali ke fitrahnya sebagai manusia yang suci alias fitri. Sebagian masyarakat tentu sudah menyiapkan rencana mudik untuk berlebaran di kampung halaman masing-masing. Permasalahan klasik yang menimpa para pemudik pada saat puncak arus mudik maupun balik adalah kemacetan lalu lintas.
Lalu, adakah solusi cerdas guna menyiasati itu semua? Jika sebelumnya untuk memantau kondisi kemacetan yang terjadi pada saat arus mudik maupun balik yaitu dengan jalan mendengarkan informasi dari radio maupun televisi. Kini berkat kemajuan teknologi informasi, untuk memantau arus mudik tidak perlu lagi repot-repot mendengarkan radio atau televisi. Setidaknya dua pemberitaan media itu meskipun lengkap kadang ketinggalan waktunya alias kalah cepat.
Apalagi di era web 2.0 seperti yang sedang kita jalani saat ini, bukan mustahil informasi yang disebar melalui situs jejaring sosial yang kali ini sedang menjadi tren pengguna internet di Indonesia seperti Facebook maupun Twitter lebih cepat dibandingkan dengan informasi yang disebar melalui radio maupun televisi. Sebagai bukti, pada saat terjadi gempa 2 September lalu yang berpusat di Tasikmalaya, selang beberapa menit Tasikmalaya dan Indonesia masuk "Trending Topics" alias topik yang paling banyak dibahas di Twitter. Hanya dalam sekejap saja nama Tasikmalaya menjadi mendunia.
Bisa diakses "online"
Berkat kemajuan yang telah dicapai pada bidang teknologi internet maupun video streaming, hal inilah yang menjadi faktor penentu keberhasilan dalam upaya penyampaian informasi tentang kondisi kepadatan lalu lintas secara realtime. Jika sebelumnya kita mengandalkan siaran radio maupun televisi saja guna memantau kemacetan arus mudik maupun balik.
Kini hanya dengan bermodalkan handphone, smartphone, PDA phone atau laptop yang disertai koneksi internet via USB, kita sudah bisa "mengintip" kemacetan yang terjadi di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan saat itu juga. Instansi terkait seperti Departeman Perhubungan telah memasang puluhan CCTV (closed circuit television) guna memantau arus mudik Lebaran. Hebatnya lagi, CCTV itu bukan lagi sirkuit tertutup tetapi bisa diakses secara online di internet.
Kenapa bisa dilihat dari internet? Sebenarnya CCTV yang dipasang di jalur-jalur macet tersebut, sama persis dengan CCTV yang dipasang di mal-mal atau gedung perkantoran. Yang membedakannya hanya dari sisi hak akses saja, di mana CCTV yang terpasang di gedung atau swalayan bersifat intern. Cukup dilihat oleh satpam saja sebagai pemantau.
Cara kerja
Agar kamera CCTV yang dipasang di jalanan itu bisa dipantau via internet di mana pun, perlu ditambah satu lagi peranti yaitu modem. Caranya tiap-tiap CCTV digabung dengan modem dan komputer serta dihubungkan ke ISP (internet service provider). Dengan demikian maka masing-masing CCTV sudah memiliki alamat internet (IP address). Untuk menayangkan gambar, tinggal ketik IP address-nya, pada saat itu juga akan terlihat gambar yang menayangkan arus mudik.
Teknologi ini, memudahkan para pemudik untuk memantau jalur mana saja yang dapat dilalui, karena info mudik Lebaran sudah dapat di pantau lewat internet. Apalagi USB modem bisa di bawa kemana-mana, sehingga sambil berkendaraan bisa mengaksesnya.
Contoh hasil streaming CCTV yang dipasang di Kota Cirebon. Perhatikan, gambar ini tidak diam saja. Ia berganti-ganti. Bila internet Anda cepat, perubahan gambar itu juga bisa cepat. Untuk membantu mengantisipasinya, Departemen Perhubungan RI telah menyiapkan kamera CCTV yang dipasang pada beberapa tempat di jalur mudik di Pulau Jawa, yang dapat diakses melalui situs di internet.
Silakan Anda menuju halaman situs http://rttmc-hubdat.web.id/rttmc2009/video.php. Di situs tersebut bisa diakses 22 CCTV yang menayangkan kondisi arus lalu lintas secara live di jalur utara maupun selatan Pulau Jawa.
Anda bisa langsung mencoba pada peta di bawah ini, klik nama tempat yang ingin Anda pantau atau buka situsnya di http://rttmc-hubdat.web.id/rttmc2009/kamera/kamera-peta.htm
Ada contoh screenshot tampilan kamera CCTV yang ditempatkan di daerah pintu tol Purbaleunyi, Cileunyi, Jawa Barat. Bagi pengguna handphone untuk mengaksesnya cukup dengan mengetikkan URL (uniform resource locator) pada browser di handphone Anda seperti yang terdapat pada Tabel 1. Untuk sekedar tips, sebaiknya saat mengakses streaming CCTV ini dilakukan pada siang hari agar tampilan gambar terlihat jelas dibandingkan dengan malam hari di mana pada lokasi tertentu hanya menampilkan layar gelap karena di lokasi pemasangan CCTV tersebut minim penerangan jalan. Selamat mudik, semoga lancar dan selamat hingga tempat tujuan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar