Belajar dari Kesalahan Yuk!

Hanya keledai yang jatuh pada lubang yang sama. Pengalaman adalah guru yang sangat baik. Begitu bunyi dua pepatah yang sudah sering kita dengar atau kita baca. Dua istilah itu memang tidak asing lagi di telinga kita karena pasti kita pernah mendengarnya. Kenapa sih kita harus belajar dari kesalahan dan pengalaman, bagaimana caranya belajar dari kedua hal tersebut.

Belajar dari pengalaman adalah upaya kita untuk selalu melihat langkah yang telah kita lakukan karena pengalaman belum tentu terulang lagi. Kehidupan yang sukses di masa depan berkaitan dengan apa yang kita lakukan di masa lalu. Jadi, melihat pengalaman masa lalu adalah proses belajar. Saat kita gagal dalm melakukan sesuatu, terus kita gagal lagi di hal yang sama, berarti kita tidak belajar. Pengalaman itu guru yang terbaik dan harus diingat, yang penting adalah prosesnya jangan lihat hasil akhirnya.

Kita memang tidak harus selalu melihat ke belakang. Akan tetapi, jadikan pengalaman itu seperti bahan referensi. Bila kamu mengerjakan sesuatu tugas atau pekerjaan, masalah sukses atau tidak tergantung dari apa yang telah kita lakukan. Selain itu, Jangan setengah-setengah, jangan jadi rata-rata. Kamu boleh saja jadi satu dari banyak orang dengan kemampuan atau bakat yang sama, tetapi jangan berhenti sebagai "pemain yang biasa-biasa saja". Kamu harus bisa lebih baik, cari sisi yang bisa kamu lakukan dengan kemampuan maksimal kamu.

Kita bisa belajar dari pengalaman sendiri karena kadang ada masalah yang kita temui lebih dari sekali. Tetapi, kita juga bisa belajar dari pengalaman orang lain karena kadang orang lain telah lebih dahulu melewati suatu masalah yangg sama persis atau mirip dengan apa yang kita hadapi. Jadi, jangan sungkan memetik hikmah dari pengalaman orang lain.

Kalau kamu pernah mendengar istilah "trial and error", artinya kita sedang berusaha mencari pengalaman. Dari pengalaman itu kita bisa mendapatkan kesimpulan penyelesaian masalah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar