TUNGGU DULU
IMBAUAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan agar warga mengenakan kain batik pada Jumat (2/10), bisa jadi tak akan didengar oleh warga Desa Dayeuhluhur, Kec. Ganeas, Kab. Sumedang. Alasannya, masyarakat desa yang berada di perbukitan itu sampai saat ini masih memegang teguh mitos larangan mengenakan batik di wilayah desanya. Larangan itu berlaku juga bagi tamu yang masuk ke wilayah desanya. Berdasarkan mitos yang masih diyakini sebagian besar tokoh dan masyarakat desa tersebut, pelanggarnya bisa mengalami kecelakaan. Apalagi, bagi pemakai batik yang nekat masuk dan menginjakkan kaki di area makam keramat Mbah Jaya Perkasa, Patih Kerajaan Sumedang Larang, pada masa kepemimpinan Raja Sumedang Larang Prabu Geusan Ulun. Malahan, di pintu masuk areal makam keramat patih yang dikenal gagah berani itu hingga saat ini terpampang papan pengumuman tentang larangan mengenakan pakaian bercorak batik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar