Waspadai Kanker Payudara pada Laki-laki
Kanker payudara tidak hanya bisa menyerang perempuan, tetapi laki- laki juga dapat terkena penyakit tersebut. Meskipun demikian, persentase kemungkinan laki-laki terserang kanker payudara memang lebih kecil daripada perempuan. "Kanker payudara pada laki- laki justru lebih berbahaya dibandingkan pada perempuan karena kanker payudara pada laki-laki cepat sekali jatuh dalam stadium lanjut, seperti stadium IV," ucap Ketua Tim Penanggulangan Kanker Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr. Drajat Suardi, kepada "PR", beberapa waktu lalu. Kondisi seperti itu dapat terjadi karena jaringan di sekitar payudara laki-laki lebih tipis dibandingkan perempuan, sehingga dalam tempo yang relatif cepat, sel kanker sudah menyebar pada jaringan lain di sekitar tubuh. Faktor lainnya yang menyebabkan kanker payudara pada laki- laki lebih berbahaya dibandingkan pada perempuan berhubungan dengan sifat tumornya. "Pada wanita yang subur dengan kandungan estrogen, kemungkinan untuk timbul kanker payudara sangat besar bila didukung faktor risiko. Pada pria kandungan estrogennya rendah. Namun, dalam kondisi rendah ternyata juga bisa tumbuh," katanya. Adapun persentase kemungkinan laki- laki terkena kanker payudara dibanding perempuan adalah 1:100. Artinya, di antara 100 wanita hanya satu laki - laki yang kemungkinan terserang kanker payudara. Biasanya, kemungkinan terkena kanker payudara ada pada laki-laki dengan riwayat keluarga terkena kanker payudara. "Untuk itu, laki-laki yang di keluarganya ada riwayat kanker payudara diharapkan berhati-hati dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri, screening, serta menjaga pola hidup," ungkapnya. Di Indonesia, di antara beberapa jenis kanker yang paling sering menyerang, baik perempuan ataupun laki-laki, kanker payudara menempati posisi teratas. Kondisi seperti ini diketahui berdasarkan data dari Departemen Kesehatan tahun 2004. Orang yang terjangkit penyakit ini juga pada tahun tersebut diketahui mengalami peningkatan jumlahnya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar